Disampaikan oleh Ustadz Muhammad Qosim Muhajir dalam Sesi Tanya Jawab pada kajian online tanggal 11 Februari 2021.
Bagaimana cara kita yakin bahwa taubat nasuha yang kita lakukan benar-benar sudah dihapus oleh Allah. Kadang datang di pikiran kita apakah dosa ini sudah diampuni oleh Allah apa belum?
Itulah fenomena yang terkadang tidak mustahil menjangkiti kita.
Saya sudah bertobat tapi apakah tobat saya diterima dan bagaimana kita mengetahui tobat kita ini diterima atau tidak.
Yang namanya Taubat Nasuha itu;
"Taubat yang betul-betul tulus yang pada akhirnya menjadikan seorang hamba tidak lagi mengulangi."
Diantara ungkapan Para Ulama, "Manusia ketika takut sama orang lain dia menjauh, tapi ketika takut kepada Allah, mendekat."
Maka tatkala anda dihari ini;
- Semakin dekat dengan Allah Rabbul Izzah.
- Semakin ta'at kepada Allah Rabbul Izzah.
- Dan semakin tumbuh rasa takut kepada Allah Rabbul Izzah.
- Ketika dia sudah betul-betul melupakan dosa-dosa kita, dan tidak ingin lagi menoleh kebelakang.
- Menutup lembaran masa lalu, membuka lembaran baru dan berusaha berdoa kepada Allah Rabbul Izzah.
Itu ciri taubat anda sudah benar dan baik dan sudah diterima.
Nabi shalallahu'alaihi wasallam pernah mengingatkan kita dalam hadist-hadits yang masyhur riwayat Hakim dalam Mustadraknya;
إِنَّ الإِيْمَانَ لَيَخْلُقُ فِي جَوْفِ أَحَدِكُمْ كَمَا يَخْلُقُ الثَّوْبُ، فَاسْأَلُوْا اللهَ أَنْ يُجَدِّدَ الإِيْمَانَ فِي قُلُوْبِكُمْ
“Sesungguhnya iman benar-benar bisa menjadi usang di dalam tubuh seseorang dari kalian sebagaimana usangnya pakaian. Maka memohonlah kepada Allah supaya memperbarui iman di hati kalian!”
Syaikh Profesor Dr. Abdurrozak mengatakan,
Contoh mengamalkan hadits ini kita berdoa dengan mengatakan, "Ya Allah ya Rabbku, perbaharuilah imanku."
Wallahu Ta'ala 'alam bishowab.
Pencatat: Tim Kajian Online Masjid Astra