Setiap hari manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya sepanjang waktu, ada hal yang sangat berbeda soal itu. Bekerja dipandang sebagai suatu bentuk ibadah kepada Tuhan YME Allah SWT. Untuk menjemput tidak sekedar uang, namun juga pahala.
Namun sampai detik ini banyak orang dan termasuk kita sendiri merasa jemu dengan pekerjaan dan rutinitas, bahkan yang membuat kita tidak mau lagi mengeluarkan 100% kemampuan kita yang sebenarnya untuk atasan atau untuk klien kita. Bahkan bila kita bekerja dalam bidang yang merupakan passion kita sejak dulu, ternyata perasaan bosan, jemu atau perasaan terlalu banyak sehingga meletihkan diri ini tetap terjadi.
Passion yang diimpikan ini sebagai pekerjaan ketika sampai pada titik bosan dan jemu akan bergeser nilainya menjadi pengejaran lagi-lagi tentang uang. Tidak ada lagi semangat yang tinggi untuk mengerjakan projek yang sudah seperti rutinitas mampir di meja kerja kita walau itu adalah passion dan akhirnya tidak 100% kemampuan terbaik kita bisa turun di situ.
Pada akhirnya hidup lebih mirip seperti zombie, hidup segan mati tak mau. Yang ada dalam pikiran adalah bagaimana mengumpulkan gunungan uang setinggi tingginya dan pada akhirnya semua itu mengenai pengejaran kenikmatan duniawi yang diimpikan dalam benak.
Namun bila kita melihat konsep bekerja dalam islam, bisa digoogling, bekerja adalah ibadah, dan lebih lanjut pekerjaan bukan juga sebuah ibadah, tapi juga amanah dan melanggar amanah adalah dosa yang sangat di benci dalam islam dan termasuk dalam orang-orang munafiq.
Jadi ketika kita sudah merasakan bosan, ingatlah bahwa pekerjaan yang kita kerjakan sepenuh hati adalah mirip dengan sholat secara khusyu. Deadline projek juga seperti sholat yang wajib, yang telah diamanahkan Allah SWT kepada manusia untuk dikerjakan dalam waktu yang tepat.
Bila anda bosan ingatlah, pekerjaan anda memiliki kedudukan yang sama dengan kewajiban anda sebagai muslim, yaitu sholat. Dan anda tahu, jika anda bisa melihat-Nya, anda akan mengerjakan setiap perintahnya dengan sepenuh hati, dengan rasa cinta, karena Dia adalah kekasih anda. Dengan demikian, kerjakanlah pekerjaan anda seperti anda mengerjakan untuk Dia, kekasih terbesar anda.