Tarhib Ramadhan, Borong Semua Kebaikan untuk Raih Rahmat Allah

Kamis, 20 Februari 2025. Apakah kita pernah berpikir mengapa dalam kehidupan ini muncul berbagai strata, tingkatan atau level dalam hal kekayaan, kedudukan dan kekuasaan? Yah, pertanyaan ini begitu sangat dalam, menunjukan bahwa memang benar adanya, dalam kehidupan sesama manusia pasti akan menemukan si kaya dan si miskin, rakyat jelata dan penguasa, kedudukan sebagai staff, supervisor, manager hingga direktur. Bagi manusia, sang hamba, ini adalah bentuk ketidakadilan Allah SWT, namun bagi Allah SWT perbedaan di kalangan manusia akan memunculkan banyak hikmah yang syarat makna.

dd
Penyampaian Tauziyah Tarhib Ramadhan oleh KH. Syarief Matnajih

Rangkaian kalimat tersebut diatas, tersampaikan sangat jelas oleh KH. Syarief Matnajih dalam rangkaian Tarhib Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh Panitia Gema Ramadhan PT Akebono Brake Astra Indonesia di Masjid Baitussalam. KH Syarief Matnajih mulai ceramahnya dengan sangat baik yaitu mengkaitkan satu ayat dengan ayat Allah SWT lainnya, dan penyampaian beliau sangat tegas karena pada dasarnya tidak ada keraguan atas ayat Allah SWT yang terkandung dalam Al Quran. Sebagai penghafal Al Quran, beliau menjelaskan materi dengan runut dan mudah dipahami, bahkan terkait dengan kalimat pembuka diatas, ternyata hal ini sangat relevan dengan kalam Allah yang tertuang dalam QS Zukhruf Ayat 32 yang berbunyi.

"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempekerjakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."

ss
Suasana Tarhib Ramadhan 1446H

Dalam ceramah Tarhib Ramadhan yang dihadiri oleh 45 jamaah terpilih, pilihan Allah ungkap beliau, surat ini mempunyai makna yang indah dan menggugah keimanan kita, apalagi mendekati bulan suci Ramadhan. Bahwasanya, setinggi apapun derajat kita, kedudukan kita, kekayaan kita, semua itu tidak ada bandingannya dengan Rahmat Allah SWT. Hanya karena Rahmat Allah lah kita bisa menjadi kaya, hanya dengan Rahmat Allah lah kita menjadi orang cerdas, dengan rahmat Allah lah kita bisa menjadi atasan yang disegani. Namun, perlu kita camkan dalam benak kita baik-baik bahwa pembagian rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya adalah berdasarkan kebijaksanaan-Nya, dan kita bisa menggapai kebijaksanaan Allah SWT dengan cara berbakti kepada Allah SWT, bertaqwa kepada Allah SWT.

“Dan Ramadhan kali ini, bisa jadi Ramadhan terakhir bagi kita, maka mari kita borong kebaikan-kebaikan yang ada di bulan Ramadhan dengan keimanan dan harapan atas Pahala dari Allah SWT, dan mari bersama-sama merayu Allah untuk mendapatkan Rahmat Allah SWT yang sangat luas.” Tutup beliau mensudahi ceramah Tarhib Ramadhan 1446 H

sss
Foto Bersama dengan KH. Syarief Matnajih

Wallahuálam bishowwab, Tarhib Ramadhan ditutup dengan foto bersama.

Tupon Setiawan – DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia  

Kategori Berita Kabar Ramadan
Beragam kegiatan Ramadan di masjid musolaku