Istiqomah dalam Kebaikan dan Ibadah, Ciri Peraih Lailatul Qadr

Selasa, 2 April 2024. Lagi, Panitia Gema Ramadhan 1445 H DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia menyuguhkan ceramah dhuhur yang dibawakan dengan baik oleh Ustadz Hendra Wijaya, MA kepada puluhan jamaah yang semangat mengkaji ilmu di waktu-waktu krusial. Pembicara membawakan materi tentang ciri-ciri Peraih Malam Lailatul Qadr yang memotivasi para jamaah untuk memaknai malam-malam terakhir bulan Ramadhan ini sebagai ajang perlombaan mendapatkan malam seribu bulan, malam kemuliaan yang waktu kedatangannya penuh rahasia dan hanya Allah SWT lah yang tahu.

ss
Suasana Ceramah Dhuhur di Masjid Baitussalam

Kerahasiaan itu bermakna bahwa Allah SWT punya cara sendiri membangkitkan semangat juang hambanya untuk bersungguh-sungguh menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan ibadah yang semaksimalkan mungkin sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Malam ini menjadi yang penting karena ganjarannya bukan main-main yaitu laksana beribadah sekitar 83 tahun. Masyaa Allah

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana ciri orang yang sebenarnya dia mendapatkan malam kemuliaan ini? Dibeberkan oleh Ustadz Hendra bahwa salah satu cirinya yaitu adanya keistiqomahan seseorang setelah meninggalkan bulan Ramadhan, artinya kebaikan, ibadah dan semangatnya tetap terjaga walaupun tidak dalam bulan Ramadhan. Sholat tetap ditegakkan, puasa Sunnah tetap dilakukan, Al Quran tetap didengungkan dan ibadah kebaikan lainnya. Jadi, malam kemarin hingga malam-malam kedepan menjelang berakhirnya Ramadhan, adalah malam yang patut diperjuangkan dan semoga kita mendapatkan malam tersebut dan Allah SWT istiqomahkan kita dalam berbagai hal kebaikan.

Wallahu’alam bishowwab

Tupon Setiawan - DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia

Tag
Akhir Ramadan