Kajian Ramadhan #2 : Lima Amalan Andalan di bulan Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024. Panitia Gema Ramadhan 1445 H kembali menyelenggarakan Kajian Ramadhan kedua yang ditujukan kepada jamaah dengan lawan shift. Sebanyak lebih dari 60 jamaah hadir dalam acara kajian Ramadhan yang dibawakan oleh Ust. Drs. H. Khaerudin, MA. Adapun tema yang diusung yaitu Perniagaan Terbesar di Bulan Ramadhan.
Kajian Ramadhan Kedua ini dihadiri oleh Bp. Yulvan Alamsyah – Plant Division Head, Bp. Puji Aripyanto – Ketua PUK SP LEM SPSI PT AAIJ, Bp. Suherman – Ketua Koperasi AKASIA dan selaku tuan rumah yaitu Bp. Syarief Abdul Nasser – Ketua DKM Baitussalam. Sungguh kolaborasi yang baik antara manajemen, serikat pekerja, koperasi dan DKM Baitussalam dalam memeriahkan bulan suci Ramadhan. Kajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Bp. Muhammad Irhas dengan membawakan surat Al Baqarah 185. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan DKM Baitussalam.
Tanpa berpanjang kalam oleh MC, acara pun dilanjutkan pada acara inti yaitu Kajian Ramadhan, dimana dalam kajian yang disampaikan terkait perniagaan, maknanya yaitu perlunya manusia berniaga dengan Allah SWT melalui pelaksanakan amalan-amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Terdapat lima amalan andalan yang bisa dilaksanakan selama bulan puasa antara lain sebagai berikut.
- Puasa, menjadi sebuah kewajiban bagi umat muslim sesuai dengan perintah Allah SWT dalam QS Al Baqarah 183. Sehingga puasa di bulan Ramadhan menjadi puasa yang maha dahsyat pahalanya, hal ini bisa mengalahkan hamba Allah yang meninggal dalam keadaan syahid (berperang) sesuai kisah di zaman Nabi Muhammad dimana beliau tidak heran ketika ada sahabat yang bermimpi, sahabat yang wafat karena berperang didahului sahabat lainnya yang tidak syahid tapi masih merasakan ibadah di bulan Ramadhan.
- Sholat, setidaknya sebanyak 46 rakaat kita laksanakan di bulan Ramadhan. Yaitu 17 rakaat sholat wajib + 12 rakaat rawatib + 11 rakaat tarawih dan witir + 4 rakaat dhuha + 2 rakaat syuruq. Jika kita istiqomah melaksanakan, akan terdapat perubahan besar pada diri kita.
- Membaca Al Quran, minimal 1 kali khatam selama bulan Ramadhan. Siapa yang membaca Alquran pada dasarnya sudah mengikatkan diri dengan Allah SWT dan Al Quran akan menjadi cahaya di Bumi, maksudnya bahwa permasalahan menjadi terang benderang dipecahkan Allah SWT. Selain itu, Al Quran akan datang pada hari kiamat dan memberikan syafaat kepada pembacanya.
- Sedekah. Sesuai QS Al Baqarah 261 bahwa Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Apalagi di momentum Ramadhan ini, Allah akan melipatgandakan ganjaran bagi mereka yang rajin bersedekah dan janji Allah itu pasti.
- Dzikir dan doa. Di bulan Ramadhan terbanyak waktu-waktu mustajab yang bisa dimanfaatkan untuk berdzikir dan berdoa, dari waktu sahur yang super mustajab hingga menjelang berbuka puasa pun tidak kalah super mustajab-nya.
Penyampaian kajian pun selesai tepat pukul 17.50 dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab singkat dan pada pukul 18.05 ditutup dengan doa dan disambut dengan suara adzan yang menandakan waktu berbuka telah tibas serta dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah dan acara kajian pun selesai.
Tupon Setiawan
DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia