Perisai 90an

Ganjar YAA • 6 April 2023

Memenuhi undangan Pa Cholis Ketua Perisai AI-HO, sore itu (4/4), saya, Mas Nana, Om Bagus dan Bro Rahmat meluncur ke Auditorium Lt. 8 Gd. AMDI.  

Oiya, bagi yang belum tahu, Perisai singkatan dari Persaudaraan Islam Astra International. Suatu wadah aktivitas keislaman karyawan muslim Astra. Kini, nama Perisai dipakai pula oleh anak-anak perusahaan Astra, ada Perisai AAL, ada Perisai AOP, Perisai Astragraphia dan lain-lain.

Jika di perusahaan atau kampus, istilah yang dipakai adalah Rohis atau Rohani Islam, maka Astra lebih kreatif dengan memakai istilah sendiri, Perisai. Rasanya lebih keren.

Acara Bukber Perisai kali ini terasa spesial, narasumber yang dihadirkan adalah para pendiri Perisai. Mereka adalah Pak Bentovani (Pak Ben) dan Pak Abidin Riyadi Abie (Pak Yadid). 

Ternyata bukber sore itu jadi ajang nostagia. Turut hadir Pak Agung, Pa Riza dan Pa Endro, mereka adalah penggerak awal Perisai.

Pa Ben bercerita, ketika masuk Astra di tahun 90an (kalau tidak salah tahun 1991), kantornya terletak di Jl. Juanda. Waktu itu kantor Astra masih berbentuk ruko, belum semegah sekarang. Kemudian Perisai didirikan di medio 90an, sekitar tahun 1994 atau 1995.

Kegiatan awal Perisai adalah menyediakan tempat sholat untuk karyawan muslim, alhamdulillah diberi ruangan sederhana. Waktu itu, jajaran pimpinan yang muslim adalah Bu Rini Suwandi.

Ada satu cerita menarik disampaikan Pa Ben, sewaktu Perisai mengadakan kegiatan bakti sosial, ternyata yang menyumbang sangat banyak, salah satunya sumbangan dari para eksekutif Astra. Beliau menuturkan, para eksekutif sebenarnya terbuka untuk membantu, asal ditawarkan dan dirangkul baik-baik.

Bersambung...
Part 2 - Perisai dan Karyawan Culun