SEJARAH MASJID BAITUSSALAM PT AKEBONO BRAKE ASTRA INDONESIA
PT Tri Dharma Wisesa (TDW) yang sekarang dikenal dengan PT Akebono Brake Astra Indonesia, dahulu merupakan perusahaan dibawah naungan Gemala Kempa Daya (GKD) Group yang secara resmi berdiri pada tanggal 3 Desember 1981. GKD Group yang pada saat itu terdiri dari PT Gemala Kempa Daya (GKD), PT Inti Ganda Perdana (IGP), PT Tri Dharma Wisesa (TDW) dan PT Wahana Eka Paramitra (WEP), mempunyai semangat kuat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembinaan spiritual karyawan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pengurus Masjid.
Pada awalnya terdapat dua bangunan masjid dalam lingkungan GKD Group yaitu Masjid Al Akhyar 1 dan Masjid Al Akhyar 2. Pada tahun 1994, dengan mempertimbangkan jarak dan kenyamanan jamaah, dibangunlah masjid yang ketiga dan diberi nama Masjid Al Akhyar 3, dengan luas area masjid utama sekitar 100 m2 dan di samping kanan dan kiri, terdapat selasar yang dapat digunakan untuk istirahat karyawan.
Pengelolaan Masjid Al Akhyar 3 dari tahun 1994 pernah dipimpin oleh Bapak Nuryamin, Bapak Syaifuddin, Bapak Syamsul Arief dan sejak tahun 2000, pengelolaan Masjid dilakukan dibawah pimpinan Bapak Widyawan Hendrayana dengan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Akhyar 1 dan Masjid Al Akhyar 2, khususnya terkait aktivitas keagamaan, seperti pelaksanaan Penyembelihan Hewan Kurban, Kajian Keislaman dan lainnya.
Pada tahun 2006, TDW memisahkan diri dengan GKD Group, sehingga pengelolaan masjid secara otomatis juga terpisah dan dilaksanakan secara mandiri di lingkungan perusahaan yang berubah nama dari PT Tri Dharma Wisesa menjadi PT Akebono Brake Astra Indonesia, pada tanggal 8 April 2010.
Seiring berkembangnya bisnis dan bertambahnya jamaah, dan keinginan untuk memiliki masjid yang lebih besar, maka di tahun 2011, PT Akebono Brake Astra Indonesia membangun gedung office baru dan sekaligus perluasan masjid secara menyeluruh dengan luas total area masjid sekitar 450 m2 dan mampu menampung sekitar 750 jamaah.