Menu Sederhana, Tapi Penuh Makna
Bagi yang sering berbuka puasa di Masjid Baitussalam, baik buka puasa wajib maupun Sunnah, pasti sudah familiar dengan menu andalan untuk membatalkan puasa. Tapi, bagi yang belum, yuk kita cari tahu, menu apa sih yang ada di masjid Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia.
Menunya Sederhana, Tapi Penuh dengan Makna
Pertama, Lontong Isi. Menu ini wajib ada, selain bisa memberikan rasa kenyang, lontong juga mempunyai makna yang dalam. Orang tua jaman dahulu, saat momen Ramadhan atau puasa, mereka pintar memanfaatkan daun pisang untuk membungkus beras, agar tetap steril, memasaknya dan mereka menyematkan satu filosof penuh makna yakni “olo e dadi kotong” yang artinya kejelekannya sudah tidak ada atau hilang. Setelah berbuka puasa, semoga keburukan jamaah dihilangkan oleh Allah SWT.
Kedua, Bakwan. Ini makanan yang selalu masuk dalam klasemen tiga besar menu berbuka puasa. Makanan ini sungguh merakyat karena bisa dijumpai dimana saja, dari jalanan hingga restoran, dan hal ini juga mencerminkan sifat qonaah, sederhana dan easy going. Bakwan bukanlah makanan asli Indonesia, tapi ada pengaruh dari berbagai budaya seperti Cina, Jepang bahkan negara dari benua Eropa, kemudian dikembangkan oleh orang Indonesia, hingga terkenal sampai saat ini.
Ketiga, Tahu Isi. Makanan ini bisa jadi best seller dan tidak kalah dari dua makanan sebelumnya. Uniknya, nama dari makanan ini bisa berbeda – beda antara satu daerah dengan daerah lain, misalnya Tahu Berontak di Cilacap, Tahu Susur di Yogyakarta, Tahu Bunting di Lampung, Tahu Sumpel di daerah Jawa Tengah, Gehu dari Sunda dan banyak istilah lainnya. Sungguh kekayaan bangsa Indonesia di bidang kuliner yang layak dilestarikan, bukan!
Dimakan dengan siraman sambel kacang yang tentunya menambah kenikmatan berbuka puasa. Setelah itu, tenggorokkan yang kering diguyur dengan teh manis hangat, yang pasti akan menghilangkan dahaga setelah seharian menahan lapar dan haus. Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan!
Jamaah, apabila ada yang hendak menambahkan menu makanan lainnya, DKM Baitussalam bersedia menerima infak dan sedekah buka puasa, silahkan bisa melalui kotak infak yang telah disediakan atau menghubungi Pengurus DKM Baitussalam.
Tupon Setiawan - DKM Baitussalam