[KAJIAN DHUHUR SPESIAL RAMADHAN]- Ustadz Sihabudin Umar, SE, MM,  hafidzahullohu ta'ala

DASAR-DASAR FIQH MUAMALAH

Muamalah artinya interaksi. 
Interaksi dibagi menjadi 2 yaitu interaksi kepada Alloh & interaksi sesama manusia. 

Muamalah Maliyah : interaksi antar sesama manusia. 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan perilaku semacam ini sebagaimana tersebut dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ 
“Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram“. [HR Bukhari].

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَ رْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 168)

Fitnah harta : cara mendapatkan & bagaimana harta itu disalurkan. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ … عَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَ فِيْمَا أَنْفَقَهُ

“Tidak bergeser kaki seorang hamba pada hari Kiamat sampai ia ditanya tentang empat hal … tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan.” (HR. Tirmidzi no.2417, di-shahih-kan al-Albani dalam Shahih at-Targhib no. 3592)

Menurut kaidah muamalah : segala sesuatu itu mubah kecuali yg dilarang. 

Kaidah “al-ashlu fil asy-yaa-i al-ibahah” (الأصل في الأشياء الإباحة) adalah salah satu kaidah fiqih yang dipegang oleh jumhur ulama, termasuk kalangan Syafi'iyyah, yang artinya dalam bahasa Indonesia, “Hukum asal dari segala sesuatu adalah mubah”.. 

Syaikh Sholeh Al Utsaimin rohimahulloh ta'la menjelaskan. Harta itu hukumnya halal jika terhindar 3 hal. 
- terhindar dari haram (zat, sifat & cara mendapatkannya) 
- terhindar dari ghoror
- terhindar dari riba
 

Ditulis oleh Romadhoni Febryantoro
[ ] 7 April 2022M / 5 Ramadhan 1443H
[ ] Masjid Ibaadurrahman