*Menyambut Ramadhan Dengan Ilmu*
(Tanya Jawab Seputar Amaliah Ramadhan)
*Pertanyaan 35*
Apakah makna hadits yang diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim, bahwa Sayyidah Aisyah berkata:
مَا كَانَ يَزِيدُ فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً
“Beliau tidak pernah menambah shalat, baik pada bulan Ramadan atau selainnya dari sebelas rakaat".
Jawaban
? Perkataan sayyidah Aisyah di atas adalah berdasarkan yang beliau lihat dari pelaksanaan shalat malam yang dilakukan oleh Nabi. Dan ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa nabi tidak pernah melaksanakan shalat malam lebih dari 11 rekaat.
?Karena:
1️⃣ Sayyidah Aisyah tidak selalu bersama Rasulullah shallallahu alayhi wasallam pada setiap malam, karena istri Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bukan hanya beliau.
2️⃣ Di sebutkan dalam riwayat yang lain, sebagian sahabat ada yang melihat nabi shalat lebih dari 11 rekaat.
?Diriwayatkan oleh al Khol'iy dari Ali bin Abi Tholib, bahwa beliau melihat Nabi melaksanakan shalat malam sebanyak 16 rekaat. Al Hafidz al Iraqi mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
3️⃣ Hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
صلاة الليل مثنى مثنى فإذا خشي أحدكم الصبح صلى ركعة واحدة توتر له ما صلى
"Shalat malam itu dua rekaat dua rekaat, maka apabila salah seorang kalian takut datangnya Shubuh maka hendaknya dia shalat witir satu rekaat untuk mengganjilkan shalat yang telah dia lakukan" HR al Bukhari
?Hadits ini secara jelas tidak memberi batasan rekaat shalat malam.
4️⃣ Hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam:
الصلاة خير موضوع فمن شاء استكثر ومن شاء استقل
"Shalat adalah perbuatan yang terbaik, barang siapa berkehendak maka silahkan memperbanyaknya dan barang siapa berkehendak silahkan mempersedikitnya" HR Ibnu Hibban
?Dalam hadits ini Rasulullah mempersilahkan memperbanyak shalat sunnah tanpa batasan rekaat.
والله اعلم بالصواب