Amanah Astra

Cerita Bahagia (01)
Baca Qur'an Tak Lagi Bergantian

Keterbatasan tidak menjadi hambatan bagi Ibu Suginah (60). Ia tetap menjaga semangatnya meski lahir dalam kondisi keterbatasan indra penglihatan. Setiap hari ia selalu merasa bersyukur, aktifitas sebagai penyedia jasa pijat ia jadikan usaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selain penyedia jasa pijat, Ibu Suginah juga aktif menjadi salah satu peserta belajar baca Al Qur'an di Yayasan Mentari Hati. Kendala yang Ibu Suginah dan teman teman alami pada saat belajar adalah mereka harus saling menunggu dan bergantian untuk membaca Al Qur’an braille yang jumlahnya sedikit.

Namun kini telah ada Al Qur'an braille yang baru, menjadi penyemangat mereka untuk belajar dan membaca Al Qur'an. Wakaf Al Qur'an braille baru ini adalah Hadiah dari para dermawan Astra.

“Kami sangat senang, semoga menjadi amal jariyah untuk para dermawan Astra”, ucap Ibu Suginah sambil memberikan guratan Senyum Bahagianya.