Kesulitan Pangan di Wilayah Jabodetabek
Dapur Sudah Lama Gak Ngebul
Musim kemarau panjang masih menjadi faktor terbesar dari kondisi ektrem yang sedang kita jalani saat ini. Mulai dari kekeringan air, cuaca panas, gagal panen bagi para petani, hingga memicu kenaikan harga pangan.
Seperti yang dirasakan Ibu Aning (73) seorang pedagang kecil dari Karawang Barat (kawasan perusahaan Grup Astra). Ia bercerita sulitnya membeli beras karena semua serba mahal. “Sudah lama dapur emak gak ngebul neng” ujar Ibu Aning saat berbagi cerita sembari mengusap air matanya.
Melihat sekeliling dapur Mak Aning (biasa disapa), hampir tak terlihat bahan-bahan makanan. Hanya ada setengah ember beras yang jadi stok di dapur Mak Aning. Makan seadanya atau kadang makan mie instan saja sebagai penghilang lapar yang ia rasakan seharian.
Mak Aning merupakan salah satu dari banyaknya masyarakat yang saat ini kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Bukan hanya karena tidak bisa membeli beras, namun juga hasil kebun dan sawah tidak ada yang bisa di panen.