Kisah Mulia Sahabat Bilal Bin Robah

Bang Pitung • 13 Februari 2021
di grup Masjid Astra

 

Kajian Online Interaktif Ikhwan & Akhwat
     - MASJID ASTRA -
SELASA, 09 Februari 2021
                 27 Jumadil Akhir 1442 H
Pukul, 19.45 WIB - Selesai

? Nara Sumber :
"Ustadz DR. Firanda Andirja, LC., MA."


~ KISAH MULIA SAHABAT BILAL BIN ROBAH ~


Pada kesempatan kali ini kita akan berbicara tentang sekilas dari siroh perjalanan hidup Sahabat yang Mulia yaitu Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu dari Habasyi.

▪️Bilal bin Robbah lahir di Mekkah dan hidup ditengah Bani Jumah salah satu dari keturunan orang-orang Quraisy.

▪️Ibunya bernama Hamamah seorang yang berkulit hitam, dan Ayahnya juga seorang yang berkulit hitam. Mereka berdua adalah budak.
Oleh karenanya Bilal bin Robbah sejak dilahirkan sudah berstatus sebagai seorang budak.

▪️Dikenal dengan Bilal al-Habasyi.
Sebagian ahli sejarah mengatakan Bilal Qurasy Taimi, maksudnya dia dinisbahkan kepada Bani Taimi karena yang memerdekakan beliau adalah Abu Bakar at Taimi.
Oleh karenanya Bilal dinisbahkan kepada yang memerdekan dia.

Sebelum Islam beliau sempat menjadi budak dari Abdullah bin Jud'an yang sangat terkenal dermawan, namun meninggal dalam kondisi musyrik dizaman jahiliyah.

◆ Dalam Shahih Muslim, Aisyah pernah berkata,
"Wahai Rasulullah, bagaimana dengan Abdullah bin Jud'an yang dahulu suka menyambung tali silahturahmi, yang suka memberi makan fakir miskin dan memuliakan tamu. Apakah hal itu bermanfaat baginya diakhirat.?
Kata Nabi sahalallahu'alahi wasallam,
"Dia tidak pernah sekalipun mengucapkan, ya Allah ampuni dosa-dosaku pada hari pembalasan."

Seakan-akan dia mengatakan tidak bermanfaat apa yang dilakukan selama ini kebaikannya.
Dan dia punya budak yang bernama Bilal bin Robbah yang bekerja sebagai penggembala kambing-kambingnya.

Tetapi ketika Bilal masuk Islam, maka dia dibawah majikan yang lain yaitu  Ummayah bin Khalaf.

▪️Kunyahnya Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu adalah,
"Abu Abdul Karim."
Ada juga yang mengatakan Abu Amr, ada juga yang mengatakan Abu Abdillah.

Bilal terlahir dalam kondisi sudah sebagai budak, ibunya terkenal hitam.
Pernah ada perselisihan antara Bilal dengan salah seorang sahabat, kemydian sahabat tersebut swmpatencela Bilal dengan mengatakan,
"Wahai anak dari wanita Hitam."

▪️Setelah Bilal masuk Islam.
Dia dimuliakan oleh para sahabat dan memiliki banyak kemuliaan diantaranya adalah,
- Muadzinnya Nabi shalallahu'alaihi wasallam.
- Dijamin masuk Surga oleh Nabi shalallahu'alaihi wasallam.
- Dia juga ditugaskan oleh Nabi untuk menjaga Baitul Maal.

◆ Dalam Al Mustadrok Al Hakim, beliau meriwayatkan,
"Ada saudaranya Bilal dan orang menyangka dia orang Arab. Saudaranya Bilal ini melamar seorang wanita dari Arab. Karena mereka tau orang itu adalah saudaranya Bilal, maka mereka menghargai. Kemudian mereka berkata,
"Kalau Bilal bisa hadir, kami akan nikahkan engkau dengan putri kami."

Ini menunjukan bagaimana mereka sangat memuliakan Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu.

Maka Bilalpun hadir, dan Bilal mengatakan,
"Saya adalah Bilal bin Robbah, yang mau melamar ini adalah saudaraku. Tapi saudaraku ini akhlaknya buruk agamanya buruk, kalau kalian ingin menikahkan dia silahkan kalau tidak juga tidak masalah, tinggalkan saja dia."
Bilal tidak bela suadaranya dan tidak ada basa basi.

Maka mereka mengatakan,
"Wahai Bilal, engkau adalah saudaranya dan dia adalah suadaramu, maka kami akan tetap nikahkan."

Ini menunjukan bagaimana kemuliaan Bilal disisi para sahabat.

◆ Umar pernah berkata,
"Abu Bakar adalah pemimpin kami dan orang mulia kami, dan dia telah memerdekakan orang mulia kami yaitu Bilal."
Disini Umar menamakan Bilal dengan Sayyid, dan ini tidak lain Allah memuliakan dan mengangkat derajat Bilal karena dia telah mengagungkan Allah dalam setiap adzan yang beliau kumandangkan.


? Sifat-sifat Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu dari sisi Akhlak.

⚡Bilal dikenal sebagai seorang yang sangat pemberani.
⚡Sabar dalam menghadapi gangguan dan ujian.
⚡Dimana Bilal termasuk orang2 yang lemah, dan dia disiksa ketika dia masuk Islam agar dia meninggalkan agamanya.
- Banyak yang menyiksanya, tapi tetap dia bertahan diatas agamanya, menunjukan kesabaran Bilal dalam menghadapi segala ujian.

Sebagaimana kita ketahui, ketila Bilal masuk Islam dia disiksa oleh majikannya yaitu Umayyah bin Khalaf.
Dia dikeluarkan dihadapan banyak orang dicambuk dan disiksa, kemudian dilerakkan batu diatas dadanya, disuruh untuk mengucapkan kalimat kekufuran.
Tapi Bilal tetap mengatakan,
"Ahadun Ahad." (Allah Maha Esa)

Itu adalah kalimat yang paling membuat mereka jengkel, karena mereka musyirikin.
Sementara Bilal mengatakan "Ahadun Ahad (Allah Maha Esa).

Bilal tidak mengatakan Ar-Rahman, Al-Ghofur, Al-Khowi, Al-Aziz. 
Tapi Bilal memilih kata yang membuat mereka jengkel, yaitu "Ahadun Ahad (Allah Maha Esa)."
Walaupun disiksa berulang-ulang tapi Bilal tetap mengatakan Allah Maha Esa.

Ummayah bin Khalaf menyiksa Bilal dihadapan masyarakat, agar masyarakat ambil pelajaran kalau meninggalkan agama kaum kita, nasibnya akan seperti Bilal.

Tapi rupanya tujuannya tidak tercapai, justru orang2 kagum melihat bagaimana tegarnya Bilal. Disiksa oleh tuannya tidak perduli, tetap mengatakan "Ahadun Ahad."

Kemudian Bilal diarak oleh anak-anak, digeret di tanah, siksaan luar biasa.
Tapi Bilal tidak pernah berubah tetap mengatakan "Ahadun Ahad."
Bagi Bilal nyawanya ringan disisi Allah Sunhanahu wa Ta'ala, walaupun dia dianggap hina bagi kaumnya.

Bagaimana dengan kita sekarang, dengan mudahnya mengatakan selamat atas lahirnya anak Tuhan. 
Bilal tidak ada basa basi, disiksa tetap mengatakan Ahadun Ahad. Perkataan yang tidak dirubah opeh Bilal, tidak ada kata lain.
Bilal memilih kata itu untuk membuat jengkel Ummayah bin Khalaf, kalau Bilal mati maka dia akan mati syahid.

⚡Bilal termasuk orang yang sabar dan pemberani dan selalu ikut dalam peperangan jihad bersama Nabi.
Setelah Nabi meninggal dia masih terus berjihad ikut perang. Sampai ke negeri Syam dia ikut berperang.

Setelah Rasulullah meninggal Bilal datang kepada Abu Bakar, karena Abu Bakar ingin tahan Bilal untuk menjadi Muadzinnya Abu Bakar setelah Rasulullah meninggal.
Maka Bilal berkata,
"Wahai Abu Bakar, kalau dulu kau merdekakan aku karena Allah, biarkanlah aku pergi kemana aku hendak pergi. Tapi kalau kau merdekakan aku untuk dirimu, taham aku maka aku akan nurut."
Maka Abu Bakar berkata,
"Pergilah kemana kau hendak pergi."
Maka Bilal pergi kenegeri Syam untuk berjihad kesana.

Seluruh jihad diikuti oleh Bilal, bagaimana pahala yang sangat banyak diperoleh oleh Bilal.
Diantaranya ketika saat perang Badar, dalam perang Badar itulah Bilal membunuh Ummayah bin Khalaf.
Setelah perang Badar ternyata Ummayah bin Khalaf tidak berkutik kemudian mengatakan kepada Abdurrahman bin Auf,
"Wahai Abdurrahman bin Auf jadikanlah aku tawananmu."
Agar dia tidak dibunuh oleh kaum muslimin.

Ketika itu Bilal melihat Ummayah bin Khalaf yang menyiksanya dulu di Mekkah.
Kemudian Bilal berkata,
"Inilah Ummayah bin Khalaf gembongnya orang kafir."
Kata Abdurrahman bin Auf,
"Wahai Bilal dia adalah tawananku."
Kata Bilal,
"Salah satu diantara kami harus mati, aku atau dia yang mati."
Akhirnya Ummayah bin Khalaf pun dibunuh setelah peristiwa perang Badar.

⚡Bilal Amanah.
Dijadikan Muadzinnya Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wasallam.

Nabi shalallahu'alaihi wasallam mempunyai beberapa Muadzin, diantaranya,
- Bilal bin Robbah
- Abu Mahdzuroh
Namun Bilal adalah tukang adzan yang pertama.

Beliau diberi amanah,
- Untuk melihat kapan waktu Adzan
- Tentang waktu sholat
- Kapan waktu sahur selesai
- Kapan waktu berbuka, pagi-pagi harus lihat fajar, kapan fajar muncul kemudian harus mengumandangkan Adzan.
- Menjadi penjaga Baitul Maal. Yaitu penjaga brangkasnya kaum muslimin.
Ini menunjukan bahwa Bilal adalah orang yang amanah, sehingga diberi tugas seperti itu.

◆ Dari Abu Hurairah, Nabi shalallahu'alaihi wasallam bersabda,
"Imam yang bertanggung jawab, adapun Muadzin adalah yang diberi amanah."

⚡Bilal Tawadhu.
Beliau sangat tawadhu dan tidak lupa dengan kebaikan orang-orang pernah baik kepadanya.

◆ Ibnu Asakir menyebutkan dalam kitab tarikhnya, dari Qois beliau berkata,
"Sampai ada sebagian orang mengatakan bahwa Bilal lebih mulia dari pada Abu Bakar."
Maka Bilal mengatakan,
"Bagaimana kalian mengatakan aku lebih baik dari pada dia, aku ini hanya salah satu kebaikan dari kumpulan kebaikan Abu Bakar."


? Keutamaan Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu.

⚡Termasuk orang2 yang pertama kali masuk Islam.
Tujuh diantara orang-orang yang pertama masuk Islam diantaranya Bilal.

⚡Termasuk dari kaum Muhajirin.
Bagaimana pahala orang2 muhajirin yang luar biasa.

⚡Termasuk ahli Badri.
Yang Allah pernah berkata kepada peserta perang Badar.
◆ Dari sahabat Abu Hurairah ra, ia berkata Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya Allah yang Maha Barakah dan Maha Tinggi melihat ahli Badr, Allah berfirman, ‘Berbuatlah kalian sekehendak kalian. Aku telah memberi ampun kepada kalian.’”

Karena para ahlul Badar telah membayar terlebih dahulu, sehingga dosa2 yang mereka lakukan akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Diantaranya adalah Bilal bin Robbah.

⚡Beliau dijamin masuk surga.
◆ Hadits Imam Bukhari dalam shahihnya,

 سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ 
"Sesungguhnya aku mendengar suara gerakan dua sandalmu (Bilal) di hadapanku di surga".

Nabi bertanya kepada Bilal, "Amalan apa yang sudah engkau kerjakan.?"
Bilal berkata,
"Tidaklah aku bersuci kecuali aku sholat sunnah wudhu dua rakaat."


? Sifat Fisik Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu.

◆ Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak dari Makhul, dia berkata,
"Telah mengabarkan kepadaku orang yang pernah melihat Bilal.
1. Seorang yang sangat hitam
2. Kurus
3. Tinggi
4. Agak membungkuk
5. Punya rambut yang banyak
6. Jenggotnya tidak lebat
7. Dijenggotnya banyak uban-uban dan tidak dirubah dengan warna lainnya.

Sebagian ulama yang membahas tentang sifat Bilal, mereka mengatakan,
"Bilal itu mirip seperti orang Sudan zaman sekarang. Dia tidak pesek, dan rambutnya tidak keriting."


? Adapun Islamnya Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu.

◆ Ibnu Mas'ud termasuk orang yang pertama kali masuk Islam, beliau berkata,
"Yang pertama kali menampakkan Islamnya ada tujuh orang,
1. Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam
2. Abu Bakar
3. Amr bin Yasir
4. Ummu Sumayyah
5. Suhaib
6. Bilal
7. Al-Miqdad

- Adapun Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam tudak ada yang bisa ganggu beliau, karena dibela oleh pamannya Abu Thalib yang musyrik.
- Adapun Abu Bakar tidak ada yang berani mengganggunya karena dia dati Bani Taimi.
- Adapun sisanya maka diambil oleh musyrikin, dipakaikan baju dari besi kemudian dijemur dibawah matahari. Tidak seorangpun dari mereka kecuali akhirnya terpaksa mengikuti kemauan mereka. Seperti Amr bin Yasir yang akhirnya mengucapkan kalimat kufur, tapi dimaafkan.
Semuanya mengucapkan kalimat kufur kecuali Bilal yang tetap mengatakan, "Ahadun Ahad."


? Bagaimana Bilal bin Robbah disiksa.

◆ Ibnu Hisyam menyebutkan,
Umayyah bin Khalaf dia keluarkan Bilal ketika panas terik dan diletakkan batu besar di atas dada Bilal.
Kemudian Umayyah bin Khalaf berkata kepada Bilal,
"Kau akan begini terus sampai kau mati wahai Bilal, atau kau kufur kepada Muhammad maka akan selesai, dan kau menyembah Latta dan Udza."

Tapi Bilal walaupun dalam kindisi seperti itu dia tetap berkata, "Ahadun Ahad."

◆ Ibnu Majah menyebutkan,
Bilal diarak oleh anak-anak kemudian digeret dan disiksa.
Dia tetap berkata, Ahadun Ahad."

Disebutkan Abu Bakar radhiallahu'anhi melewati Umayyah bin Khalaf yang sedang menyiksa Bilal.

◆ Dalam sebagian riwayat Rasulullah menyebutkan,
"Ya Abu Bakar, sesungguhnya Bilal disiksa karena membela Allah Subhanahu wa Ta'ala."
Karena Rasulullah tidak punya uang untuk membeli Bilal.

Maka Abu Bakar berjalan menuju Umayyah bin Khalaf,
"Wahai Umayyah tidakkah kau takut kepada Allah, kau siksa orang miskin ini mau sampai kapan."
Apa kata Umayyah bin Khalaf,
"Kau yang bikin rusak Bilal, gara-gara kalian dia masuk Islam. Kalau kau mau selamatkan dia."
Abu Bakar berkata,
"Baik saya akan selamatkan dia, kebetulan Umayyah saya punya budak sama hitam seperti Bilal dan dia lebih kuat dari Bilal dan dia Musyrik seperti kalian. Kalau mau kita tukeran."
Kata Umayyah,
"Aku terima."

Kenapa tawaran tersebut diterima, karena saat itu Umayyah bin khalaf sedang perang saraf dengan Bilal, dia siksa Bilal tiap hari supaya Bilal nurut sama dia dan dia menang.
Tapi dia selalu kalah terus dari Bilal karena Bilal selalu mengatakan, "Ahadun Ahad."
Maka kapan Bilal diambil maka dia berlepas diri.

Akhirnya Bilal merdeka dan menjadi budaknya Abu Bakar, kemudian diapun belajar agama dan mengikuti Nabi dan akhirnya berhijrah ke kota Madinnah mengikuti Nabi dan Abu Bakar.

◆ Disebutkan dalam Shahih Bukhari dari Aisyah radhiallahu'anha,
"Ketika Abu Bakar sampai di Madinnah, maka Abu Bakar dan Bilal terkena demam, sampai Nabi berdoa agar demam tersebut dipindahkan ke Jurfah."

◆ Ketika sampai dikota Madinnah disebutkan dalam satu riwayat dalam Al-Mustadrak.
Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam mempersaudarakan Bilal dengan Ubaidah bin Harits bin Abdul Muthalib.

Setelah di Madinnah Bilal mengikuti segala peperangan yang dilakukan oleh Nabi shalallahu'alaihi wasallam.
Sampai akhirnya Fatuh Mekkah, dari Ibnu Umar beliau berkata,
"Rasulullah datang pada Fatuh Mekkah diatas tunggangnya sambil membonceng Usamah bin Zaid, dan bersama Nabi ada Bilal, dan bersama Bilal ada Utsman bin Thalhah. Kemudian beliau menderemkan Ontanya di Masjidil Haram. Kemudian Rasulullah memerintahkan untuk mendatangkan kunci Ka'bah lalu pintu Ka'bah dibuka.

Kemudian masuklah dalam Ka'bah bersama Usamah, Bilal dan Utsman.
Maka Nabi diam dalam Ka'bah cukup lama lalu Nabi keluar.
Intinya Bilal diantara orang special yang diajak masuk ke dalam Ka'bah ketika Fatuh Mekkah.


? Keistimewaan Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu.

⚡Selalu melaksanakan sholat sunnah wudhu.

◆ Kata Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam dalam satu Hadits,

مَا دَخَلْتُ الجَنَّةَ قَطُّ إِلاَّ سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِي، دَخَلْتُ البَارِحَةَ الجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِي،
فَقَالَ بِلاَلٌ: يَا رَسُولَ اللهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلاَّ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ، وَمَا أَصَابَنِي حَدَثٌ قَطُّ إِلاَّ تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ للهِ عَلَيَّ رَكْعَتَيْنِ. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: “بِهِمَا”.

"Ya Bilal, Aku memasuki surga, dan tak kudengar apapun kecuali ada suara di depanku. Semalam aku memasuki surga, aku mendengar ada derap suara di depanku.
Bilal berkata, ‘Hai Rasulullah, tidaklah aku mengumandangkan adzan kecuali setelahnya aku shalat dua rakaat. Dan tidak pula aku berhadats (wudhuku batal), kecuali aku berwudhu kembali. Dan aku memandang untuk Allah dua rakaat kupersembahkan’. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menanggapi, ‘Karena dua rakaat inilah’.”
(HR. At-Turmudzi dalam Kitab Manaqib, Bab Manaqib Umar bin al-Khattab 3689 dan Ahmad 23090).

Diantara sholat sunnah yang ada sebabnya, diantaranya sholat sunnah wudhu.
Kita kalau berhadats kapan saja kita berwudhu kita boleh sholat, meskioun diwaktu yang terlarang.
Karena diantara sholat sunnah yang boleh dikerjakan diwaktu-waktu terlarang adalah sholat sunnah yang ada sebabnya, yaitu sholat sunnah wudhu.

⚡Orang Habasyah yang pertama masuk ke Surga.

◆Dari Abu Umamah al Bahili, beliau berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda,
"Aku adalah orang Arab yang lebih dahulu ke Surga, dan Suhaib ar Rumi adalah yang pertama kali masuk Surga dari Romawi, dan Bilal adalah orang Habasyah yang pertama masuk Surga, adapun Salman Al Farisi adalah orang Persia yang pertama kali masuk Surga."

⚡Bilal adalah Muadzinnya Nabi shalallahu'alaihi wasallam yang pertama karena suaranya yang sangat tinggi.

◆ Hadits tentang kisah Adzan, dimana Abdullah bin Zaid bermimpi, kemudian ada orang yang mengajarkan dia beradzan.

Tadinya ada yang kasih ide,
- Bagaimana kalau adzan nyalakan Api, ini tidak baik karena mengikuti orang Majusi.
- Bagaimana kalau adzan pakai tiupan terompet, ininjuga tidak baik karena seperti orang Yahudi.
- Bagaiamana kalau adzan sesuatu yang dipukul kemudian berbunyi seperti lonceng, ini juga tidak baik karena seperti orang Nashrani.

Sampai akhirnya dalam mimpi Abdullah bin Zaid mengatakan,
"Saya bertemu dengan seseorang yang mengatakan kepada engkau yang lebih baik daripada ini, yaitu Adzan. Lalu diajarkan."

Ketika pagi hari Abdullah bin Zaid datang kepada Rasulullah dan dia aku menceritakan tentang mimpiku.
Nabi shalallahu'alaihi wasallam mengatakan,
"Mimipimu adalah mimpi yang benar, maka ajarkan Bilal, karena Bilal suaranya lebih keras dan nafas lebih panjang daripada engkau. Ajarkan kepada dia apa telah kau lihat dalam mimpimu, dan hendaknya Bilal mengumandangkan Adzan sebagaimana yang kau lihat dalam mimipimu."

Maka jadilah Bilal Muadzan yang pertama dalam Islam.
Dan Nabi menugaskan Bilal untuk adzan, baik tatkala Nabi sedang mukim ataupun sedang safar.

Nabi pernah berkata kepada Bilal,
"Wahai Bilal istirahatkanlah kami dalam Sholat."
Maksudnya kumandangkanlah Adzan.

◆ Ibnu Abi Syaibah, bahwasanya Bilal mengumandangkan Adzan diatas Ka'bah pada saat Fatuh Mekkah.

Dan Bilal terus mengumandangkan Adzan sampai Rasulullah shallahu'alaihi wasallam meninggal.

◆ Rasulullah punya muadzin yang lain, diantaranya adalah;
- Ibnu Ummi Maktum
- Abu Mahdzurah

Disebutkan dalam satu riwayat.
Setelah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam Bilal tidak mau adzan lagi.

◆ Ibnu Saad dalam Thabaqad dengan sanadnya mengatakan,
"Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam meninggal dunia dan belum dikuburkan, maka Bilal mengumandangkan adzan.
Ketika Bilal mengucapkan,
"Ashadu anna Muhammadar rasulullah."
Orang-orang kaget mendengar perkataan tersebut.

Akhirnya Bilalpun pergi meninggalkan kota Madinnah, dan Bilal berkata,
"Aku tidaknakan mengumandangkan adzan setelah Rasulullah meninggal dunia."


? Bagaimana Wafatnya Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu.

◆ Said bin Abdil Aziz berkata tentang wafatnya Bilal.
Tatkala Bilal akan meninggal dunia, menjelang ajalnya dia berkata,
"Besok kita akan bertemu dwngan para kekasih yaitu Muhammad dan teman-temannya."
Maka Istrinya berkata,
"Celaka engkau wahai bilal,"
(Istrinya sesih karena Bilal akan meninggal).
Bilal berkata,
"Justru ini kegembiraan."
(Kegembiraan bagi Bilal untuk bertemu dengan Nabi shalallahu'alaihi wasallam).

⚡Beliau wafat di Damaskus di Syam pada tahun 20 Hijriah, dan usianya sekitar 60 sekian tahun.

Inilah sedikit tentang kisah Bilal bin Robbah radhiallahu'anhu.

? Diantara Faedah utama yang bisa diambil dari kisah ini;
⚡ Bagaimana Islam tidak Rasisme dalam Islam.
⚡ Semua orang yang Mulia maka akan mulia meskipun dia berkulit hitam dan budak.

◆ Benar perkataan seorang penyair,
"Sungguh Islam telah mengangkat Salman Al Farisi."

Salman Al Farisi, beliau juga tadinya diperbudak dengan paksa, kemudian dia juga orang Persia bukan orang Arab, nasabnya juga tidak tinggi. 
Tetapi karena dia Islam maka ditinggikan oleh Islam.

Sementara kekufuran telah menjatuhkan Abu Lahab paman Nabi yang Nasabnya tinggi dari Quraisy Bani Hasyim dan keluarga Nabi (ahlul bait).
Tetapi karena dia kufur maka dia dihinakan.

★ Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan, 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
[QS. Al Hujurat: 13]

Dan kita tahu sifat berbangga-banggan dengan suku ini adalah sifat yang menjalar kesuluruh suku dan bangsa dimanapun sampai sekarang.
Demikian dalam sebagian agama ada yang berkasta-kasta.
Tapi dalam Islam luar biasa, yang paling Mulia disisi Allah adalah yang paling bertaqwa meskipun dia berkulit Hitam.

◆ Dari Ibnu Abbas mengatakan,
"Maukah aku tunjukan kepada engkau seorang penghuni surga, inilah wanita dari kulit hitam. Dia datang kepada Nabi shalallahu'alaihi wasallam dengan mengatakan,
"Ya Rasulullah aku terkena penyakit ayan sehingga kalau penyakitku kumat sebagian auratku terbuka, ya Rasulullah doakanlah aku agar aku sembuh dari penyakitku ini."
Kata Nabi shalallahu'alaihi wasallam,
"Kalau aku berdoa maka kau akan sembuh, tapi kalau kau bersabar kau akan masuk surga."
Kata wanita tersebut,
"Ya Rasulullah aku bersabar, biar aku berpenyakit, tetapikan berdoalah kepada Allah agar jika penyakitku kumat auratku tidak terbuka."
Akhirnya Nabi berdoa, dan setiap wanita tersebut penyakitnya kumat, auratnya tidak terbuka lagi, berkat doa Nabi shalallahu'alaihi wasallam.
Inilah wanita yang masuk surga, wanita yang berkulit hitam.

◆ Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-  إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ 

“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.”
(HR. Muslim no. 2564).

⚡ Islam perhatian terhadap budak-budak.
Islam datang sudah ada perbudakan, tetapi Islam menganjurkan untuk memerdekakan budak.

★ Allah mengatakan dalam Qur'an Surat An Nisa ayat 36;
 
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
 
“Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
[QS. An-Nisa : 36]

◆ Dalam sebuah Hadits ketika Nabi akan meninggal dunia, diantara wasiat Nabi, beliau mengatakan,
"Perhatikanlah sholat kalian dan perhatikanlah budak kalian."

◆ Dalam Hadits lain Rasulullah mengatakan,
"Budak kalian adalah saudara-saudara kalian sesama manusia, berilah makan dari apa yang kalian makan."

⚡Islam tidak mengakui oerbudakan kecuali dengan satu model.
Yaitu jika terjadi peperangan maka pihak yang menang boleh memperbudak pihak yang kalah.
Dan ini lebih baik dari pada membunuh.

Wallahu'alam bishowab.


?  SOAL - JAWAB

1️⃣ Terkait dengan Adzan apakah lafadz adzan para muadzin Rasulullah, yang satu dengan yang lainnya sama ataukah ada yang beda.?
↪️  Jawab :
Lafadz adzan berbeda-beda, ada beberapa lafadz adzan, qadarullah Ustadz lupa lafadznya dan susunannya.
Wallahu'alam bishowab.

2️⃣ Ketika Bilal membunuh mantan majikannya yang kafir padahal sudah menyerah menjadi tawanan, apakah alasannya, bukankah kalau sudah menyerah tidak boleh dibunuh.?
↪️  Jawab :
Ketika itu peraturannya tidak ada, bahwasanya kalau menyerah tidak boleh dibunuh. Artinya Ummayah bin khallaf ingin menjadi tawanan, dan dia menawarkan diri kepada Abdurrahman bin Auf,
"Jadikanlah aku tawananmu, maka kau akan mendapat tebusan dengan tebusan yang banyak."
Tapi tidak ada aturan kalau dia menyerahkan diri tidak boleh dibunuh. Kecuali kalau dia menyerahkan diri dengan mengucapkan kalimat "Laa Ilaha Illallah" itu lain cerita, Bilal tidak boleh bunuh dia. Tapi dia masih musyrik dan kesempatan bagi Bilal untuk membunuhnya.
Wallahu'alam bishowab.

3️⃣ Apakah Surganya Bilal bin Robbah Allah berikan tersendiri dan luas, dan apakah Bilal bin Robbah menikah.?
↪️  Jawab :
》 Masing-masing orang punya areal surga sendiri.
★ Allah Ta’ala berfirman,

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَان
ِ
“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga”
[QS. Ar Rahman : 46]
Bahkan seseorang bisa mendapatkam dua surga. 
◆ Seperti kata Nabi shalallahu'alaihi wasallam,

لا تَسبُّوا ورقةَ بنَ نوفلٍ، فإنِّي رأيتُ له جَنةً أو جَنتينِ

“Jangan kalian cela Waraqah bin Naufal. Sesungguhnya aku melihat dia memiliki satu atau dua taman (di surga).”
(HR. al-Hakim 4211. Dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam ash-Shahihah 405).
Satu kebun disurga luasnya seperti apa wallahu'alam bishowab, tapi seseorang bisa memiliki satu atau dua surga. Masing-masing punya kelebihan tersendiri.
★ Allah Ta'ala berfirman,

وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا 

"Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar."
[QS. Al-Insan : 20]
》 Dan apakah Bilal bin Robbah menikah.?
Iya Bilal menikah, tapi apakah menikah dengan satu atau dua orang istri, wallahu'alam bishowab.
Tapi Bilal punya Istri, tadi disebutkan ketika Bilal akan meninggal Bilal mengatakan,
"Besok aku akan bertemu dengan kekasih-kekasihku (para sahabat yang sudah meninggal terlebih dahulu), dan aku akan bertemu Muhammad dan kawan-kawannya."
Dan Istrinya berkata,
"Celaka aku, engkau akan meninggal dunia."
Bilal berkata,
"Justru ini kegembiraan, saat waktunya bertemu dengan para kekasih."
Wallahu'alam bishowab.

4️⃣ Bagaimana hukum menerima hadiah pemberian dari teman atau tetangga non muslim, berupa makanan atau barang dalam rangka perayaan hari rayanya, apakah boleh diterima.?
↪️  Jawab :
Wallahu'alam ustadz sedang tidak ingat jawabannya, bisa dikatakan kepada Ustadz yang lain.
Wallahu'alam bishowab.


?  PENCATAT :
~ Tim Kajian Masjid Astra ~