Bagaimana Menghilangkan Rasa Futur?

Bang Pitung • 11 Februari 2021
di grup Masjid Astra

Disampaikan oleh Ustadz Dr. Firanda Andirja. Lc. MA. pada sesi Tanya Jawab di Kajian Online Interaktif Masjid Astra, 14 Juli 2020.

 

Bagaimana caranya menghilangkan rasa futur di dalam menghafal dan membaca Al-Quran.?

 

Tatkala kita baca Al-Quran kita harus tahu bahwasanya kita harus punya target.
Hidup ini harus ada target dalam masalah ibadah.
Kalau orang saja dalam masalah dunia punya target, kita akhirat juga harus punya target.

Kita ingin membangun istana di surga, kita tidak punya target, kita terlalaikan dan kita terjebak dalam kemalasan.
Paling tidak kita punya target, sehari baca 1 juz atau setengah juz. 
Kita ingin baca dalam semalam, kita harus punya target.

Dan kita tahu bahwasanya setiap huruf yang kita baca akan mengangkat derajat kita di surga.
Itu yang membuat kita semangat. Kita sibuk dengan ini Alhamdulillaah.

Orang sibuk dengan medsos, baca berita ini itu, karena rasa ingin tau manusia tidak bisa di bendung. Melihat berita di medsos dia ingin baca, 1 jam 2 jam dia baca berita tersebut. Entah itu berita politik, film, kesehatan, artis, aktor, lagu, dan waktunya habis.

Sementara kalau dia gunakan untuk baca Al-Quran, bayangkan baca setengah Juz saja sudah luar biasa. 
Ini akan mempengaruhi kehidupan di dunia dan dia sedang menanamkan kebahagiaan di dalam dirinya, apalagi di akhirat kelak.

Jadi memang harus ada targetnya. Misal:

  • Target dalam pengajian, dalam baca buku.
  • Target dalam hafalan.
  • Target dalam baca Quran.

 

Dan berdoa kepada Allah agar ditambahkan ketaqwaan.

"DOA MEMOHON PETUNJUK DAN TAKWA"

اللَّهُمَّ إنِّي أَسألُكَ الهُدَى ، وَالتُّقَى ، وَالعَفَافَ ، وَالغِنَى 

“Ya Allah sungguh aku meminta kepada-Mu petunjuk dan hidayah, ketakwaan, ‘iffah (terjaga dari hal-hal yang buruk) dan kecukupan (merasa cukup dan tidak mengharap apa yang ada pada manusia).”
[HR. Muslim]

 

Diingatkan kepada semua: "Kapan terbersit dihati kita, kita ingin melakukan jangan ditunda-tunda." 

- Lagi ingin baca Quran kita buka Al-Quran.
- Lagi ingin sholat dhuha segera sholat dhuha.
- Ini tanda bahwa hidayah Allaah sedang ada pada hati kita, Jangan kita tolak hidayah tersebut.
- Lagi ingin segera kerjakan, agar Allaah bukakan pintu hidayah berikutnya dan berikutnya.

Karena Allaah tau si fulan ini kalau dibukakan semangat  dia langsung lakukan.
Tapi kalau ada kepingin ah nanti saja. Maka hidayah akan lewat. Ingin bersedekah lewat, akhirnya jadi malas.

Wallaahu'alam bishowab.

 

Pencatat: Tim Kajian Online Masjid Astra