Disampikan oleh Ustadz DR. Firanda Andirja, LC., MA pada kajian online Tanggal 5 Januari 2021.

 

Bagaimana mengembalikan hati yang kadang merasa biasa saja terhadap kehidupan akhirat karena mungkin masih banyak melakukan dosa. Masih sangat jauh dengan Anas bin Malik yang diceritakan dalam kajian tadi tentang kehidupan akhirat.

 

Bagaimana Anas bin Malik, beliau bukan orang miskin, beliau orang kaya.
Rasulullah mendoakan dia sampai dia termasuk orang paling kaya, hartanya banyak, kebunnya sampai 2x panen dan yang lainnya. Tapi tetap saja ibadahnya sangat luar biasa. 

Jangan sampai harta itu masuk ke dalam hati kita.
Kalau kita merasa hati kita keras, kita bergaulah sama orang-orang yang baik, ikut pengajian, baca Alquran, kita berusaha membersihkan hati kita.

 

Kita berdoa kepada Allah,
"Ya Allah, anugerahkanlah aku kekhusyukan, aku berlindung kepada Engkau dari mata yang tidak pernah menangis."
Sholat malam minta kepada Allah.

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ

“Ya Allah … aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak merasa puas, dan dari doa yang tidak didengar (tidak dikabulkan).” 
(HR. Abu Dawud no. 1548, An-Nasa’i no. 5536, dan Ibnu Majah no. 3837. Hadits ini shahih.)

Tidak ada cara lain kecuali minta kepada Allah, karena yang mengubah hati kita adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

 

Selain kita berdoa kita melakukan sebab-sebab, yaitu:

  • mendekati kawan-kawan yang baik
  • Ikut pengajian
  • Kurangi melihat berita-berita dan hal-hal yang kurang bermanfaat. 

Karena hati ini akan bercampur dengan berbagai macam banyak hal sehingga mengganggu konsentrasinya untuk mengingat akhirat.

Wallahu Ta'ala 'alam bishowab.

 

Pencatat: Tim Kajian Online Masjid Astra