Part 2

 

? Kajian Online Interaktif Masjid Astra.
Selasa, 11 Agustus 2020.


? Pemateri :
*"Ustadz Dr. Firanda Andirja. Lc. MA."*


*"TAULADAN MULIA,*
*Ummul Mukminin IBUNDA KHADIJAH binti KHUWAILIT.*

?Part 2
---------

Melanjutkan pembahasan pekan lalu tentang istri Nabi yang sangat mulia yaitu : 
"Ummul Mukminin Ibunda Khadijah radhiallahu'anha," yang Nabi Shalallahu'alaihi wasallam berbangga dihadapan Aisyah meskipun Aisyah sedang cemburu.

◆》Nabi Shalallahu'alaihi wasallam berkata :
"Sesungguhnya aku dianugrahi oleh Allah subhanahu wata'alaa untuk mencintai Khadijah radhiallahu'anha."

Yang setelah wafatnya Khadijah radhiallahu'anha Nabi shalallahu'alaihu wasallam tidak pernah melupakan Khadijah radhiallahu'anha, dan selalu mengenangnya, begitu seringnya menyebut nama Khadijah sampai Aisyahpun cemburu kepada yang sudah meninggal.

Pertemuan sebelumnya disampai tentang pemboikotan Bani Hasyim baik yang muslim maupun yang kafir, semuanya diboikot oleh Bani Quraisy.
Bagaimana setianya Khadijah menemani suaminya di 3 tahun masa2 sulit pemboikotan.

Setelah selesai masa pemboikotan, kesehatan Khadijah mulai menurun, tidak lama setelah itu beliaupun meninggal dunia.
Beberapa ulama mengatakan, beliau wafat pd tahun ke 10 kenabian dan 3 thn sebelum hijrah.
Beberapa ulama berberbeda pendapat, apakah Khadijah dulu yang meninggal ataukah Abu Tholib.
Intinya keduanya meninggal di waktu yang berdekatan.

Di saat2 Nabi mengalami masa2 sulit di dalam berdakwah dan banyaknya tekanan2 dari Bani Quraisy, disitulah orang2 terdekat Nabi yang membela Nabi, meninggal dunia.

Terlebih lagi Abu Tholib meninggal dalam keadaan kafir.

{★} Allah berfirman : 

إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ   

"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi wahai Muhammad."
(QS. Al-Qashash : 56)

Ini adalah ujian terberat bagi Nabi.
Sebagian Ulama mengatakan bahwa Tahun tersebut dinamakan dengan nama : 
"Amul Huzn/Amul Ahzan atau Tahun kesedihan" bagi Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam.


? Diantara Keistimewaan yang menakjubkan dari Khadijah.

》Beliau wafat di saat kondisi belum menyenangkan bagi kaum muslimin.
Sebagian ulama mengatakan bahwa Allah subhanahu wata'ala ingin agar Khadijah mendapat ganjarannya secara sempurna.
Semua istri2 Nabi yang lain juga mengalami kesulitan, tapi tidak ada kesulitan seperti yang dialami Khadijah.

》Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam hidup selama 25 thn bersama Khadijah, Rasul tdk pernah berpoligami. Padahal jika Rasul ingin poligami mudah.
Para sebagaian ulama mengatakan bahwa Rasul tidak ingin menyakiti hati Khadijah. Ini menunjukan betapa cintanya Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam kepada Khadijah radhiallahu'anha.

Setelah wafatnya Khadijah, Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam hijrah ke Kota Madinah, terjadi Perang Badar di tahun ke 2 Hijriah.
Ketika perang Badar, putri Nabi yg bernama Zainab masih ada di Mekkah bersama suaminya Abul Ash (ponakan Khadijah, ibunya Halah bintu Khuwailid).
Abul Ash musyrik tapi dia cinta kepada Zainab.

Ketika terjadi perang Badar, Abul Ash masuk kedalam barisan kaum Musyrikin bersama Abu Jahal dan kawan2nya, utk memerangi mertuanya yaitu Muhammad shalallahu'alaihi wasallam.

Pasukan Musyrikin berjumlah 1000 orang dan pasukan Muslimin berjumlah sekitar 315 orang.
Pasukan Musyrikin kalah.
Dan ada beberapa pasukan kaum Musyrikin yang ditawan oleh pasukan Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam.

Diantara yang di tawan adalah :
- Al-Abbas bin Abdul Muthalib dari keluarga Nabi (paman Nabi).
- Al-Aqil bin Abdul Tholib sepupu Nabi.
- Abul Ash suaminya Zainab menantunya Nabi.
- Masih banyak lagi sampai puluhan yang di tawan.

Akhirnya dibuatlah pengumuman kepada orang2 Quraisy di Mekkah.
"Siapa yang ingin menebus tawanan mereka silahkan kirim harta."

Rasul minta harta banyak dari mereka karena utk kekuatan perang dan untuk kekuatan negara.
Maka banyak yg menebus para tawanan dgn hartanya.

Zainab radhiallahu'anha putri Nabi mendengar suaminya di tahan oleh pasukan kaum Muslimin, Nabi meminta tebusan kepada Zainab.
Ditebuslah Abul Ash dengan harta Zainab yang sedikit, dia letakkan kalungnya (kalung yang pernah dipakai Khadijah) ke dalam kantong tebusan tersebut dan dia kirim kepada Nabi.

Tatkala Nabi melihat kalung tersebut (Kalung Khadijah), maka Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam sedihnya luar biasa, semua kenangan indah teringat kembali oleh Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam.

◆》Kata Aisyah meriwayatkan Hadist ini :
"Tatkala Nabi melihat kalung tersebut, Nabi sedih sangat luar biasa, semua ingatan tentang Khadijah berputar dalam benak Nabi. Maka dengan kesedihan Nabi berkata kepada para Sahabat : Wahai para sahabatku, kalau menurut kalian boleh, kalian kembalikan kalung ini kepada Zainab dan lepsskanlah tawanan Zainab, maka lakukanlah."
Maka Abul Ash pun dilepaskan, dan Nabi berkata kirim Zainab ke Madinah.
Maka Zainab pun dikirim ke Madinah maka terpisahlah Zainab dengan Abul Ash.

Di tahun ke 7 hijriah Abul Ash akhirnya masuk Islam.
Pada saat itu Abul Ash sedang membawa barang dagangan orang2 Quraisy. Dia di cegat oleh pasukan "Syariah" yaitu pasukan kecil kaum muslimin dan semua dagangan direbut oleh kaum Muslimin.
Abul Ash sempat kabur dan tdk terbunuh. Rupanya dia masuk ke Kota Madinah bertemu dengan Zainab dan meminta perlindungan.
Dari pernikahan Zainab dengan Abul Ash mereka memilik anak yang bernama "Umamah bintu Abul Ash."

Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam sholat Subuh, ditengah2 jamaah wanita yang hendak Sholat subuh,
Zainab berkata :
"Wahai kaum muslimin sekalian sesungguhnya aku menjadi penanggung jawab Abul Ash bin Robiah dan tdk boleh ada yang menggangu dia.

Kemudian Nabi berkata :
"Aku tidak tahu apa2 sampai aku mendengar apa yang kalian dengar."
Artinya Rasulullah tidak ada kesepakatan dengan Zainab.
Zainab sendiri yang ingin menolong suaminya.
Kemudian Rasul menyuruh para sahabat utk mengembalikan harta Abul Ash. Dan Abul Ash kembali ke Mekkah dengan membawa harta kaum Quraisy dan mengembalikan semua harta mereka.
Dan Abul Ash berkata kepada kaum Quraisy dengan ucapan "Dua kalimat Syahadat" dan berangkat ke Madinah dan bertemu dengan Istrinya Zainab.
Kemudian Zainab wafat diawal tahun 8 Hijriah.

Ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam Fatuh Mekkah tahun ke 8 Hijriah.
Rasul membawa pasukan sekitar 10.000 utk menyerang kota Mekkah dengan penuh tawadhu, dan tiba di Al-Hajjun (lokasi kuburannya Khadijah).
Rasul bertemu dgn "Zubair bin Awwam" dan menyuruhnya utk pasang bendera kaum Muslimin di Al-Hajjun.
Seolah2 Nabi ingin menunjukan kepada Khadijah, "Ya Khadijah inilah hasil perjuangan kita."
Setelah 11 tahun wafatnya Khadijah ternyata Nabi berhasil menaklukan kota Mekkah namun Khadijah tdk hadir bersama Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam.

Inilah kisah seorang istri yang sholehah, yang setia dikala suaminya sedang dalam kondisi kesulitan, dia mengorbankan segala hartanya waktunya utk suaminya berdakwah dijalan Allah subhanahu wata'alaa.

Semoga Allah mengangkat derajat Khadijah radhiallahuta'ala 'anha dengan derajat yang setinggi2nya.


? Ada khilat pendapat dikalangan para ulama mana yang lebih Afdhol, apakah Khadijah radhiallahu'anha ataukah Aisyah radhiallahu'anha.

Karena dua-duanya memiliki keistimewaan masing2.

◆》 Aisyah Radhiallahta'ala 'anha dikenal dengan ilmu yang luar biasa.
Sampai kalau para sahabat Khilat (berbeda pendapat), merekapun datang kepada Aisyah radhiallahu'anha utk bertanya masalah2 agama.
Dari sisi ilmu, maka Aisyah radhiallah'anha memiliki ilmu yang luar biasa.

◆》 Namun dari sisi perjuangan dan pengorbanan, Maka tidak ada yang ragu bahwa Khadijah paling banyak pengorbanannya.

Oleh karenanya ada khilat dari para ulama,
- Sebagian mengatakan Aisyah lebih afdhol
- Sebagian mengatakan Khadijah lebih afdhol
- Dan banyak ulama yang "tawakuf" (tdk beri pendapat) karena bimbang mana yang lebih afdhol, diantaranya:
▪️Ibu Katsir rahimahullah ta'ala, 
▪️Ibnul Qoyim rahimahullah ta'ala, 
▪️Adz-Zahabih rahimahullah ta'ala."


? Diantara dalil yang menunjukan akan kemuliaan Khadijah.

Beberapa Hadist Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam :

◆》Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam bersabda :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَلَ مِنْ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 
"Manusia yang sempurna dari kalangan laki-laki banyak dan tidak ada manusia yang sempurna dari kalangan wanita kecuali Asiyah, istrinya Fir'aun dan Maryam binti 'Imran. Dan keistimewaan 'Aisyah radliallahu 'anhu dibandingkan wanita-wanita lain adalah bagaikan keistimewaan makanan "tsarid" terhadap makanan yang lain". (Tsarid adalah sejenis makanan yang terbuat dari daging dan roti yang dibuat bubur dan berkuah).
[HR. Bukhori : 3159]


◆》 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ ، وَخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ

“Sebaik-baik wanita pada jamannya ialah Maryam binti Imran dan sebaik-baik wanita pada jamannya ialah Khadijah binti Khuwailid.”
[HR. Bukhari, no. 3432 dan Muslim, no. 2430]

Dalam Hadist ini Khadijah digandengkan dengan Maryam.
Maryam adalah wanita yang sangat special dan sempurna, bahkan wanita yg terbaik dijamannya.

Wallahu'alam mana yang terbaik diantara keduanya.
Namun keduanya adalah istri2 Nabi yang memiliki pengaruh dalam kehidupan Nabi shalallahu'alaihi wasallam dalam berdakwah.


? Pesan Ustadz :
"Semoga istri-istri kaum muslimin bisa meniru Khadijah radhiallahu'anha :
- sabar dalam mengurus anak2
- tidak mengangkat suara dihadapan suaminya
- dan lain lain.


? SOAL - JAWAB

1️⃣ Banyak wanita karir bekerja dijaman sekarang ini yg melanggar aturan syariat seperti membuat aurat, berkholwat, ikhtilat dan lain sebagainya, dan mereka berdalil dengan Ibunda Khadijah istri Nabi saja bekerja. Sebenarnya bagaimana Ibunda khadijah bekerja? Apakah khias bekerja dengan Ibunda Khadijah itu benar? 
↪️ Jawab :
Pada dasarnya hukum asal wanita dirumah. 
"Hendaknya kalian para istri2 Nabi hendaknya dirumah-rumah kalian."
Wanita kalau dirumah dalam rangka menjalankan perintah Allah mereka dapat pahala, karena dirumah banyak urusan. Mengurus suami, anak2, pendidikan anak2, peran dalam keberhasilan suami dan anak2nya. Kecuali keluar rumah kalau ada urusan. 
Adapun Khadijah, benar disebutkan dalam sejarah beliau bahwa beliau bekerja dan beliau sebagai Bos saat itu. Khadijah memperkerjakan para lelaki, para lelaki itu yang bekerja untuk berjualan. Yang menyediakan barang dagangannya Khadijah. Jadi bukan Khadijah yang pergi keluar utk berdagang.
Dalam kondisi darurat diperbolehkan, tapi tetap jaga diri, tetap jaga kehormatan suami, dan semoga apa yg dilakukan menjadi pahala karena membantu suami yang kekurangan.
Bila suaminya sudah mencukupi sebaiknya tidak usah bekerja.
Tapi tdk boleh dia keluar rumah untulk bekerja dengan dalil Khadijah juga bekerja, karena ini dalil yg keliru.

2️⃣ Apabila istri bekerja sebagai Dokter dimana kondisi dokter saat ini di Indonesia di RS masih ikhtilar dan masih diwajibkan piket jaga malam, dimana pd saat jaga malam tersebut harus menginap di RS sampai besok paginya. Bagaimana pandangan Ustadz terkait hal tersebut. 
Kemudian apabila istri juga menginginkan menjadi dokter specialis namun pada prosesnya setiap minggunya ada 1-2 hari yg diharuskan utk menginap di RS dan tdk pulang.
↪️ Jawab :
Tidak diragukan bahwa kaum muslimin jg butuh dokter. Tdk mungkin semua dokter laki2. Karena yg sakit tdk hanya laki2 bahkan banyak wanita jg yg sakit.
Dgn adanya dokter specialis wanita mengurangi kemudhorotan yg banyak bagi para wanita.
Bila istri menjadi dokter specialis itu tergantung suaminya yg punya hak mengijinkan atau tidak.
Karena wanita harus taat kpd suaminya.
Bila diniatkan menolong kaum muslimin dan bukan sekedar cari uang maka mudah2an itu bermanfaat.
Lihat situasi dan kondisi.
Wallahu'alam bishowab.

3️⃣ Ibunda Khadijah mengadakan perdagangan dan mendapatkan penghasilan serta menafkahkan hartanya semua dijalan Allah, bagaimana kondisi saat ini apabila seorang istri memiliki penghasilan sendiri namun suami menggunakan penghasilan istrinya utk nafkah keluarga. Bagaimana hukumnya jika istri tdk ikhlas jika penghasilannya digunakan utk kepentingan keluarganya. 
↪️ Jawab :
Suami mempunyai kewajiban memberi nafkah kepada istri, masing2 orang tau kewajibannya. Istri melayani suami. Masing2 tradisi berbeda. Haram bagi suami bila tdk menafkahi istrinya.
Adapun bila suami mengambil harta istrinya maka itu tdk boleh apalagi tanpa keridhoan istrinya, ini haram.
Nasihat utk istri, bila suami baik dan punya itikad baik dan dia bekerja dan berusaha tapi tdk mampu, sedekah terbaik adalah utk kerabat, suami.
Tapi kalau suami malas kita beri motivasi utk bekerja.
Lihat situasi dan kondisi.
Wallahu'alam bishowab.

4️⃣ Kalau misal suami sudah menafkahinya dan dia menginginkan istri utk tdk bekerja, apakah itu hak suami juga?
↪️ Jawab :
Kata para ulama kecuali sebelum menikah dipersyaratkan.
Misalnya seorang lelaki ingin menikah dgn seorang wanita, ternyata si wanita sudah bekerja kemudian dipersyaratkan kalau wanita tetap mau bekerja, kalau suami mengijinkan dan tau bahwa tdk akan mengganggu pekerjaan rumah. Maka dia sudah menggugurkan kewajibannya. Maka tdk boleh suami meminta istrinya utk berhenti bekerja, karen sdh setuju dgn persyaratan tersebut.
Hadist Nabi :
"Sesungguhnya kaum muslimin diatas kesepakatan mereka"
Kecuali ada kesepakatan juga, mengijinkan bekerja tapi kalau saya menginginkan utk berhenti harus nurut.
Wallahu'alam bishowab.

5️⃣ Bagaimana menyingkapi sikap suami atau sifat suami yg mudah marah atau suka bernada tinggi, sementara Rasulullah mengayomi istri2nya dan memperlakukan istrinya sebagai putri.
↪️ Jawab :
Ini adalah ujian hidup, ada suami yang baik yg tdk suka mengangkat suara dihadapan istri. Ada jg yg sebaliknya. Menunjukan bahwa dia kurang sayang kpd istrinya. Kalau dia sayang dia tdk mudah menyakiti perasaan orang yg dia sayangi. Ini semua adalah ujian, maka dia menjalani ini semua harus dgn kesabaran.
Menasihati suaminya, duduk ngobrol dgn suaminya, karena yang terbaik adalah komunikasi. Dan jangan lupa berdoa, jadika doa sebagai senjata pertama, karena doa adalah senjata yg paling tajam. 
"Tidak ada yang merubah takdir kecuali doa."
Bersabar dan ikhtiar, sambung komunikasi.
Wallahu'alam bishowab.

6️⃣ Istri akan melahirkan, dari hasil USG jenis kelaminnya wanita. Minta saran untuk nama yg terbaik.!
↪️ Jawab :
Beri nama Khadijah. Insyaa Allah nama terbaik.

7️⃣ Terkait tentang perjanjian sebelum menikah, apabila istri bekerja kemudian dibolehkan, misalnya sebelum menikah istri minta suami tidak poligami bagaimana ustadz.?
↪️ Jawab :
Kalau secara hukum syar'i dengan persyaratan tersebut, sebagai suami yg beriman sebelumnya difikirkan sebelum memasuki tali pernikahan, kalau dia yakin bahwa dia bisa melaksanakan janji tersebut, karena ini adalah janji.
"Wahai orang2 yg beriman tunaikanlah janjimu."
Maka dia harus menjalankan hal tersebut. Seandainya suatu saat dia ada keinginan utk poligami maka dia harus minta ijin kepada istri. Kalau istrinya menggugurkan hak dia maka boleh. Tapi kalau istrinya tdk mau, maka dia harus bersabar sebagai seorang mukmin yg baik utk melaksanakan janji tersebut.
Ustadz tsk menganjurkan utk mengajukan janji tersebut. Karena kita tsk rau mana yg terbaik bagi kehidupan kita dikemudian hari.
Wallahu'alam bishowab.

8️⃣ Bagaimana jika seorang ibu mendzolimi anak sulungnya, karena beliau selalu menghabiskan semua uang dari si sulung utk anaknya yg bungsu yg laki2 pengangguran. Si anak sulung terus berbakti, tapi si anak sulung ini sudah habis kesabaran dan mau berhenti dulu karena uang yg buat ibu ini habis dipakai utk maksiat sibungsu. Apakah berdosa sisulung ini anak perempuan.
↪️ Jawab :
Tentunga jika si sulung tau bahwasanya uang yg diberikan kpd ibunya ternyata digunakan utk maksiat oleh ade bungsunya, maka jng berikan kepada ibunya, kalau dia tau persis.
"Jangan tolong menolong dalam dosa dan permusuhan."
Tapi tetap dia kasih sesuai keperluan ibunya. Diskusi sama ibunya demi kemaslahatan adenya.
Karena kita jg tdk ingin ade bungsu semakin jauh dari Allah.
Wallahu'alam bishowab.

9️⃣ Saya mendapat gambar dengan tulisan yg disandarkan kepada Sahabat Ali bin Abi Thalib, namun tidak mencantumkan reverensi. Tulisannya adalah "wanita mempunyai sifat pencemburu maka ada baiknya jng menceritakan kelebihan wanita lain dihadapannya meskipun hanya sekedar gurauan."
Apakah betul perkataan tersebut dan benarkah dari Ali bin Abi Thalib.
↪️ Jawab :
Ustadz tdk tau, tentunya muamalah yg baik tidak menyakiti istri. Kalau dia berpoligamipun jng dia ceritakan kondisi istri yg satunya ke istri yg lainnya. Apalg suami menceritakan istri orang lain dihadapan istrinya. Jaga hati istri.
Wallahu'alam bishowab.


? PENULIS :
~ Tim Kajian Online Masjid Astra ~