Kisah-Kisah Kesombongan

Bang Pitung • 20 Desember 2020
di grup Masjid Astra

 

Kajian Online Interaktif Ikhwan & Akhwat
- Sinergi Bersama SEBARIS dan MASJID ASTRA -
AHAD, 13 Desember 2020
             27 Rabi'ul Akhir 1442 H
Pukul, 09.30 WIB - Selesai

? Nara Sumber :
"Ustadz DR. Firanda Andirja, LC., MA."


~ KISAH-KISAH KESOMBONGAN ~


Salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya, yang penyakit tersebut juga berdampak dalam kehidupannya sehari-hari.
Dan juga merupakan sebab terbesar yang menjadikan banyak orang terjerumus kedalam neraka jahannam.


? Al-Kibr atau Kesombongan.
Secara bahasa maknanya adalah Besar atau merasa agung.
Merasa dirinya besar dan tinggi, melebihi yang lainnya.
Dan merasa yang lain adalah rendah.

◆ Hadis dari sahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan sebesar biji debu." 
(HR. Muslim)

Dzarroh dalam bahasa Arab adalah ungkapan sesuatu yang sangat kecil dan sangat ringan.
▪️Sebagian Ulama menafsirkan makna Dzarroh adalah semut yang sangat kecil.
▪️Ada juga ulama yang mengatakan apabila seseorang memukulkan tangannya ke tanah kemudian dia melihat banyak pasir ditangannya, kemudian dia kebas2 tangannya dan dia mengambil sisa sedikit pasir ditangannya. Itulah pasir yang satu butir ditangannya disebut dengan dzarroh.
▪️Ada juga yang mengatakan sebagaimana yang dicantumkan dalam Tafsir Al Qurtubi, bahwasanya yang namanya dzarroh adalah, partikel2 yang kita lihat ketika kita membuka jendela maka nampak partikel2 kecil yang terkena cahaya. Seandainya jendela itu kita tutup dan tidak ada cahaya masuk, maka tidak nampaklah partikel2 kecil tersebut.

Namun jika kotoran yang sangat kecil tersebut berada dalam hati seseorang, maka dia tidak masuk surga.
Dan ini adalah ancaman yang keras dari Nabi sahalallahu'alaihi wasallam tentang bahaya kesombongan.

◆ Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhialllahu'anhu, bahwasanya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, Allah berfirman dalam Hadits Qudsi ;

الْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي وَالْعَظَمَةُ إِزَارِي فَمَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا أَلْقَيْتُهُ فِي النَّارِ

"Kesombongan itu adalah selendang-Ku dan keagungan adalah pakaian-Ku maka barangsiapa yang mencabutnya dari-Ku salah satu dari keduanya, maka Aku akan melemparkannya ke neraka."
(HR Ibnu Majah)

Kenapa bisa demikian.? 
Karena yang berhaq sombong hanyalah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Semua ini adalah milik Allah Subhanahu wa Ta'al. Tidak boleh kita sombong sedikitpun. Karena kita tidak punya apa-apa.
Kita berasal dari sesuatu yang tidak ada, dulunya kita tidak ada.

★Allah berfirman dalam Quran Surat Al-Insan Ayat 1;

 هَلْ أَتَىٰ عَلَى ٱلْإِنسَٰنِ حِينٌ مِّنَ ٱلدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْـًٔا مَّذْكُورًا  
"Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?"
[QS. Al-Insan : 1]

Kita 1000 tahun lalu siapa yang sebut nama kita, tidak ada dan tidak disebut2.
Ini kesempurnaan dalam ketiadaan.
Ada sesuatu yang tidak ada tapi masih disebut, akan ada, akan kami ciptakan, akan lahir. Belum ada tapi sudah disebut.

Ketika seseorang memiliki kesombongan dia seakan2 mengusik suatu yang merupakan haq Allah semata, yaitu hanya Allah yang berhaq untuk Allah.
Maka meskipun hanya sedikit maka membuat dia dilemparkan kedalam neraka jahanam.

◆ Hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِيْ قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَناً وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قاَلَ: إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu. Ada seorang yang bertanya, “Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?). Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.”
(HR. Muslim)

Jangan sampai orang berfikiran kalau punya sendal atau baju yang bagus berarti orang sombong.. tidak. Kesombongan tidak identik dengan keindahan.
Meskipun sombong adalah penyakit hati tapi ada wujudnya dalam penerapan akhlaq.

➡️ Diantara tanda orang yang sombong adalah;
1. Menolak kebenaran.
2. Merendahkan orang lain (tidak menganggap orang lain, tidak mengakui kelebihan orang lain, tidak menghargai pendapat orang lain, dll).

Orang Sombong adalah lawan Orang yang Beriman.
Orang2 yang beriman sifatnya tawadhu.

★ Allah Ta’ala berfirman dalm Quran Surat Al Furqon ayat 63;

وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” 
[QS. Al Furqon: 63]

》Ketika dia tawadhu hatinya dan tidak ada kesombongan dalam hatinya, maka cara berjalannya pun dia tawadhu, dari tutur katanya juga menunjukan dia tawadhu, dari kisah2 dan cerita yang disampaikan menunjukan dia tawadhu.
》Kesombongan, meskipun dia berusaha menyembunyikannya akan nampak dari tutur katanya dan perilakunya.

★ Allah berfirman dalam Quran Surat Lukman ayat 18;

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” 
[QS. Lukman :18]

Kesombongan ini sangat bertentangan dengan sifat penghuni surga, karena ciri utama dari penghuni surga adalah orang2 yang penuh dengan ketawadhuan.


? Tawadhunya Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wasallam.

▪️Ketika ada seseorang bertemu dengan Nabi shalallahu, kemudian gemetar karena meliahat karismatik Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam,
"Inilah yang disebut Muhammad bin Abdillah Al-Quraisy."

▪️Ketika Rasulullah dalam kehidupan sehari2 hanya memakai baju biasa seperti para sahabat, sampai ada seseorang datang dari luar kota Madinnah ingin ketemu Nabi Rasulullah, orang tersebut bingung Rasulullah yang mana. Karena tidak ada penampilan istimewa yang dimiliki oleh Nabi dari sisi pakaian atau penampilan. Sama seperti yang lainnya.
Sehingga para sahabat menyuruh agar Rasulullah duduk ditempat yang agak tinggi agar orang2 tahu bahwa itu adalah Rasulullah.
Karena tawadhunya Nabi shalallahu'alaihi wasallam.

▪️Diantara tawadhunya Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam ketika naik tunggangan beliau sering naik khimar.
Khimar adalah kendaraan yang paling rendah, masih ada Onta dan Kuda.

▪️Bahkan ketika Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam berhijrah dari Mekkah menuju kota Madinnah, penduduk kaum Anshor mereka tidak tahu Nabi shalallahu'alaihi wasallam.
Ketika Nabi shalallahu'alaihi wasallam sampai bersama Abu Bakar masuk ke daerah Quba di Madinnah, banyak orang memberi salam kepada Abu Bakar, mereka menyangka Abu Bakar adalah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam.
Ketika Nabi sampai kemudian duduk, dan Abu Bakar menaungi Nabi dari terik matahari, baru mereka tahu bahwa itu Nabi shalallahu'alaihi wasallam.

▪️Lihatlah bagaimana Nabi shalallahu'alaihi wasallam kalau lewat anak2, Rasulullah yang mengucapkan salam kepada anak2.

▪️Rasulullah tawadhu kepada para shahabat, kepada istri2nya.

★ Allah Ta’ala berfirman dalam Quran Surat Asy-Syu’ara ayat 215,

وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

“ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.
[Q.S. Asy-Syu’ara`: 215,]


? Bahaya Kesombongan.

Orang yang sombong terancam masuk neraka jahanam.
Mereka orang2 yang sombong kalau dibangkitkan pada hari kiamat dengan penuh kehinaan.

◆ Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam bersabda,

يُحْشَرُ الْمُتَكَبِّرُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَمْثَالَ الذَّرِّ فِي صُوَرِ الرِّجَالِ يَغْشَاهُمْ الذُّلُّ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ 

"Pada hari kiamat orang-orang yang sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi."
(Hadits Hasan. Riwayat al-Bukhâri)

★ Allah berfirman Quran Surat Az-Zumar Ayat 72; 

 فَبِئْسَ مَثْوَى ٱلْمُتَكَبِّرِينَ 

"Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri."
[QS. Az-Zumar : 72]

Karena bahayanya penyakit yang sombongini, Allah sebutkan dalam ayat Alquran banyak sekali.
Bagaimana kisah tokoh2 yang sombong, karena kesombongan mereka membuat mereka tenggelam dalam neraka jahannam.


? Kisah-kisah Orang Sombong yang Allah Subhanahu wa Ta'ala sebutkan dalam Alquran.

Sebab utama mereka masuk neraka adalah kesombongan, mereka memiliki keburukan2 yang lain.
Diantara sebab utama akhirnya mereka Kafir, tetap bertahan dalam kemusyrikan adalah kesombongan.
Sebab utama dalam hati mereka kemudian teraplikasi dalam penolakan2 ayat2 Allah Subhanahu wa Ta'ala, teeaplikasi dalam menghina para anbiya karena sombong dalam hati mereka.

1️⃣ IBLIS

Iblis ketika disuruh sujud kepada Adam dia enggan dan dia sombong.

★ Allâh Ta’ala berfirman dalam ayat Nya;

▪️Al-Baqarah ayat 34;

 وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ 

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."
[Al-Baqarah : 34]

▪️Quran Surat Shad Ayat 75;

 قَالَ يَٰٓإِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَىَّ ۖ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ ٱلْعَالِينَ 

"Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?"
[QS. Shad : 75]

▪️ Quran Surat Al-A’raf Ayat 12

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
"Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
[QS. Al-A’raf : 12]

Iblis sombong dengan unsur penciptaannya, yang membuat angkuh tidak mau tunduk kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk sujud kepada Adam.
Membuat jiwanya menjadi rusak dan menjalar dalam perkataan dan perbuatannya, kesombongan yang luar biasa.
Meskipun dampaknya gara2 kesombongannya dia harus keluar dari Surga dan harus masuk neraka dia tidak perduli.
Bahkan dengan bangganya dia berjanji akan menyesatkan anak2 Adam.

▪️ Quran Surat Al-Isra Ayat 62;

 قَالَ أَرَءَيْتَكَ هَٰذَا ٱلَّذِى كَرَّمْتَ عَلَىَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُۥٓ إِلَّا قَلِيلًا 
Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".
[QS. Al-Isra : 62]

2️⃣ NAMRUD

★ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman Quran Surat Al-Baqarah ayat 258;

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

"Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
[QS. Al-Baqarah : 258]

Namrud sombong setelah dia memiliki kekuasaan, kemudian dengan kekuasaan tersebut membuat dia angkuh dan sombong, bertahap pelan2 dan lama2 merasa dirinya sebagai Tuhan.
Kekuasaan yang seharusnya membuat dia pandai bersyukur kepada Tuhan Sang Pemberi, ternyata membuat dia akhirnya menjadi sombong dan angkuh karena kekuasaan.

Bahwasanya Namrud matinya dengan mengenaskan.
Allah kirimkan semacam serangga kecil swmacam lalat atau nyamuk, kemudian serangga tersebut masuk kedalam hidungnya dan menembus kekepalanya, dan akhirnya dia kesakitan kepalanya. Dan kalau mau sembuh harus dipukul kepalanya, dan itu berlangsung dalam waktu yang lama.
Jika dia kesakitan dia bentur2kan kepalanya ke tembok atau menyuruh anak buahnya memukul kepala, terus sampai akhirnya dia mati dengan kehinaan.

3️⃣ FIR'AUN

Fir'aun yang begitu sombongnya dengan mengatakan dihadapan kaumnya.

★ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam ayat Nya;

▪️Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 51;

وَنَادَىٰ فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَالَ يَا قَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ وَهَٰذِهِ الْأَنْهَارُ تَجْرِي مِنْ تَحْتِي ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

Dan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya)?"
[QS. Az-Zukhruf : 51]

▪️Quran Surat An-Nazi’at ayat 24;

فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَى

Fir’aun berkata, “Aku adalah rabb kalian yang paling tinggi”. 
[QS. An Nazi’at : 24]

Tidak mau beriman kepada Nabi Musa, karena Sombong.
Mereka berkata,
"Apakah kami akan beriman kepada Musa dan Harun, bagaimana kami mau beriman kepada Musa dan Harun, sementara mereka berdua adalah budak2 kami dan tunduk kepada kami, dan mereka dari Bani Isroil, Bani Isroil adalah budak2 kami, tidak mungkin kami beriman kepada budak2 kami."

Kesombongan yang akhirnya menolak kebenaran, dia tahu bahwa Musa diatas kebenaran, dia tahu Tuhan Musa adalah yang menguasai segalanya.
Maka Nabi Musa berkata kepada Fir'aun.

▪️Quran Surat Al-Isra ayat 102;

قَالَ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا أَنْزَلَ هَؤُلَاءِ إِلَّا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ بَصَائِرَ وَإِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا فِرْعَوْنُ مَثْبُورًا

Musa mengatakan, “Sesungguhnya kamu (Fir’aum) telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata. Sesungguhnya aku memiliki persangkaan kuat kamu, hai Fir’aun, merupakan seorang yang akan binasa. 
[QS : Al Isra’: 102]

Musa mengingatkan bahwa Firaun sudah tahu, tapi kenapa Firau tidak mau beriman, karena kesombongan.

★ Kata Allah Subhanahu wa Ta'ala tentang Fir'aun dan bala tentaranya,

▪️ Quran Surat An Naml ayat 14;

وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَآ أَنفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ

“Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.” 
[QS. An Naml :14]

Karena kedzaliman dan ketinggian menjadikan mereka sombong yang membuat mereka menolak kebenaran, meskipun hati mereka sudah yakin.
Dan akhirnya Allah binasakan Fir'aun dan bala tentaranya dengan cara yang terhina.
Mengaku Tuhan ternyata mati dengan air tidak bisa apa2.

▪️Quran Surat Yunus ayat 90-91;

وَجَاوَزْنَا بِبَنِي إِسْرَائِيلَ الْبَحْرَ فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُودُهُ بَغْيًا وَعَدْوًا حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ آمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ (90) 
آلآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ (91)

"Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam, berkatalah dia, "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).”
Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan."
[QS. Yunus : 90 - 91]

Kesombongannya hilang setelah semua sudah tidak lagi bermanfaat, seandainya dia hilangkan kesombongan sebelumnya dia akan masuk surga.
Itulah bahayanya kesombongan mengantarkan dia kepada kehinaa.

4️⃣ KAUM NABI NUH 'ALAIHISALLAM

Bagaimana mereka sombong menolak dakwah Nabi Nuh 'alaihisallam, mereka menganggap derajat mereka lebih tinggi dari pada Nuh.

★ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam ayat Nya,

▪️Quran Surat Asy-Syu’ara ayat 111;

قَالُوا أَنُؤْمِنُ لَكَ وَاتَّبَعَكَ الْأَرْذَلُونَ

Mereka berkata, “Apakah kami harus beriman kepadamu, padahal pengikut-pengikutmu orang-orang yang hina?” 
[QS.Asy-Syu’ara:111]

▪️ Quran Surat Hud Ayat 27;

 فَقَالَ ٱلْمَلَأُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَوْمِهِۦ مَا نَرَىٰكَ إِلَّا بَشَرًا مِّثْلَنَا وَمَا نَرَىٰكَ ٱتَّبَعَكَ إِلَّا ٱلَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِىَ ٱلرَّأْىِ وَمَا نَرَىٰ لَكُمْ عَلَيْنَا مِن فَضْلٍۭ بَلْ نَظُنُّكُمْ كَٰذِبِينَ 

"Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta".
[QS. Hud : 27]

Akhirnya ketika Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan,
"Mereka tidak akan beriman kepadamu wahai Nuh maka buatlah kapal."

▪️Quran Surat Hud ayat 36;

وَاُوۡحِىَ اِلٰى نُوۡحٍ اَنَّهٗ لَنۡ يُّؤۡمِنَ مِنۡ قَوۡمِكَ اِلَّا مَنۡ قَدۡ اٰمَنَ فَلَا تَبۡتَٮِٕسۡ بِمَا كَانُوۡا يَفۡعَلُوۡنَ‌
"Dan diwahyukan kepada Nuh, "Ketahuilah tidak akan beriman di an-tara kaummu, kecuali orang yang benar-benar beriman (saja), karena itu janganlah engkau bersedih hati tentang apa yang mereka perbuat."
[QS. Hud : 36]

▪️Quran Surat Hud ayat 37;

وَاصۡنَعِ الۡفُلۡكَ بِاَعۡيُنِنَا وَوَحۡيِنَا وَلَا تُخَاطِبۡنِىۡ فِى الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡا‌ ۚ اِنَّهُمۡ مُّغۡرَقُوۡنَ

"Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah engkau bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zhalim. Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan."
[QS. Hud : 37]

▪️Quran Surat Hud Ayat 38;

وَيَصۡنَعُ الۡفُلۡكَ وَكُلَّمَا مَرَّ عَلَيۡهِ مَلَاٌ مِّنۡ قَوۡمِهٖ سَخِرُوۡا مِنۡهُ‌ؕ قَالَ اِنۡ تَسۡخَرُوۡا مِنَّا فَاِنَّا نَسۡخَرُ مِنۡكُمۡ كَمَا تَسۡخَرُوۡنَؕ

"Dan mulailah dia (Nuh) membuat kapal. Setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewatinya, mereka mengejeknya. Dia (Nuh) berkata, "Jika kamu mengejek kami, maka kami (pun) akan mengejekmu sebagaimana kamu mengejek (kami).
[QS. Nuh : 38]

▪️Quran Surat Hud ayat 40;

حَتّٰۤى اِذَا جَآءَ اَمۡرُنَا وَفَارَ التَّنُّوۡرُۙ قُلۡنَا احۡمِلۡ فِيۡهَا مِنۡ كُلٍّ زَوۡجَيۡنِ اثۡنَيۡنِ وَاَهۡلَكَ اِلَّا مَنۡ سَبَقَ عَلَيۡهِ الۡقَوۡلُ وَمَنۡ اٰمَنَ‌ؕ وَمَاۤ اٰمَنَ مَعَهٗۤ اِلَّا قَلِيۡلٌ

"Hingga apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, Kami berfirman, "Muatkanlah ke dalamnya (kapal itu) dari masing-masing (hewan) sepasang (jantan dan betina), dan (juga) keluargamu kecuali orang yang telah terkena ketetapan terdahulu dan (muatkan pula) orang yang beriman." Ternyata orang-orang beriman yang bersama dengan Nuh hanya sedikit."
[QS. Hud : 40]

▪️Quran Surat Hud ayat 41;

وَقَالَ ارۡكَبُوۡا فِيۡهَا بِسۡمِ اللّٰهِ مَجْرٖٮٰھَا وَمُرۡسٰٮهَا ‌ؕ اِنَّ رَبِّىۡ لَـغَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

"Dan dia berkata, "Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang."
[QS. Hud : 41]

▪️Quran Surat Hud ayat 42;

وَهِىَ تَجۡرِىۡ بِهِمۡ فِىۡ مَوۡجٍ كَالۡجِبَالِ وَنَادٰى نُوۡحُ اۨبۡنَهٗ وَكَانَ فِىۡ مَعۡزِلٍ يّٰبُنَىَّ ارۡكَبْ مَّعَنَا وَلَا تَكُنۡ مَّعَ الۡكٰفِرِيۡنَ‏

"Dan kapal itu berlayar membawa mereka ke dalam gelombang laksana gunung-gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, ketika dia (anak itu) berada di tempat yang jauh terpencil, "Wahai anakku! Naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah engkau bersama orang-orang kafir."
[QS. Hud : 42]

▪️Quran Surat Hud ayat 43;

قَالَ سَاٰوِىۡۤ اِلٰى جَبَلٍ يَّعۡصِمُنِىۡ مِنَ الۡمَآءِ‌ؕ قَالَ لَا عَاصِمَ الۡيَوۡمَ مِنۡ اَمۡرِ اللّٰهِ اِلَّا مَنۡ رَّحِمَ‌ۚ وَحَالَ بَيۡنَهُمَا الۡمَوۡجُ فَكَانَ مِنَ الۡمُغۡرَقِيۡنَ‏

"Dia (anaknya) menjawab, "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat menghindarkan aku dari air bah!" (Nuh) berkata, "Tidak ada yang melindungi dari siksaan Allah pada hari ini selain Allah yang Maha Penyayang." Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka dia (anak itu) termasuk orang yang ditenggelamkan."
[QS. Hud : 43]

Sampai anaknya Nuh yang bernama Yam tidak mau menerima dakwahnya Nabi Nuh karena sombong.

5️⃣ KAUM AAD

★ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman didalam ayatnya,

▪️Quran Surat Fussilat ayat 15;

فَأَمَّا عادٌ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَقالُوا مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً

Artinya: "Adapun kaum Ad, maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata, "Siapakah yang lebih besar kekuatannya daripada kami?” Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? 
[QS. Fussilat: 15]

▪️Quran Surat Al-Araf ayat 69;

{وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِنْ بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً فَاذْكُرُوا آلاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ }

"Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan."
[Al-Araf: 69]

▪️ Quran Surat Asy-Syu’ara Ayat 130;

 وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ 

"Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis."
[QS. Asy-Syu’ara : 130]

Mereka Kaum Aad sombong dengan kekuatannya dan fisiknya.
Tapi Allah hinakan mereka dengan siksaan, Allah kirim angin.

▪️Quran Surat Al-Haqqah ayat 6-7;

وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا۟ بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ

"Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,"

سَخَّرَهَا عَلَيۡهِمۡ سَبۡعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍۙ حُسُوۡمًا ۙ فَتَرَى الۡقَوۡمَ فِيۡهَا صَرۡعٰىۙ كَاَنَّهُمۡ اَعۡجَازُ نَخۡلٍ خَاوِيَةٍ‌

"Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk)."
[QS. Al-Haqqah : 6-7]

6️⃣ KAUM TSAMUD

Ketika Kaum Tsamud Allah kirim Nabi Sholeh kepada mereka sombong dan tidak mau beriman kepada Nabi Sholeh 'alaihisallam.
Bahkan mereka mengejek pengikut Nabi Sholeh miskin2.

★ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam ayat Nya;

▪️Quran Surat Al-Araf ayat 75-76;

قَالَ الْمَلَأُ الَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا مِنْ قَوْمِهٖ لِلَّذِيْنَ اسْتُضْعِفُوْا لِمَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ أَتَعْلَمُوْنَ أَنَّ صٰلِحًا مُّرْسَلٌ مِّنْ رَّبِّهٖۗ قَالُوْا إِنَّا بِمَا أُرْسِلَ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ ٧٥

"Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah, yaitu orang-orang yang telah beriman di antara kaumnya, "Tahukah kamu bahwa Saleh adalah seorang Rasul dari Tuhannya?" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami percaya kepada apa yang disampaikannya."

قَالَ الَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا إِنَّا بِالَّذِيْ اٰمَنْتُمْ بِهٖ كٰفِرُوْنَ ٧٦

"Orang-orang yang menyombongkan diri berkata, "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu percayai."
[QS. Al-Araf : 75-76]

Saking sombongnya mereka Allah kirimkan Onta yang luar biasa dan ajaib sesuai permintaan mereka.

▪️Quran Surat Hud ayat 64

وَيٰقَوۡمِ هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَـكُمۡ اٰيَةً فَذَرُوۡهَا تَاۡكُلۡ فِىۡۤ اَرۡضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوۡهَا بِسُوۡٓءٍ فَيَاۡخُذَكُمۡ عَذَابٌ قَرِيۡبٌ

Dan wahai kaumku! Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa (azab)."
[QS. Hud : 64]

▪️Quran Surat Al-Araf ayat 73;

هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَكُمْ اٰيَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْ أَرْضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ ٧٣

"Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih."
[QS. Al-Araf : 73]

▪️Quran Surat Al-Araf ayat 77;

فَعَقَرُوا النَّاقَةَ وَعَتَوْا عَنْ أَمْرِ رَبِّهِمْ وَقَالُوْا يٰصٰلِحُ ائْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِنْ كُنْتَ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ ٧٧

"Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan berlaku angkuh terhadap perintag Tuhannya. Mereka berkata, "Wahai Saleh! Buktikanlah ancaman kamu kepada kami, jika benar engkau salah seorang rasul."
[QS. Al-Araf : 77]

▪️Quran Surat Hud ayat 65;

فَعَقَرُوۡهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوۡا فِىۡ دَارِكُمۡ ثَلٰثَةَ اَ يَّامٍ ‌ؕذٰ لِكَ وَعۡدٌ غَيۡرُ مَكۡذُوۡبٍ‏

"Maka mereka menyembelih unta itu, kemudian dia (Shalih) berkata, "Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan."
[QS. Hud : 65]

Dan akhirnya benar kesombongan tersebut membuat mereka binasa.
Setelah 3 hari kemudian datang adzab berupa suara yang sangat keras yang memekikan telingan, gempa yang sangat keras, dan mereka semua mati.
Karena kesombongan yang mereka lakukan.

7️⃣ QARUN

Dia sombong dan melampaui batas dihadapan yang lain.
Adapun kunci2 harta yang Allah berikan kepadanya sangat berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat.

★ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam ayat Nya,

▪️Quran Surat Al-Qashash ayat 76;

إِنَّ قَٰرُونَ كَانَ مِن قَوْمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيْهِمْ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ مِنَ ٱلْكُنُوزِ مَآ إِنَّ مَفَاتِحَهُۥ لَتَنُوٓأُ بِٱلْعُصْبَةِ أُو۟لِى ٱلْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُۥ قَوْمُهُۥ لَا تَفْرَحْ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْفَرِحِينَ 

"Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. Ingatlah ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri".
[QS. Al-Qashash : 76]

▪️ Quran Surat Al-Qashash Ayat 77;

 وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ 

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."
[QS. Al-Qashash : 77]

▪️Quran Surat Al-Qashash Ayat 78;

قَالَ اِنَّمَاۤ اُوۡتِيۡتُهٗ عَلٰى عِلۡمٍ عِنۡدِىۡ‌ؕ اَوَلَمۡ يَعۡلَمۡ اَنَّ اللّٰهَ قَدۡ اَهۡلَكَ مِنۡ قَبۡلِهٖ مِنَ الۡقُرُوۡنِ مَنۡ هُوَ اَشَدُّ مِنۡهُ قُوَّةً وَّاَكۡثَرُ جَمۡعًا‌ؕ وَلَا يُسۡــَٔلُ عَنۡ ذُنُوۡبِهِمُ الۡمُجۡرِمُوۡنَ‏

Dia (Karun) berkata, "Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku." Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka."
[QS. Al-Qashash : 78]

Sebagian ahli tafsir mengatakan, 
"Qarun mengatakan, Allah kasih aku kaya karena Allah tahu saya berhaq untuk kaya dan aku punya ilmu berdagang."

Ketika Qarun berada dipuncak kejayaannya dan dipuncak kesombongannya, Allah benamkan Qarun masuk kedalam bumi beserta harta2nya dan kekayaannya.

▪️Quran Surat Al-Qashash ayat 79;

فَخَرَجَ عَلٰى قَوۡمِهٖ فِىۡ زِيۡنَتِهٖ‌ؕ قَالَ الَّذِيۡنَ يُرِيۡدُوۡنَ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا يٰلَيۡتَ لَـنَا مِثۡلَ مَاۤ اُوۡتِىَ قَارُوۡنُۙ اِنَّهٗ لَذُوۡ حَظٍّ عَظِيۡمٍ

"Maka keluarlah dia (Karun) kepada kaumnya dengan kemegahannya. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata, "Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Karun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar."
[QS. Al-Qashash : 78]

▪️Quran Surat Al-Qashash ayat 80;

وَقَالَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡعِلۡمَ وَيۡلَـكُمۡ ثَوَابُ اللّٰهِ خَيۡرٌ لِّمَنۡ اٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًـا ۚ وَلَا يُلَقّٰٮهَاۤ اِلَّا الصّٰبِرُوۡنَ

"Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, "Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar."
[QS. Al-Qashash : 80]

▪️Quran Surat Al-Qashash ayat 81;

فَخَسَفۡنَا بِهٖ وَبِدَارِهِ الۡاَرۡضَ فَمَا كَانَ لَهٗ مِنۡ فِئَةٍ يَّـنۡصُرُوۡنَهٗ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ وَمَا كَانَ مِنَ الۡمُنۡتَصِرِيۡنَ
"Maka Kami benamkan dia (Karun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri."
[QS. Al-Qashash : 81]

8️⃣ KISAH SHAHIBUL JANNATAIN 

Yang Allah sebutkan dalam Surat Al-Kahfi dari ayat 32-44.
Dua saling bersaudara, yang satunya punya kebun yang sangat banyak.

▪️Quran Surat Al-Kahfi Ayat 34;

 وَكَانَ لَهُۥ ثَمَرٌ فَقَالَ لِصَٰحِبِهِۦ وَهُوَ يُحَاوِرُهُۥٓ أَنَا۠ أَكْثَرُ مِنكَ مَالًا وَأَعَزُّ نَفَرًا 

"Dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat"
[QS. Al-Kahfi : 34]

Karena kesombongannya akhirnya Allah menghancurkan kebunnya.

9️⃣ ORANG-ORANG QURAISY

Janganlah kalian seperti orang2 yang keluar dari rumah mereka seperti kondisi orang yang sombong seperti Abu Jahal dan teman2nya ketika keluar ikut dalam perang Badar.
Mereka keluar dengan 1000 pasukan melawan pasukan kaim Muslimin yang hanya 315 yang dipimpin oleh Nabi Shalallahu'alaihu wasallam.

Karena jumlah mereka yang banyak mereka sombong dan riya, mereka ingin tampilkan kepada seluruh kabilah Arab, "Kami Quraisy akan hancurkan Muhammad dan pengikutnya."

Sombong mereka, akhirnya mereka selesai dan kalah.
Abu Jahal yang begitu sombong, yang bunuh dua orang anak kecil dan yang memenggal kepalanya adalah Abdullah ibnu Mas'ud. Bukan karena mati melawan orang2 yang jagoan.

? KISAH YA'JUJ WA MA'JUJ

Ketika Dzulqornain datang dan satu kaumnya mengatakan,

▪️Quran Surat Al-Kahfi ayat 94-95;

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا 

“Mereka berkata, ‘Wahai Dzul
Qarnain, sesungguhnya Ya’-juj dan Ma’-juj itu (makhluk) yang berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?’ Dzul Qarnain berkata, ‘Apa yang telah dianugerahkan Rabb-ku kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.’” 
[QS. Al-Kahfi: 94-95] 

Akhirnya menjelang hari kiamat dinding tersebut dibocorkan oleh Yajuj dan Majuj dan mereka keluar membuat kerusakan, semua mereka bunuh.
Ketika sudah menghabisi penduduk bumi, mereka mengatakan dengan penuh kesombongannya,

◆ Hadits Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam,

ثُمَّ يَسِيرُونَ حَتَّى يَنْتَهُوا إِلَى جَبَلِ الْخُمَرِ وَهُوَ جَبَلُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَيَقُولُونَ: لَقَدْ قَتَلْنَا مَنْ فِي الْأَرْضِ هَلُمَّ فَلْنَقْتُلْ مَنْ فِي السَّمَاءِ. فَيَرْمُونَ بِنُشَّابِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ فَيَرُدُّ اللهُ عَلَيْهِمْ نُشَّابَهُمْ مَخْضُوبَةً دَمًا

“Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis. Mereka berkata, ‘Kita telah membantai penduduk bumi. Mari kita membantai penduduk langit.’ Lalu mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Kemudian Allah kembalikan panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” 
(HR. Muslim dalam “Kitab al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah”)

Maksudnya, dengan sombong mereka mengira bahwa darah tersebut adalah bukti kemenangan mereka melawan penduduk langit. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala membinasakan mereka seluruhnya saat puncak kesombongan mereka dalam waktu yang hampir bersamaan.
Allah turunkan semacam ulat kecil yang membinasakan Yajuj wa Majuj, dimakan sampai mereka oleh ulat2 tersebut seperti daun2 yang kering.

Mereka semua orang2 sombong mati disaat2 mereka berada dipuncak kejayaan mereka.
Maka kita sebagai kaum muslimin janganlah kita sombong.
Apa yang kita miliki semuanya hanyalah titipan dari Allah, dan apa yang Allah berikan kepada kita bukanlah untuk kita sombongkan, tapi untuk kita agar pandai bersyukur dan mempertanggung jawabkan dihadapan Allah.


? Hal-hal yang membuat orang sombong.

Menurut Al-Ghazali rahimahullah menyebutkan sebab2 sombong,

? Ilmu.
Ilmu paling cepat bikin orang menjadi sombong.
Karena begitu orang punya ilmu dia merasa lebih tinggi dari yang lainnya. Ini sangat berbahaya.
"Seharusnya ilmu membuat dia takut kepada Allah. Siapa yang menuntut ilmu, ilmunya tidak membuat dia takut kepada Allah ketahuilah niatnya tidak baik."
Jangan sampai ujub dengan ilmu yang kita miliki.
Tugas kita hanya menyampaikan kepada masyarakat tanoa disertai kesombongan.

▶️ Ciri2 orang yang sombong dengan ilmunya, para ulama menyebutkan:
》Selalu kasar kalau bicara, tidak tawadhu.
★ Allah berfirman dalam Quran Surat Al-Imron ayat 159;
فَبِمَا رَحۡمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنۡتَ لَهُمۡ‌ۚ 

"Karena karunia Allah kepada engkau wahai Muhammad, engkau menjadi lembut kepada mereka"
[QS. AL-Imron : 159]
》Tidak menghargai pendapat orang lain, tidak memberikan sedikitpun penghargaan kepada pendapat orang lain.
》Kalau rapat tidak mau mendengar pendapat orang.
Karena dia menganggap orang lain bodoh semua.
Nabi mengatakan, "bermusyawarahlah."
》Tidak siap untuk berselisih, dia merasa kalau ada orang yang menyelisihi dia, dia merasa rendah. Dia harus menang terus dan pendapat dia harus nomer satu.
》Tidak mau mengakui kesalahan kita, menolak kebenaran.

? Harta.
Rasulullah menyebutkan harta sangat berpengaruh pada jiwa seseorang.

◆ Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu,

 وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخُيَلَاءُ وَالْفَخْرُ فِي أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ وَالسَّكِينَةُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ 

"Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda: "Sombong dan berbangga diri ada pada para penggembala kuda dan unta, sedangkan ketenangan ada pada para pengembala kambing."
(Hadits Ahmad No.7894)

Seseorang akan sombong ketika dirinya sudah kaya dan hebat.
Kalau orang punya Kuda dan Unta saja bisa sombong apalagi kalau orang tersebut punya harta yang lain, waspada jatuh kepada kesombongan.

Kita kalau di beri kelebihan harta jangan yang mewah2.
◆ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 إِنَّ الْبَذَاَةَ مِنَ الْإيْمَانِ 

"Sesungguhnya hidup sederhana termasuk cabang dari iman."
(Ash-Shahîhah, 341)
Jangan jadikan dunia masuk kedalam hati kita.

? Keturunan.
Ini penyakit jahiliyah, sombong dengan kedudukan.

★ Allah berfirman dalam Quran Surat Al-Hujurat ayat 13; 
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ 

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu."
[QS. Al-Hujurat : 13]

Kata Allah,
"Budak hitam laki2 lebih baik dari pada seorang musyrik, budak hitam wanita lebih baik daripada seorang wanita musyrika."
Sombong dengan nasab tidak ada manfaatnya.

? Jabatan.
Bagaimana Haman yang sombong karena pejabat besar Fir'aun.
Fir'aun dan Namrud yang sombong karena jabatan sebagai raja.

Intinya kesombongan dan penyakit hati bisa kita deteksi, sebab2 apapun yang membuat hati anda berubah menjadi sombong maka tinggalkan.
Semoga Allah menjauhkan kita semua dari kesombongan dan menjadikan kita orang2 yang tawadhu.
Wallahu Ta'ala 'alam bishowab.


?  SOAL - JAWAB

1️⃣ Bagaimana jika kita memiliki teman yang sering komentar dan suka menambah2kan cerita, bagaimana solusi kita menyingkapinya, apakah kita mengabaikan ceritanya atau membalas kesombongannya.?
↪️  Jawab :
Orang sombong tidak boleh dibalas dengan kesombongan. 
Kita nasehati saja, gak perlu cerita2 khawatirnya bikin orang lain jadi hasad. Nasehati sambil bercanda2. 
Intinya sebagai teman yang baik kita nasehati dengan halus. Tegurlah dengan kata2 yang baik.
★ Allah berfirman dalam Quran Surat Al-Isra Ayat 53;

 وَقُل لِّعِبَادِى يَقُولُوا۟ ٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar)."
[QS. Al-Isra : 53]
Wallahu'alam bishowab.

2️⃣ Ada sekelompok orang yang sedang memberikan bantuan kepada orang yang layak menerima bantuan, kemudian dia berfoto kepada sipenerima bantuan tersebut, apakah itu juga termasuk berbuat sombong atau tidak.?
↪️  Jawab :
Tentunya tidak, mungkin dia berfoto ingin menyenangkan orang yang dibantu, tapi sebaiknya jangan di publish karena takut Riya karena itu masuk amal sholeh yang harus disembunyikan. Kalau foto hanya untuk menyenangkan hati orang tidak masalah.
Tapi kalau dalam rangka kita foto kemudian kita publish itu yang kita khawatir. Karena hati kita ini sering berkhianat, niat kita mungkin ingin memotivasi orang, tapi hati kita ingin kita riya. Terkadang kita gak bisa kontrol hati kita.
Maka segala celah yang bisa mendatangkan pengkhinatan hati maka kita tutup.
Intinya semaksimal mungkin kita tidak menampakan amal sholeh kita. Foto cukup antara kita dengan dia saja, jangan sampai menjerumuskan kita untuk berbuat riya.
Wallahu'alam bishowab.

3️⃣ Dikampung saya dianggap sombong karena tidak ikut bersama masyarakat dalam acara2 diluar sunnah. Bagaimana sikap saya terhadap ucapan2 masyarakat tersebut.?
↪️  Jawab :
Yang penting kita tahu kita tidak sombong. Orang bisa saja mengecap kita karena sesuatu hal bukan karena kesombongan yang hakiki.
Bagaimana Nabi shalallahu'alaihi wasallam dituduh dengan dusta, dukun. Padahal tidak benae hanya karena Nabi tidak sesuai dengan keinginan mereka.
Kalau kita tinggal dimasyarakat dan masyarakat melakukan hal yang tidak sesuai syariat, maka tidak peru kita lakukan. Tapi tetap kita low profile, tetap ramah kepada mereka, kalau ada kerja bakti kita bantu dan beri bantuan.
Kalau pas ada undangan tersebut, kita tolak baik2 dengan kata2 yang halus.
Kalau kita bilang ini gak boleh itu gak boleh kepada masyarakat, akan berat bagi mereka untuk memahami, karena itu warisan leluhur.
Dan jangan juga kita jelaskan dengan cara berat, jelaskan dengan cara yang mudah dan ringan. Mereka tidak terima tidak mengapa yang penting kita sudah menunjukan niat baik.
Jika kita tidak bisa mengikuti acara2 yang tidak sesuai syariat, kita imbangi dengan acara lain seperti kerja bakti. Jangan lupa kita salami, sampai akhirnya mereka mengerti bahwa kita tidak ikut karena ada pemahaman yang lain.
Wallahu'alam bishowab.

4️⃣ Ustadz mohon memberikan tips, bagaimana kita menunjukan diri untuk bisa dikenal masyarakat dan juga dalam menunjang dunia kerja, baik dengan menunjukan diri di sosmed atau secara langsung tetapi tetap dijauhkan dari sifat sombong.?
↪️  Jawab :
Tidak ada masalah itukan usaha, namanya dunia kalau kita mau jualan kita harus tampilkan produk kita. Jangan kita mau jualan tapi produknya tidak inhin ditampilkan karena takut riya. Masalah dunia itu bukan masalah riya, hanya masalaj ujub atau sombong.
Kalau kita tahu ini hanya bagian dari usaha, maka kita sertakan dengan doa.
"Ya Allah saya sudah berusaha ya Allah, mudahkanlah urusan duniaku," 
Itu akan hilang ujub, sejak awal kita tahu ini adalah usaha dan yang menentukan adalah Allah.
Karena tahap menjadi sombong itu diawali dari ujub dulu bari sombong. Ketika ujub sudah kita lawan maka Insyaa Allah kita tidak akan lanjut kepada sombong.
Ketika kita menampilkan produk kita maka kita sertakan dengan memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kita sandarkan segala kelebihan yang kita miliki kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Wallahu'alam bishowab.

5️⃣ Bagaimana jika kita membeli gamis atau pakaian yang mahal dengan tujuan untuk dipakai datang kekajian dan pakaian itu merupakan pakaian terbaik yang dimiliki, apakah itu termasuk kesombongan.?
↪️  Jawab :
Tidak karena Nabi sudah mengatakan, 
"Seserang suka bajunya indah, sendalnya indah, apakah sombong.?"
Tentu tidak, bahkan itu baik.
Jadi anda melakukan sesuatu hal yang mubah.
★ Allah berfirman,

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوٓا

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” 
[QS. Al-A’raf: 31]
Sslama baju itu indah dan kita suka dan itu syari maka gpp, tinggal kita menata hati bahwasanya pakai baju ini bukan untuk sombong.
Tetapi kalau dipakai khawatir takut sombong maka tidak usah dipakai, lebih baik menyelamatkan hati kita.
Dan ingin menunjukan bahwa Allah suka dengan keindahan.
Jika memang takut sombong lebih baik lepas, jangan berspekulasi dengan hati kita.
Wallahu'alam bishowab.


?  PENCATAT 
~ Tim Kajian Online Masjid Astra ~