Ramadhan Berlalu, Akankah kita Kembali Terperosok Jauh?

Senin, 7 April 2025. Sungguh Ramadhan meninggalkan kenangan dan kerinduan yang sempurna atas hadirnya Allah dan Malaikat di kehidupan kita. Dengan menjauhnya Ramadhan, seketika semangat ibadah mulai memudar dengan berbagai godaan setan di depan mata yang tak bisa ditepis. Menyelinap, menggoda dari berbagai arah, kanan, kiri, depan dan belakang.  Sangat kuat, godaan itu menyerang.

Datanglah Syawal yang menjadi bulan dilematis bagi sebagian kita, antara kemenangan dan potensi penurunan iman. Kemenangan atas hawa nafsu yang telah terbelenggu di bulan Ramadhan namun diwaktu yang sama, muncul potensi penurunan keimanan yaitu kembali ke mode lama, setelan awal, mulai melirik kembali kebiasan jahiliyah. Sungguh ini adalah realitas sebagian dari kita dan apakah kita akan terjebak dalam kondisi ini, kondisi dimana kita terjauhkan dari nikmatnya iman dan ibadah yang kita bangun selama bulan Ramadhan.

Lantas, jika kita mulai terperosok, menjauh, jatuh dalam kubangan dosa di permulaan syawal ini, adakah obat untuk menyembuhkan?

Beristighfarlah, minta ampunan kepada yang membolak-balikan hati, dzat dimana jiwa kita ada digenggamannya, mulailah untuk sejenak berpikir bahwa Allah Taála masih sayang dengan kita, masih rindu rengekan kita, tangisan dan sesenggukan kita dan temukanlah obat di bulan syawal ini, obat yang bisa memulihkan jiwa kita, lebih baik, yaitu dengan puasa enam hari di bulan syawal. Penuhilah puasa enam hari karena puasa ini meneguhkan iman kita dan Allah catatkan pahala puasa satu tahun penuh. Jadikanlah puasa ini sebagai rasa syukur kita atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan di sepanjang bulan Ramadhan lalu.

Sungguh berbahagia bagi mereka yang bisa kembali menikmati suasana berbuka puasa, bersama dengan teman di masjid yang penuh ketenangan, masjid Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia. Selamat menjalankan ibadah puasa syawal, mari kita tutup rapat lubang-lubang kesalahan di bulan Ramadhan dengan puasa syawal. Berbukalah di masjid Baitussalam, walaupun sederhana, tapi yakinlah Allah akan menjadikannya mewah di syurga-Nya kelak. Aamiin ya Rabbal álamiin

Tupon Setiawan – DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia