APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR JIKA DIRINYA MENINGGAL

Suara lirih terdengar di kegelapan...

"Ini mimpi, kan? Aku merasa seperti melihat tubuhku sendiri… orang-orang menangis, aku dimandikan, dikafani, dishalatkan, lalu dimasukkan ke dalam tanah… Tapi ini pasti cuma mimpi buruk!"

Namun, ketika tanah mulai menutup tubuhnya, dia ingin berteriak…

"Hei! Aku masih di sini! Jangan tinggalkan aku!"

Tapi tidak ada satu pun yang mendengar.

Semua orang sudah pulang, meninggalkannya sendirian dalam gelapnya kubur.

Lalu, tiba-tiba ruhnya dikembalikan. Ia membuka mata.

"Alhamdulillah… ternyata hanya mimpi buruk."

Ia bersyukur, merasa dirinya telah bangun. Namun, ada sesuatu yang aneh…

Tangannya meraba tubuhnya.

"Kenapa aku hanya diselimuti kain? Bajuku mana? Celanaku mana?"

Ia meraba sekeliling, hanya tanah dan batu.

"Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?"

Saat itulah kesadaran menamparnya keras.

"Ya Allah… ini bukan mimpi… Aku benar-benar sudah mati!"

Panik, ia mulai berteriak…

"Ibu! Ayah! Kakek! Nenek! Kakak! Sahabat!"

Tapi tak ada yang menjawab.

Dalam keputusasaan, ia akhirnya mengingat satu-satunya tempat bergantung.

"Ya Allah… Ya Allah… Ampuni aku…"

Air mata membanjiri pipinya. Rasa takut yang belum pernah ia rasakan seumur hidup kini menguasainya.

Lalu, tiba-tiba…

Dua sosok muncul di hadapannya.

Jika semasa hidupnya ia adalah orang yang baik, dua malaikat itu akan tersenyum menenangkan, menghibur, dan melayaninya dengan kelembutan.

Tapi jika ia adalah orang yang lalai dan penuh dosa…

Maka dua malaikat itu datang dengan wajah menyeramkan, menambah ketakutannya, siap memberikan siksa sesuai amal perbuatannya.

Pertolongan Al-Qur’an di Alam Kubur

Dalam salah satu hadits disebutkan, tidak ada penolong yang lebih tinggi derajatnya di sisi Allah pada hari kiamat selain Al-Qur'an.

Ketika seseorang meninggal, dan keluarganya sibuk dengan persiapan pemakamannya, tiba-tiba muncul sosok tampan berdiri di dekat mayat.

Saat jenazah dikafani, sosok itu tetap berada di dekatnya.

Setelah dimasukkan ke dalam kubur dan semua orang pergi, datanglah dua malaikat Munkar dan Nakir untuk bertanya.

Mereka mencoba menjauhkan sosok tampan itu dari si mayit, tetapi ia berkata,

"Ia adalah sahabatku, aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ingin bertanya, silakan. Aku akan tetap di sini hingga ia masuk surga."

Kemudian ia berpaling ke mayit itu dan berkata:

"Aku adalah Al-Qur’an yang dulu kau baca, kadang keras, kadang lirih. Jangan takut… Aku akan menolongmu."

Setelah pertanyaan Munkar dan Nakir selesai, Al-Qur’an menghamparkan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari surga.

@Renungan Tentang Kematian Dan Kehidupan Setelahnya
⚠️hanya sebuah renungan!!

Jadikan Al-Qur’an sebagai sahabat hidupmu. Karena saat semua orang meninggalkanmu di kubur, hanya amal dan Al-Qur’an yang akan menemanimu.

Kategori Berita Kabar Ramadan
Beragam kegiatan Ramadan di masjid musolaku