Menuduh Seseorang Mencuriย 

*Ustadz Menjawab*ย 

Hari/Tanggal : Ahad, 11 Agustus 2024
Ustadz : Farid Nu'man Hasanย 
=========================
๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

*Pertanyaan*
==========

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชุฉย 

Ustadz...ย 
Jika adaย  seseorang dituduh mencuri di warung tapi dia mengaku tidak mencuri.ย 
Pemilik warung katanya melihatnya mencuri.
Sementara di sisi lain barang curian yang dituduhkan tidak ada.
Apakah mesti ada saksi? Apakah dengan hanya mengaku melihat tapi tidak ada bukti bisa menghukumi?ย 

*Jawaban*ย 
=========

ูˆุนู„ูŠูƒู… ุงู„ุณู„ุงู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชุฉย 

Menuduh tanpa bukti tidak dibenarkan, sebab itu jatuhnya zhan (prasangka). Harus baginya mendatangkan saksi dan bukti.

Berdasarkan ayat:

ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ุดูŽู‡ูุฏูŽ ุจูุงู„ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽย 

Kecuali orang yang menyaksikan secara benar dan mereka meyakininya. (Az Zukhruf: 86)

Juga hadits:

ุนูŽู†ู’ ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… : ู„ูŽูˆู’ ูŠูุนู’ุทูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุจูุฏูŽุนู’ูˆูŽุงู‡ูู…ู’ุŒ ู„ุงูŽุฏู‘ูŽุนูŽู‰ ุฑูุฌูŽุงู„ูŒ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุฏูู…ูŽุงุกูŽู‡ูู…ู’ุŒ ู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุจูŽูŠู‘ูู†ูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุฏู‘ูŽุนููŠู’ ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽู†ู’ูƒูŽุฑูŽ. [ุญุฏูŠุซ ุญุณู† ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจูŠู‡ู‚ูŠ ูˆุบูŠุฑู‡ ู‡ูƒุฐุงุŒ ูˆุจุนุถู‡ ููŠ ุงู„ุตุญูŠุญูŠู†]

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:ย 

Seandainya setiap pengaduan (laporan) manusia diterima, niscaya setiap orang akan mengadukan harta suatu kaum dan darah mereka, karena itu (agar tidak terjadi hal tersebut) maka bagi penuduh wajib mendatangkan bukti dan bagi yang mengingkari hendaknya bersumpah.

(HR. Al Baihaqi, hadits hasan, danย  sebagiannya terdapat dalam As Shahihain)

Kesaksian yang datangnya dari penuduh saja tidaklah cukup karena ada unsur subjektif dan kepentingan darinya.

Dalam Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah:

ูุฃุฎุจุฑ ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆุชุนุงู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุดู‡ุงุฏุฉ ุชูƒูˆู† ุจุงู„ุนู„ู…ุŒ ูˆู„ุง ุชุตุญ ุจุบู„ุจุฉ ุงู„ุธู†

Allah Ta'ala mengabarkan bahwa kesaksian itu didasari pengetahuan, dan tidak sah kesaksian jika didasari dugaan kuat semata-mata. (fatwa no. 287251)

Tapi, jika kasus ini ingin ditindaklanjuti dalam bentuk laporan "perilaku yang mencurigakan" kepada polisi tentu boleh-boleh saja. Penyidikan dan penyelidikan dilakukan pihak yang berwenang untuk membuktikannya; baik nantinya terbukti bersalah atau tidak.

Wallahu A'lam

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒธ

Dipersembahkan oleh : www.manis.id

Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial

Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis

๐Ÿ“ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis

๐Ÿ’ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130