Status Wudhu Kita Saat Marah
Ustadz Menjawabย
Hari/Tanggal : Senin, 13 Mei 2024
Ustadz : Farid Nu'man Hasanย
============================
๐๐๐ธ๐๐๐ธ๐๐๐ธ๐๐๐ธ
ุงูุณูุงู ุนูููู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชุฉย
Ustadz... Saya mau bertanya, bagaimana status wudhu kita, ketika kita marah namun dalam keadaan wudhu, lalu kemudian kita melaksanakan shalat tanpa memperbaharui wudhu lagi ?
Jawabanย
=========
ูุนูููู ุงูุณูุงู ูุฑุญู ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชุฉย
Marah sama sekali bukan pembatal wudhu. Tapi, orang sedang marah dianjurkan berwudhu untuk meredakan amarahnya. Berdasarkan hadits:
ุฅูููู ุงููุบูุถูุจู ู ููู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ุฎููููู ู ููู ุงููููุงุฑู ููุฅููููู ูุง ุชูุทูููุฃู ุงููููุงุฑู ุจูุงููู ูุงุกู ููุฅูุฐูุง ุบูุถูุจู ุฃูุญูุฏูููู ู ููููููุชูููุถููุฃู
"Marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api, dan api hanya padam dengan air maka jika saoah seorang kalian marah berwudhulah." (HR. Abu Daud Ahmad).
Namun hadits ini dinyatakan DHAIF oleh Imam An Nawawi (Al Khulashah, 1/112), juga Syaikh Syu'aib al Arnauth, dll.
Namun demikian, secara makna hadits ini shahih yaitu jika seseorang sdg marah maka dianjurkan (bukan wajib) baginyaย untuk wudhu, ini dari sisi kesehatan pun juga benar. Imam Ibnul Mundzir mengatakan:
ุฅู ุซุจุช ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ูุฅูู ุง ุงูุฃู ุฑ ุจู ูุฏุจุง ููุณูู ุงูุบุถุจ ุ ููุง ุฃุนูู ุฃุญุฏุง ู ู ุฃูู ุงูุนูู ููุฌุจ ุงููุถูุก ู ูู
"Jika hadits ini shahih maka perintah yang ada di dalamnya menunjukkan anjuran (sunnah) agar meredakan amarah, aku tidak ketahui adanya seorang pun ulama yang mengatakan wajib. (Al Awsath, hal. 189)
ย Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid mengatakan:
ูููู ู ุนูู ุงูุญุฏูุซ ู ูุจูู ูุตุญูุญ ู ู ุฌูุฉ ุงูุทุจ ุ ูุฃู ุงูุบุถุจ ูุตุงุญุจู ููุงุฑู ุงูุฏู ุ ูุงูู ุงุก ูุทูุฆ ูุฐู ุงูููุฑุฉ ูููุณุฑ ุญุฏุชูุง ุ ููุฐูู ู ุง ุฒุงู ุงููููุงุก ูุฐูุฑูู ุงููุถูุก ูุนูุงุฌ ููุบุถุจ ุ ููู ูููุฑ ุฐูู ุฃุญุฏ ู ููู
"Tetapi makna hadits ini bisa diterima dan shahih dr sisi medis, karena amarah itu disertai dengan mendidihnya darah dan air dapat memadamkannya dan mengurangi intensitasnya. Oleh karena itu, para fuqaha tetap menyebut wudhu sebagai obat atas kemarahan, dan tidak ada satupun dari mereka yang mengingkari hal tersebut.
(Al Islam Su'aal wa Jawaab no. 133861)
Demikian. Wallahu A'lam
๐๐๐ธ๐๐๐ธ๐๐๐ธ
Dipersembahkan oleh : www.manis.id
Subscribe YouTube MANIS : https://youtube.com/c/MajelisManisOfficial
Follow IG MANIS : http://instagram.com/majelismanis
๐ฑInfo & Pendaftaran member : https://bit.ly/gabungmanis
๐ฐ Donasi Dakwah, Multi Media dan Pembinaan Dhuafa
An. Yayasan Manis
No Rek BSI : 7113816637
Konfirmasi:
wa.me/6285279776222
wa.me/6287782223130