Ramadhan-Ku Di Negeri Sakura Part#3

 

Selanjutnya yang tidak kalah seru adalah saat kami akan melaksanakan ibadah sholat Jum’at dan sholat tarawih. Dikarenkan kami belajar di lingkungan area yang cukup jauh dengan masjid Jami’e, maka saat itu saya berusaha untuk melakukan negosiasi dengan pihak penyelenggara training untuk dapat memberikan izin  tempat melaksanakan ibadah sholat jum’at dan sholat tarawih secara berjamaah. Alhamdulillah, Allah memberikan kemudahan selama berdiskusi, sehingga kami diberikan izin tempat sesuai dengan waktu yang telah kami ajukan kepada mereka.

Setiap hari jum’at, kami dapat melaksanakan ibadah sholat jum’at berjamaah dan untuk imam serta khotib kami lakukan secara bergilir dengan member training lainnya. Selam 3 bulan ini kami berusaha melaksankan ibadah sholat jum’at di tempat training tersebut. Walaupun dengan susana yang berbeda dengan di Indonesia, kami berusaha untuk tidak mengurangi rasa kekhusyuan setiap sholat jum’atnya.

Untuk Sholat tarawih sendiri, kitapun dapat melaksanakannya setiap hari. Selepas makan malam, kita berkumpul di tempat yang telah di tentukan. Kita awali dengan sholat isya berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah. Alhamdulillah, banyak peserta training yang beragama muslim mengikuti kegitan sholat tarawih ini. Imamnya pun kami coba untuk digilir dari para peserta training, agar bisa saling merasakan kenikmatan disetiap momen ibadahnya.

Alhamdulillah sholat tarawih ini dapat dilaksanakan full selama satu bulan Ramadhan. Berbagai macam cerita pun banyak hadir di setiap momennya. Suka, duka, dan berbagai macam rasa sempat menyilimuti kegiatan sholat tarawih di sana. Karena sebagian dari peserta masih rindu susana Ramadhan di kampung halamannya.

Indahnya persaudaraan hadir dalam kegiatan Ramadhan ini. Memebrikan ruang untuk saling berbagi dan bercerita satu sama lainnya. Hadirnya ramadhan menjadi momentum awal untuk kami mulai merajut keistiqomahan dalam bingkai ukhwah Islamiyah. Semoga Allah senantiasa menjaga hati kami untuk selalu terpaut dengan indahnya islam.

 

Bersambung,,,,