Pada kultum tarawih ustadz fadlan yang kedua di Masjid Al Barokah pama sangata beliau melanjutkan perjalanan dakwah beliau di papua.
Setelah beliau dakwah di daerah kota di papua dan melewati masa keluar masuk penjara 3 kali. Beliau dan tim melanjutkan dakwah di pedalaman papua. Untuk menuju daerah tersebut membutuhkan waktu 3 bulan jalan kaki. Dalam misi dakwah ini beliau membawa sabun mandi,pasta gigi,shampo dalam jumlah yang banyak.
Setelah sampainya di kampung tersebut beliau langsung bersilaturahmi dengan ketua adat dan meminta izin untuk tinggal disana. Didalam kampung itu belum mengenal pakaian mereka telanjang dan hanya memakai penutup untuk menutupi kemaluan.
Satu minggu pertama dikampung itu tidak ada program dakwah sama sekali.
Setelah satu minggu baru lah ust fadlan mengajak kepala suku untuk mandi disungai dan memakai sabun dan shampo.
Dan itu pertama kalinya kepala suku memakai shampo dan sabun,dan kepala suku tidak mau membilas sampo dan sabunya karena saking senangnya mencium bau harum.
Selang berapa hari kemudian kepala suku mengajak semua warganya untuk mandi pakai sabun dan shampo semuanya berjumlah 3217 orang sehingga sabun itu tidak cukup dan harus dipotong. Sebab itulah beliau dikenal dengan ust sabun mandi.
Selang beberapa hari setelah mandi massal
Ketua suku mengumpulkan warganya dan menanyakan bebrapa pertanyaan tentang agama kepada ust fadlan. Dan ust fadlan mampu menjelaskan dengan gamblang terkait islam. Setelah mendengan jawaban dari ust fadlan para kepala sukupun berdiskusi dan hasil dari diskusi itu memutuskan untuk mengikuti agama islam dan mereka 3217 orang berssyahadat ramai ramai. Allahuakbar
Dan kemudian ust fadlan meminta bantuan kepda pak harto yang saat itu menjadi presiden untuk membantu warga disana dengan bantuan pakaian,sembako dan lain2.
Insyaallah akan berlanjut ke episode selanjutnya, bagaimana ust fadlan tetap maju walau tangan kanan dan kiri sudah tertusuk anak panah.