Serial Kajian Annisa Astra Agro Lestari
-Inikh Ramadhan Terbaikku?-
Disampaikan oleh Bunda Ningrum Maurice
Ramadhan ya puasa, Ramadhan ya gak makan gak minum. Udah gt aja? Yukkk kita ungkap dan singkap indahnya Ramadhan.
Kisah sahabat Rasul, Sya’ban RA. Sya’ban selalu solat berjamaah dengan Rasulullah SAW. Suatu waktu Sya’ban tidak hadir salah subuh, kemudian Rasulullah SAW mengunjungi rumah Sya’ban dan diberitahukan istrinya bahwa Sya’ban telah wafat.
Pada saat Sya’ban sakaratul maut, ada perkataan yang ia ucapkan :
- Mengapa jarak rumahku tidak lebih jauh dri mesjid? (padahal jarak rumahnya ke mesjid sekitar 3 jam perjalanan)
- Mengapa aku memberikan bukan yg baru? (padahal ia sering memberikan baju lamanya untuk orang yang kedinginan)
- Mengapa tidak kuberikan semua? (Padahal beliau sering memberikan sebagian rotinya untuk orang yang kelaparan)
Dari sini, kita melihat Allah memberikan kita kesempatan untuk lebih baik di setiap detik umur kita. Mari kita perbaiki perlahan, mulai dari Ramadhan kali ini, jadikan RAMADHAN kali ini adalah Ramadhan terindah, dan mensyukuri nikmat usia.
Apa sih nikmat Ramadhan?
- Dilipatgandakan pahala pada bulan Ramadhan dengan jumlah yang tidak terbatas.
- Dimudahkan mendapat pahala
- 2 amalan yang tidak disebutkan jumlah pahalanya (orang yg sabar dan orang yang beramal di bulan Ramadhan)
- Bulan yang paling cepat menghapuskan dosa (percepatan kebaikan)
- Saat-saat Allah terdekat dengan hamba-Nya (Al-Baqarah 183-187)
- Cara tercepat melihat Allah
Yuk, jadikan ini Ramadhan terbaik kita.
Quotes kajian kali ini adalah “wahai usia, jika masih ada sisa untukku, jadikan ini nikmat terindah, dengan mengantarkan ku ke Ramadhan”
Jazakumullah Khayr