Masih Percobaan, Baitussalam Squad Harus Puas Bertengger di Peringkat Sepuluh
Sabtu, 16 Maret 2024, menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh professional muslim Astra yang haus akan adrenalin dan berjiwa kompetitif. Yah benar, hari ini adalah pertandingan percobaan Cerdas Cermat Islam Astra (CCIA) 2024 yang bertujuan untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin dalam menghadapi pertandingan CCIA sesungguhnya pada pekan depan, 23 Maret 2024.
Tepat pukul 09.00 WIB link zoom dibuka dan link quizziz pun dibagikan, sesuai data peserta panitia terdapat 87 tim dari perusahaan grup Astra yang berpartisipasi sehingga jika ditotal, maka akan terdapat 435 insan Astra yang berkompetisi di pagi hari ini. Berapapun jumlah peserta aktual yang ikut dalam CCIA hari ini, tetap, suasana kompetisi sangat begitu terasa. Baitussalam Squad yang terdiri dari Tupon Setiawan, Nazarudin Santoso, Rizki Eka Putra, Wahid Aris Budiman dan Indra Surya Jaya pun siap bersaing dengan tim grup Astra lainnya.
Count down dimulai, tiga, dua, satu……
Masing-masing peserta mulai menjawab pertanyaan CCIA, perolehan nilai sangat dinamis, naik dan turun, sudah masuk di posisi pertama, langsung terjungkal ke posisi lima. Posisi bawah melejit masuk ke posisi atas, dan 20 pertanyaan pun dinyatakan selesai tepat pukul 09.15 WIB. Sangat cepat dan menyisakan jari-jari yang masih tremor, bergetar mungkin juga berkeringat. Geregetan karena banyak peserta yang ternyata belum berhasil menyelesaikan 20 pertanyaan. Sungguh memacu adrenalin, deg-degan dan luar biasa untuk senam jantung di pagi hari, di bulan Puasa. Tersisa rasa penasaran, siapakah yang dinobatkan sebagai tim terbaik dan peserta terbaik (best participant) dalam CCIA pekan ini.
Dan setelah akumulasi nilai oleh Panitia, maka diumumkan sebagai tim pemenang yaitu Ikhwan ASKI dari PT Astra Komponen Indonesia dan peserta terbaik yaitu posisi 1 dan 3 berasal dari Astra Otoparts dan posisi 2 berasal dari ASKI. Selamat kepada seluruh pemenang.
Bagaimana dengan PT Akebono Brake Astra Indonesia?
Alhamdulillah, secara tim, Baitussalam Squad harus puas bertengger di peringkat 10 sedangkan secara individu, Sdr. Tupon Setiawan harus legowo di posisi ke – 9. Walau bagaimanapun, ini baru permulaan, perlu strategi jitu lainnya untuk bisa melejetikan peringkat, baik buat Baitussalam Squad maupun tim peserta lainnya. Pekan depan adalah pembuktian sejauh mana efektivitas strategi yang digunakan oleh masing-masing tim.
Selamat Bertanding.....
Tupon Setiawan
DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia