Bismillahirrahmanirrahim, 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji hanya bagi Allah yang sudah memberikan nikmat iman dan islam untuk kita semua. 

Tidak terasa kita sudah berada di ujung bulan Rajab, tepatnya tanggal 27 Rajab 1445 H. Bertepatan dengan peristiwa yang sangat luar biasa dan sangat istimewa yaitu Isra Mi'raj Nabi kita Muhammad SAW. 

Peristiwa Isra Mi'raj ini merupakan kado terindah Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW setelah diuji dengan berbagai kesedihan yang sangat mendalam. 

Beberapa kesedihan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW sebelum peristiwa Isra Mi'raj :

1. Meninggalnya paman tercinta yaitu Abu Thalib yang menjadi pengasuh sekaligus pelindung Rasulullah dari kecil hingga dewasa. 

2. Meninggalnya istri tercinta yaitu Sayyidatina Khadijah RA yang selama dakwah Rasulullah selalu menemani & memberikan dukungan penuh. 

3. Mengalami hal yang amat kasar saat melakukan dakwah pada penduduk Thaif.

Ketiga kesedihan tersebut datang secara bertubi-tubi, yang menyebabkan Rasulullah sangat sedih. Tahun ini disebut dengan Amul Huzni atau tahun kesedihan.

Dibalik kesedihan tersebut ternyata Allah SWT sudah menyiapkan kado atau hadiah terindah untuk Rasulullah Muhammad SAW melalui peristiwa Isra Mi'raj. 

Isra Mi’raj adalah suatu peristiwa besar yang menjadi tonggak sejarah dimulainya perintah sholat lima waktu. Isra artinya diperjalankan, sedangkan mi’raj artinya dinaikkan.

Banyak peristiwa yang dialami Rasulullah pada saat Isra Mi'raj dan tidak bisa diterima oleh akal atau logika manusia. Hanya orang-orang yang beriman yang dapat mempercayai kejadian tersebut. Salah satu sahabat Nabi yang dengan tegas membenarkan kejadian Isra Mi'raj adalah Abu Bakar As Shiddiq. 

Hikmah dari peristiwa Isra Mi'raj adalah tetaplah bersabar dengan segala ujian dari Allah SWT karena sesungguhnya Allah SWT sudah menyiapkan kado atau hadiah terbaik untuk hamba-Nya yang sabar. 

Wasalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

27 Rajab 1445 H, 

-DKM An Nur ASKI-