Definisi Rizki

Mahmud Koswara • 6 Mei 2023

Rizki dari ALLAH ada 2:

1. Rizki Umum, Berkaitan dengan kebutuhan materi.
Allah berikan kepada orang-orang beriman dan orang-orang kafir.

Rizki umum mencakup yang halal dan yang haram.

Doa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setelah shalat subuh,

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada–Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima.
HR. Ibnu Majah.

Ini menunjukkan ada rizki yang baik dan ada rizki yang haram.

Banyak orang kafir yang kaya raya, contoh Firaun, Qarun.

Ini dalil bahwa kekayaan bukan tanda pemuliaan dari Allah, bisa jadi istidroj.

firman Allah Ta’ala,

فَأَمَّا الْإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ (15) وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ (16)

“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: “Tuhanku menghinakanku“. (QS. Al Fajr: 15-16)

Akan tetapi bila ada orang yang memiliki harta yang banyak lantas diinfakkan di jalan Allah itu pemuliaan dari Allah.

Kita boleh cemburu pada orang yang harta banyak dan dermawan.

Mu’tazilah mengingkari rezeki buruk dari Allah.

2. Rizki khusus, berkaitan dengan keimanan dan akhirat.

Ada 2,

Di Dunia, rezeki buat sedekah, ketenteraman jiwa, kebahagian, anak dan istri sholeh.

Di akhirat, nikmat-nikmat surga.

قَدْ أَحْسَنَ اللَّهُ لَهُ رِزْقًا

Sesungguhnya Allah memberikan rezeki (surga) yang baik kepadanya. (Ath-Thalaq: 11)

ۖوَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيهَا بُكْرَةًۭ وَعَشِيًّۭا
Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang. Qs Maryam ayat 62.