Kajian Iftor 25 Ramadhan Dkm Pama sangata

Lilik Nuryanto • 17 April 2023

Kajian iftor 25 Ramadhan 1444 Hijriyah oleh Ustad Ahsanur ahmad, masjid mess Pama Sangata Al barokah.

 

Kita disini belajar mendengarkan ilmu agama, agar semakin paham apa tujuan kita di dunia ini. Kita disini masih muda-muda, maka dari itu mari kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin umur kita, karena tidak menutup kemungkinan kematian itu tidak hanya mendatangi orang yang sudah tua, mendatangi orang yang sakit.

Di ibaratkan bagai buah kelapa, ada buah kelapa kecil ada yang jatuh, ada juga buah kelapa muda yang jatuh karena di paksa jatuh, ada pula buah kelapa tua yang jatuh yang tinggal menunggu waktunya akan jatuh sendiri.

Sama halnya dengan manusia manusia meninggal tidka melihat umur, ada yang sangat muda sudah meninggah ada yang saat remaja meninggal, ada juga yang tua meninggal.

Untuk itu kita yang masih muda diberikan amal positif untuk tidak menyia-nyiakan umur kita. Seorang pemuda yang hatinya terpaut dengan masjid, waktu muda habis untuk belajar agama, maka akan mendapatkan tempat khusus dari Allah SWT yakni di dudukan di mimbar mibar cahaya.

Tetapi masih banyak pemuda yang hanya memuaskan hawa nafsu. Ada masanya pas muda bilang "Mumpung masih muda di puas puasin" begitu sudah tua "Hidup cuma sekali mari kita puas puaskan". Maka dari itu kita harus memanfaatkan umur kita. Mau tidak mau, suka tidak suka kita semua akan kembali kepada Allah SWT yaitu kematian.

Jika sudah mati akan ke kuburan. Andai bisa bertanya "apa yang di inginkan jika di beri kesempatan untuk hidup lagi?" kepada "mantan manusia" yang ada di kuburan pasti mereka akan menjawab "Aku kalau di ijinkan untuk hidup lagi aku akan banyak beramal". Tidak mungkin menjawab "akan memperbanyak keturunan, atau menaikkan jabatan. Karena harta pangkat keturunan sudah tidak ada harganya saat sudah di alam barzah, yang di perlukan hanyalah amal dan pahala.

 

Dkm pama Sangata

Kaltim