Tablig akbar ba'da tarawih
Ustadz arwani Amin dkm Pama sangata
Tema:Sholat malam
Nabi shallallahualaihiwasallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻡَ ﻣَﻊَ ﺍْﻹِﻣَﺎﻡِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺼَﺮِﻑَ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﻗِﻴَﺎﻡُ ﻟَﻴْﻠَﺔ
Barang siapa salat malam bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) salat satu malam (penuh).”
Dalam sholat tarawih ada kelonggaran jumlah rakaatnya, Jika rakaatnya sedikit bacaannya panjang,jika rakaatnya banyak bacaannya diperpendek agar saat beribadah suasana hati senang.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa salat isya berjamaah, maka ia bagaikan salat (sunah) setengah malam, dan barang siapa salat subuh secara berjamaah, maka ia bagaikan salat (sunah) semalam penuh." (HR. Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi).
Berarti jika kita mengerjakan sholat subuh sholat isya dan subuh berjamaah kita bagaikan shalat sunah semalam penuh
Dengan kata lain jika kita mengerjakan sholat isya berjamaah,shalat tarawih sampai selesai berjamaah,dan sholat subuh berjamaah maka kita bagaikan sholat dua malam penuh.
Rasulullah mengajarkan kita menjadikan sholat sebagai rehat,bukan merehatkan sholat.
Bila masuk waktu shalat, Rasulullah memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan azan seraya berkata, ''Wahai Bilal, tenteramkan hati kami dengan shalat.'' (HR Daruqutni)
Dan kita diperintahkan sholat menjadikan agenda utama.
Di bulan ramadhan ini kita dianjurkan untuk membaca qur'an dan mengkhatamkannya
Biasanya orang mengkhatamkan qur'an susah karena tidak ada waktu luang, seharusnya kita meluangkan waktu bukan menunggu waktu luang.
Dan Allah merahasiakan lailatul qadar di dalam bulan ramadhan supaya manusia bersungguh-sungguh dalam menghidupkan malam-malam ramadhan. Dengan harapan, manusia dapat menjumpai lailatul qadar tersebut.
Sesuai penjelasan di atas, Allah menyamarkan lailatul qadar tak lain hanyalah agar manusia bersungguh-sungguh di setiap malamnya. Karena jika Allah memberi tahu kapan waktu lailatul qadar, niscaya manusia hanya akan konsentrasi pada malam itu saja. Dan bermalas-malas di malam berikutnya. Marilah kita bersungguh-sungguh dalam setiap malam ramadhan. Dengan harapan suatu malam nanti saat kita beribadah, bertepatan dengan malam seribu bulan.
Doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah)
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Isi dari do'a malam lailatur qadar
Yang pertama salah satunya ma'rifatullah atau mengenal sifat allah yaitu maha pemaaf.
Kedua , do'a ini menjelaskan ibadah/amal yang dicintai allah agar kita menjalankan ibadah itu atau amal itu agar kita dicintai allah Yaitu maaf / memaafkan, allah suka memaafkan Maka jikat kita ingin dicintai allah maka jadilah orang yang pemaaf.
Yang ketiga adalah tawasul.
Tawasul adalah upaya atau wasilah agar doa kita dapat diterima oleh Allah SWT yaitu berdo'a dengan menyebut - NYA.
Dkm Pama sangata
Kaltim