Bismillah, 
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimussholihat.

Insan Professional Muslim Astra, bagaimana kabar nya hari ini?  Tentunya tetap semangat & istiqomah dalam mengejar kebaikan di Bulan Ramadhan ini ya. 

Sebagai informasi, Alhamdulillah kami dari DKM Ibaadurrahmaan sudah melakukan 4x kajian Dhuhur. 

Hari Senin merupakan kajian dhuhur perdana Ramadhan 1444 H. Dibawakan Al Ustadz Syafrudin, Lc, hafidzahullohu ta'ala dengan tema KEAGUNGAN RAMADHAN. Disini Ustadz menjelaskan banyak keutamaan & apa saja yang menyebabkan Bulan Ramadhan itu sangat Agung. 

Kajian dibawakan oleh Al Ustadz Budi Zubair, S. Sy. Lc, Msi, hafidzahullohu ta'ala dengan tema MENJADI MUSLIM PROFESIONAL & PRODUKTIF. Disini Ustadz menjelaskan penting seorang muslim tampil profesional & produktif. Ringkasnya adalah bekerja merupakan bentuk ibadah jika memang diniatkan ibadah maka bersungguh-sungguh lah & Alloh cinta akan hal tersebut. Maka sungguh benar perkataan Asy Syaikh Sholeh Al Ustaimin, rahimahullah "sungguh beruntung mereka yang menjadikan kegiatan sehari-harinya sebagai ibadah". 

Kajian diisi oleh Al Ustadz Musabih, Lc, hafidzahullohu ta'ala dengan tema NASEHAT UNTUK PARA SUAMI.Disini Ustadz menjelaskan banyak keutamaan secara ringkas menjadi suami yang berlaku baik kepada istri. 

Kajian diisi oleh Al Ustadz Budi Zubair, S. Sy. Lc, Msi, hafidzahullohu. Kali ini Ustadz menjelaskan Tema DEMI KONTEN & ADAB-ADAB DI DUNIA MAYA. 

Alhamdulillah masih banyak peminat di majelis ilmu. Di saat orang istirahat bekerja, alhamdulillah mereka masih diberikan hidayah untuk hadir di majelis Ilmu. Memang bulan puasa kita istirahat untuk makan & minum akan tetapi tidak dengan majelis Ilmu. 

Ingatlah perkataan Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah 

النَّاسُ إِلَى الْعِلْمِ أَحْوَجُ مِنْهُمْ إِلَى الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ. لِأَنَّ الرَّجُلَ يَحْتَاجُ إِلَى الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ فِي الْيَوْمِ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ. وَحَاجَتُهُ إِلَى الْعِلْمِ بِعَدَدِ أَنْفَاسِهِ

“Kebutuhan manusia terhadap ilmu (syar’i) itu melebihi kebutuhannya terhadap makanan dan minuman. Hal itu karena seseorang membutuhkan makanan dan minuman hanya sekali atau dua kali (saja), adapun kebutuhannya terhadap ilmu (syar’i) itu sebanyak tarikan nafasnya.” [Madaarijus Saalikiin, 2/440]

Untuk itu kami menghimbau untuk setiap muslimin tidak meninggalkan majelis Ilmu, apapun kesibukannya. Tetap sempatkan menuntut ilmu. 

Demikian liputan dari kami

Salam Ukhuwah Islamiyyah
Contributor by Romadhoni Febryantoro