Pemanasan global merupakan peningkatan suhu bumi yang disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca terjadi karena peningkatan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan mengakibatkan panas matahari terperangkap di bumi. Untuk menekan kadar gas karbon dioksida yang dihasilkan, maka dilakukan upaya penghematan energi. Upaya penghematan energi juga bertujuan untuk menghemat energi agar dapat digunakan generasi selanjutnya. Perkembangan Teknologi yang semakin pesat, sehingga perangkat-perangkat elektronik yang dibuat dan dirancang membantu kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat-perangkat elektronik sangat mudah dijumpai dalam kehidupan manusia, sehingga kehadiran perangkat listrik membantu pekerjaan manusia menjadi lebih cepat, efisien, dan efektif. Pada pemakaian perangkat-perangkat elektronik tersebut tentunya memerlukan pasokan energi listrik dan sesuai dengan Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan yang mengatur mengenai peningkatan tarif dasar listrik dalam areal fasilitas umum salah satunya yaitu Masjid Astra yang dikarenakan pencabutan subsidi listrik. Sebanyak 23 juta masyarakat Indonesia menikmati subsidi yang diberikan oleh Pemerintah. Penggunaan listrik dengan kapasitas 900 VA dengan membayar Rp 575 per kilo Watt hour (kWh), kemudian pemerintah menambahkan subsidi sebesar Rp 876 per kilo Watt hour (kWh).
Konsumsi penggunaan listrik yang digunakan di Masjid Astra menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, agar tidak terjadi pemborosan energi listrik. Permasalahan terkait Sumber Daya Listrik Areal Masjid Astra yang lupa mematikan peralatan listrik dapat menyebabkan penggunaan konsumsi daya sangat besar dan yang sangat bahaya adalah terjadinya korsleting listrik. Perlunya dilakukan manajemen konsumsi energi listrik dalam pemakaian, namun dilakukannya manajemen energi listrik tidak cukup hanya menggunakan kWh meter saja, karena menggunakan kWh meter hanya bertugas untuk memonitor dan membatasi penggunaan listrik secara keseluruhan di Areal Masjid Astra. Untuk menanggapi hal tersebut, dibutuhkan sebuah inovasi teknologi untuk mengendalikan dan memantau keadaan listrik yang ada di dalam Masjid Astra. Pengukuran energi pada perangkat listrik pada areal Masjid Astra secara aktual, salah satunya dengan melakukan pembuatan inovasi mengenai sebuah aplikasi agar mudah membaca tegangan, arus direct current dari listrik, limited energy dan mengontrol penggunaan peralatan sumber daya listrik areal Masjid Astra. Hasil dari penelitian tersebut adalah sistem yang memiliki kemampuan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan proses penggunaan listrik (discharging) atau pengisian (charging), switch sumber listrik dan pembacaan tegangan dan arus beban yang terintegrasi dengan jaringan ke user lainnya. Pada penelitian ini penulis berhasil melakukan pembacaan daya beban pada penggunaan perangkat listrik dan komunikasi data yang terintegrasi jaringan dari sumber atau ke user secara efisien dan ekonomis melalui sebuah Aplikasi Insan Astra. Dari permasalahan tersebut, maka penulis melakukan pembuatan inovasi dengan merancang Insan Astra App Management and Smart Monitoring Energy System Based IoT Artificial Intellegence yang dapat membaca daya beban dan mengontrol serta memantau pada penggunaan perangkat listrik melalui aplikasi interaktif yang terintegrasi dengan jaringan. Selain itu ada beberapa fitur utama pada Aplikasi Insan Astra yaitu Kontrol dan Monitoring Listrik, Limited Energy, Management Electrical, Electrical Report, Maintenance Call Marbot serta Inventaris Persediaan Kelistrikan. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat mempermudah dalam mengontrol dan melakukan monitoring pada perangkat elektronik yang ada di areal Masjid Astra, sehingga tidak perlu mengontrol secara langsung, hanya dengan mengontrol dan melakukan monitoring melalui smartphone saja dengan menggunakan Aplikasi Insan Astra. Pentingnya memiliki aplikasi interaktif ini, agar kita mudah memonitoring penggunaan listrik jika daya perangkat melebihi batas maksimum yang ditentukan. Hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya korsleting listrik, dan penggunaan konsumsi daya listrik yang berlebih. Dengan menggunakan Aplikasi Insan Astra yang diusulkan penulis maka dapat memberikan manfaat bagi Masjid Astra yaitu mengirit biaya pemakaian listrik karena tidak banyak terpakai. Selain itu kita juga membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global dengan menghemat penggunaan bahan bakar fosil atau panas bumi yang biasa digunakan sebagai sumber energi listrik. Beberapa manfaat lainnya melakukan tindakan penghematan listrik diantaranya untuk menghemat biaya, bahan bakar fosil, dan menjaga performa barang elektronik. Listrik merupakan aliran elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar atau suatu energi yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia sehari-hari khususnya di areal Masjid Astra. Upaya hemat energi listrik adalah upaya untuk menggunakan energi listrik seperlunya sesuai kebutuhan sebagai upaya mempertimbangkan kondisi sumber energi saat ini dan masa yang akan datang. Rincian biaya yang akan digunakan dalam mengimplementasikan ide penulis sebagai berikut:
1. Aplikasi Insan Astra
Software:
Front end - Flutter
Back end - Laravel
Control System - TensorFlow
Bulid Tensor - Face Barcode
Database - MongoDB Cloud
Biaya: 8.000.000,00
2. Hardware Insan Astra
Software:
Sensor Pzem - Rp102.000
NodeMCU ESP8266 - Rp39.500
Display Liquid Crystal - Rp55.000
Stop Kontak - Rp30.000
Arduino ESP82266 - 39.000
Biaya: 226.000,00 1. Muhamad Azhar Syahrudin
2. Andreansyah Penghematan Energi Polman Astra