Persiapan Menyambut Ramadan

Bayu Sukmo • 13 Maret 2023

Bulan Ramadhan tinggal hitungan hari. Jika tidak ada aral melintang, pada tanggal 23 Maret 2023, umat Islam Indonesia akan melaksanakan puasa Ramadhan. Sejatinya, berpuasa di bulan suci Ramadhan termasuk kewajiban bagi muslim. Dalam Q.S 183 dari surah Al Baqarah [2] ayat 183 Allah berfirman :

يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيامُ كَما كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Selain itu, kewajiban berpuasa di dalam bulan suci Ramadhan juga berasaskan sebuah hadis Nabi yang menjelaskan tentang rukun Islam:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله ﷺ: بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَالْحَجِّ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

“Dari Abdullah bin Umar -semoga Allah meridhoinya- ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Islam dibangun di atas 5 syahadat Tiada tuhan Selain Allah dan Muhammad Utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji, puasa ramadhan.” (HR Bukhari Muslim)

5 Persiapan Penting Sebelum Puasa Ramadhan

Sebelum Ramadhan datang, sebaiknya kita mempersiapkan diri untuk menghadapi Ramadhan. Persiapan tersebut meliputi kesiapan iman, kesehatan, dan mental. Nah berikut lengkapnya :

1. Pertama, memperbanyak ibadah

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al-Quran, dan berdzikir, adalah persiapan yang penting dalam menghadapi Ramadhan.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih, bahwa seyogianya memperbanyak amal ibadah selama Ramadhan. Pasalnya, dalam Ramadhan Allah akan membuka pintu surga seluas-luasnya, dan menutup pintu neraka, dan membelenggu setan. Ini kesempatan langka untuk meningkatkan amal kebaikan. Rasulullah bersabda; 

إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار، وصفدت الشياطين

“Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu” [HR. Bukhari dan Muslim] 

2. Kedua, menjaga kesehatan

Kesehatan tubuh sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa. Sebelum Ramadhan tiba, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi bulan puasa.

3. Ketiga, meningkatkan amal kebaikan

Selain beribadah, meningkatkan amal kebaikan seperti memberi sedekah, membantu orang lain, dan memperbaiki hubungan dengan sesama, adalah persiapan yang sangat penting dalam menyambut Ramadhan.

Dalam sebuah hadis Nabi bersabda bahwa ada anjuran untuk menolong dan bersedekah pada sesama anak manusia. Dengan bersedekah, maka akan mendapatkan kebajikan yang cukup besar. Nabi bersabda;

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata,

“Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984]

4. Keempat, memperbanyak membaca Al-Quran

Ramadhan adalah bulan Al-Quran, oleh karena itu, memperbanyak membaca Al-Quran dan memahami maknanya sangatlah penting. Sebaiknya mulai membiasakan diri membaca Al-Quran sebelum Ramadhan tiba.

Hal ini sebagaimana sebuah hadis dari Abu Hurairah, Nabi bersabda;

أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه

“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya)” ( HR. Bukhari no. 4614)

5. Kelima, membuat jadwal ibadah

Membuat jadwal ibadah sebelum Ramadhan tiba akan membantu kita lebih teratur dalam menjalankan ibadah puasa. Dalam jadwal tersebut, kita bisa menentukan waktu-waktu shalat, waktu-waktu membaca Al-Quran, dan waktu-waktu beribadah lainnya.