Salatku, Ibadahku, Hidup dan Matiku Hanyalah untuk Allah
Rabu, 15 Sya'ban 1444H
Masjid Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia, menjadi tempat ternyaman seantero Perusahaan. Bagaimana tidak, masjid ini dapat menyediakan ketenangan bagi karyawan di sela-sela pekerjaan yang menguras fisik dan pikiran. Sejenak berdiri, ruku, sujud sesuai hitungan menjadikan suasana hati menjadi adem, tentram dan nyaman. Nah, ketika sedang duduk cobalah menghadap ke arah imam dan mimbar dan dongakan kepala sedikit arahkan ke atas mimbar. Begitu jelas terpampang kaligrafi dua ayat suci Al Quran, yang bisa jadi banyak jamaah masjid Baitussalam bahkan tamu yang berkunjung tidak tahu, ayat apakah itu.
Dua ayat yang dimaksud adalah QS Al Anfal ayat 162 dan 163 yang artinya. "Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).”
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz ibnu Abdullah Al-Majisyun, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnul Fadl Al-Hasyimi, dari Al-A'raj, dari Ubaidillah ibnu Abu Rafi', dari Ali r.a., bahwa Rasulullah SAW. apabila telah melakukan takbiratul ihram membuka shalatnya dengan bacaan doa iftitah, yaitu firman-Nya: Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (Al-An'am: 79) dan firman-Nya: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Al-An'am: 162). Kemudian membaca doa sebagai berikut.
Ya Allah, Engkau adalah Raja, tidak ada Tuhan melainkan Engkau, Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hamba-Mu, aku menganiaya diriku sendiri dan aku mengakui dosa-dosaku, maka berilah ampunan bagi dosa-dosaku semuanya, tiada seorang pun yang mengampuni dosa-dosaku kecuali hanya Engkau. Dan berilah aku petunjuk kepada akhlak yang paling baik, tidak ada seorang pun yang dapat menunjukkan kepada akhlak yang paling baik kecuali hanya Engkau. Dan palingkanlah dariku akhlak-akhlak yang jahat, tidak ada seorang pun yang dapat memalingkannya dariku kecuali hanya Engkau. Mahasuci lagi Mahatinggi Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertobat kepada-Mu. (HR Imam Muslim)
Wallahu'alam Bishowab
Tupon Setiawan - DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia