عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : " إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ 
خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ ".
Abu Musa al-Asy'ari meriwayatkan Bahwa Nabi Saw bersabda: "Sungguh Allah menilik (makhlukNya) pada malam nisfu (pertengahan) Sya'ban. Lalu Dia mengampuni semua makhluknya kecuali musyrik dan musyahin (bertengkar). (HR. Ibn Majah no. 1390, kualitas Hasan).

Berdasarkan itu ulama salaf terdahulu berkumpul untuk beramal khusus pada malam tersebut (dan malam-malam mulia lainnya) sebagaimana dinukil oleh Imam Abu Thalib al-Makki. (Kitab Qut al-Qulub, fasal 20, I/114)
Semua itu bertujuan untuk mendapatkan ampunan Allah Swt.

Anjuran
1. Kuatkan Tauhid, jauhkan Syirik yang zahir dan batin.
2. Jaga hati, hindari pertengkaran dan kebencian kepada siapa pun.
3. Membaca surat Yasin 3 x
4. Membaca surat al-Ikhlash 100 atau 1000 x
5. Melakukan amal sholeh lainnya