Salaam Ramadhan

Nabil Ariyadi • 27 April 2022

RAMADHAN BERAKHIR FITRI
.
Manusia pada asalnya adalah suci, bersih, tak bernoda. Karena pengaruh lingkungan, kelahiran yang suci berubah menjadi sosok yang beragam. Ada yang tetap bersih, ada pula yang menjadi kotor. Ada yang mempertahankan kekotoran jiwanya ada pula yang berproses merubahnya menjadi bersih kembali. Puasa merupakan alat untuk mensucikan diri manusia. Puasa tak hanya menahan haus dan lapar, namun juga mengekang keinginan keinginan nafsu kotor. Sehingga menjadi jalan efektif meraih kesuksesan jiwa. Berbahagialah ketika sukses mensucikan jiwanya dengan berpuasa dan mampu bertemu Allah dalam keadaan bersih dengan berpuasa. Inilah titik ujung perjalanan hidup manusia. Karena Allah hanya akan menerima jiwa-jiwa yang tenang dan bersih. "Wahai jiwa-jiwa yang bersih dan tenang, kembalilah kepada Tuhan sejatimu dalam keridaan. Masuklah kalian ke dalam golongan hamba-hambaku yang akan masuk surga" (Q.S. Al Fajr 27-30).