PERTANYAAN
Apakah wajar jika saya saat ini merasa tenang-tenang saja, karena semua penghasilan saya untuk kebutuhan kedua orang tua saya, sehingga saya tidak punya tabungan. Saya tidak tahu tapi saya hanya yakin saja Allah akan mencukupi kehidupan saya. Tapi di lain sisi teman-teman saya sudah banyak yang punya investasi rumah atau yang lainnya, sedangkan saya belum punya, apakah saya harus membatasi dalam pengeluaran gaji atau semaksimal mungkin memberikan apa yang saya punya untuk kedua orang tua saya.?


➡️  Jawab :
Ada dua pilihan;
1. Punya investasi banyak tapi jarang bantu orang tua.
2. Gak punya investasi karena uang habis untuk ngurusin orang tua.
Mana pilihan terbaik.?

Kalau bicara iman yang dipilih adalah yang kedua, kalau pilih yang pertama berarti memilih jalannya Qorun, rela menumpuk harta sementara orang tua menderita dan menangis.
Apa artinya investasi banyak tapi orang tua menangis.
Justru yang dilakukan penanya membuat kita iri, andai kita biaa seperti beliau, luar biasa.
- Jangan berkecil hati,
- Jangan dipengaruhi bisikan syaiton.

Karena kesuksesan bukan karena banyaknya investasi yang dimiliki, sukses yang besar adalah suksea dimata Allah.
Dia yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan mencurahkan segalanya untuk orang tuanya, dialah yang punya investasi yang sesungguhnya dan bahagia dunia akhirat, hati tenang dan tentram.
Jangan lupa taqwa kepada Allah, investasi dunia akhirat akan jadi milik siapa yang melakukannya.

______
Dinukil dari soal jawab-Kajian Ramadhan Sore Online Untuk Ikhwan & Akhwat - Edisi 07
https://amaliah.id/node/10822

?️ SABTU, 24 April 2021 / 12 Ramadhan 1442
? 16.00 WIB - Selesai

? Pemateri :
Ustadz Nizar Saad Jabal, Lc., M.Pd. حفظه لله تعالى


?NASIHAT UNTUK BERBAKTI?