Kiat Meraih Hidup Bahagia

KHOIRUN NAUFAL • 6 Mei 2021

*Tema : Kiat Meraih Hidup Bahagia*

*Al Ustadz Mahfudz Umri, Lc*

*23 Ramadhan 1442*

1️⃣ *DO'A*

1) Orang kafir saja mendapatkan kebahagiaan saat mengikhlaskan doa yang mereka panjatkan. Allah berfirman : (فَإِذَا رَكِبُوا۟ فِی ٱلۡفُلۡكِ دَعَوُا۟ ٱللَّهَ مُخۡلِصِینَ لَهُ ٱلدِّینَ فَلَمَّا نَجَّىٰهُمۡ إِلَى ٱلۡبَرِّ إِذَا هُمۡ یُشۡرِكُونَ) Maka apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian (ikhlas) kepada-Nya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, malah mereka (kembali) mempersekutukan (Allah), [Surat Al-Ankabut 65].

2) Pentingnya peran doa bagi kebahagiaan sampai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengajarkan Ibnu Abbas saat beliau masih kecil. Rasulullah bersabda : " يَا غُلَامُ، إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ : احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللَّهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ " "Hai anak! Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu... jagalah Allah niscaya engkau dapati Dia di hadapanmu... jika engkau ingin meminta, mintalah kepada Allah... Jika ingin minta tolong, minta kepada Allah..." (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

3) Ada 3 bentuk terkabulnya doa, sehingga doa tidak rugi : ¹) Segera dikabulkan sesuai yang diminta ²) Ditangguhkan di akhirat pengkabulannya. ³) Terhindar dari keburukan yang semisal dengan doa yang diminta.

4) Saat seseorang berdoa berarti dia sedang mengakui kelemahan dirinya.

2️⃣ *USAHA*

1) Islam mengajarkan untuk usaha/ikhtiar mencari kebahagiaan. Allah berfirman : (فَإِذَا قُضِیَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِی ٱلۡأَرۡضِ وَٱبۡتَغُوا۟ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ وَٱذۡكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِیرࣰا لَّعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ) Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. [Surat Al-Jumu'ah 10].

2) Islam tidak membenarkan bersandar pada takdir saja. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : " مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ كُتِبَ مَقْعَدُهُ مِنَ النَّارِ، وَمَقْعَدُهُ مِنَ الْجَنَّةِ ". قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَفَلَا نَتَّكِلُ عَلَى كِتَابِنَا، وَنَدَعُ الْعَمَلَ ؟ قَالَ : " اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ " "Setiap kalian telah tertulis tempatnya di neraka atau di surga," para sahabat bertanya : Tidakkah kita bersandar saja pada takdir dan kita tinggalkan amal wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab : "Beramallah, setiap kalian dimudahkan sesuai tujuan penciptaannya" (Muttafaqun 'Alaihi dari Ali bin Abi Thalib).

3) Amal yang diupayakan hamba dibandingkan balasan yang Allah sediakan. Sehingga amal menjadi sebab masuk surga, dan Rahmat Allah yang memasukkan ke dalam surga.

3️⃣ *TAWAKKAL*

1) Setelah Doa & Usaha, jalan selanjutnya adalah tawakkal, yaitu memasrahkan hasil kepada Allah.

2) *Tawakkal Yang Benar* menghasilkan rizki seperti rizki yang didapatkan burung yang berangkat pagi dan pulang dalam keadaan kenyang.

3) Tawakkal menghindarkan sombong saat berhasil dan menghindarkan putus asa saat belum berhasil.

4️⃣ *SYUKUR*

1) Syukur adalah sikap Nabi saat lihat yang menyenangkan & tidak menyenangkan.

2) Syukur khususnya saat mendapat nikmat.

5️⃣ *SABAR*

1) Sabar dari segala yang menyedihkan, karena pasti setiap yang menyedihkan menghapus dosa.

2) Keadaan manusia tidak lepas dari yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, sehingga *Syukur & Sabar* tidak dapat dipisahkan.

*Kiat Meraih Hidup Bahagia (bag. 2)* *24 Ramadhan 1442*

6️⃣ *ISTIGHFAR*

1) Poin 4,5,6 disebutkan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam Kasyfus Syubhat.

2) Setiap anak Adam pasti berbuat dosa dan yang paling baik yang banyak bertaubat.

3) Syarat taubat : ¹) lepas dari dosa tersebut ²) bertekad tidak kembali ³) menyesal ⁴) jika berkaitan dengan hak manusia, maka tunaikan

4) Dosa bisa menghalangi banyak kebaikan.

5) Datang kepada Al Hasan Al Basri beberapa orang membawa aduan berbeda-beda, ada yang minta anak, minta diturunkan hujan, dan ada yang minta dimudahkan keturunan. Semua diberi solusi agar ISTIGHFAR. (فَقُلۡتُ ٱسۡتَغۡفِرُوا۟ رَبَّكُمۡ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارࣰا # یُرۡسِلِ ٱلسَّمَاۤءَ عَلَیۡكُم مِّدۡرَارࣰا ۝ وَیُمۡدِدۡكُم بِأَمۡوَ ٰ⁠لࣲ وَبَنِینَ وَیَجۡعَل لَّكُمۡ جَنَّـٰتࣲ وَیَجۡعَل لَّكُمۡ أَنۡهَـٰرࣰا) *silakan buka terjemah* [Surat Nuh 10 - 12]

7️⃣ *BERTEMAN DENGAN ORANG SHALIH*

1) Nabi mengabarkan ukuran baik tidaknya seseorang bisa dilihat dari temannya.

2) Seorang Mukmin cerminan saudaranya.

3) Teman baik ibarat penjual minyak wangi, manfaatnya : ¹) dihadiahi minyak wangi ²) bisa beli minyak wangi ³) paling tidak dapat mencium bau wangi

4) Teman buruk ibarat pandai besi, bahayanya : ¹) terkena apinya ²) paling tidak dapat bau tidak enaknya.

5) Teman-teman baik bisa menjadi syafaat di hari kiamat, sehingga bisa menolong dari neraka dengan izin Allah.

8️⃣ *TIDAK MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN*

1) Besarnya gunung adalah kumpulan-kumpulan kerikil.

2) Pesan Nabi untuk tidak meremehkan : ¹) jangan remehkan kebaikan sekecil apapun ²) takutlah neraka walau dengan separuh biji kurma

9️⃣ *TIDAK MEREMEHKAN DOSA SEKECIL APAPUN*

1) Ibnu Mas'ud menggambarkan : ¹) orang mukmin melihat dosa seperti gunung yang akan menimpa dirinya ²) pendosa melihat dosa seperti lalat hinggap di hidung lalu diusir mudah begitu saja dengan tangan

? *KESIMPULAN :* Sisi-sisi kehidupan tidak keluar dari keadaan-keadaan di atas saudara...!!!!

Perusahaan Grup Astra
TD Automotive Compressor Indonesia
Wilayah Grup Astra
Jadetabek