Cerpen  : Fauzi

Kategori: Cerpen religi ( Cerpen Keluarga )

Desember 2016 Istriku Eva masuk rumah sakit dan di rawat selama 5 hari, dan pulang di hari ke 6 nya akan tetapi tidak ada perubahan sama sekali.  Aku mencoba dengan metode rukyah dan hasilnya tetap sama.  Dalam benakku penyakit apa ini ?  

Setelah kesana kemari tidak ada perkembangan . Maka saran dari keluarga  saya pun ke Dokter Pskiater dan disana Istriku di periksa  dan hasilnya istri saya mengidap penyakit Axcienty disorder atau Serangan panic.  Rasa takut cemas itu yang dirasakan oleh istriku.  Setiap berangkat aku kerja dia selalu menangis dan minta aku untuk tidak berangkat kerja , aku bingung .. dan setiap aku sampe kantor dia selalu untuk memintaku pulang .. pikiran ku terpecah. Antara kerja dan istriku..

Aku selalu konsul dengan dokter mengenai  penyakit istriku.. sarannya buat senyaman mungkin dengan dia.  Karena dengan rasa nyaman dia akan terasa rilek dan tidak cemas. Dengan penyakit yang di derita istriku anak anak ku pun tak terurus baju sekolahnya.  Pernah aku kerumah guru untuk menanyakan keadaan anak-anakku dan disitu kami berdua menangis mendengar tentang anakku yang bajunya lusuh dan tak terurus.  Kami menceritakan tentang penyakit istriku  disitu istriku di peluk oleh guru anakku dan akupun menangis .

Sampai sekarangpun kami berobat ke dokter psikiater dan ada perubahan .  Dalam menjalani penyakitnya  istriku kian mantap dalam memakai hijab,  dan aktif dalam kajian ilmu agama.  Dalam keadaan kami berbincang bincang berdua dia mengutarakan  "Dia ijin untuk menggunakan Niqob"  dan saya bilang boleh.   Alhamdulillah illmu agama istriku kian bertambah dan semakin ridho tentang penyakitnya.  Bahwa  semua yang terjadi di dunia ini sudah tertulis di lauful mahfuz.  Dan sekarang selalu berfikir positif tentang apa yang sedang dialami..

“Ujian tidak akan berakhir kecuali kalau dosa kita sudah habis” aku selalu ingat kata kata itu dari seorang ustad.  Dan selalu ridho tentang ujian yang kita alami.  Baik untuk kita belum tentu baik untuk Allah dan tidak baik untuk kita ternyata itu baik untuk Allah.  Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam menghapai ujian Aammin.

Perusahaan Grup Astra
Gaya Motor
Wilayah Grup Astra
Jadetabek