Karena Pandemi Aku Jadi Khotib

Aris Setiawan • 23 April 2021

Pandemi sudah setahun lebih di negeri ini. Jangankan pergi, untuk pindah saja rasanya berat sekali. Hari demi hari pun kita lewati dengan kebiasaan baru. Kenikmatan menikmati majelis bersama guru, berjabat tangan dan berpelukan yang merupakan tanda cinta dengan saudara muslimpun sekarang jadi hal yang tabu.

Namun tidak ada satupun penciptaan Allah yang sia sia. Pasti ada hikmah besar dibalik pandemi ini. Salah satunya kita jadi terbiasa dengan hal hal yang bersifat online. Kita bisa menghadirkan narasumber dari mana saja dan kapan saja selama ada kecocokan waktu.Semua serba mudah, cepat dan tak terduga. Orang umum menyebutnya era VUCA.

Era ini jugalah yang membuat kami pengurus DKM Masjid sedikit kelimpungan.Awal awal pandemi,masjid ditutup,sholat jumat ditiadakan. Ini masih belum jadi soal, begitu jumatan sudah boleh dibuka, kami harus menyiapkan tempat yang luas agar bisa sholat dengan prosedur kesehatan yang ketat. Masjid ditambang sudah pasti gak muat,karena hanya bisa digunakan sepertiga saja.

Setelah koordinasi dan konsultasi dengan berbagai pihak, jumatan pun digelar jadi 2 gelombang. Masalah belum selesai, harus ada pengaturan transportasi dan jam istirahat, agar para karyawan bisa tetap produktif bekerja, bisa sholat jumat dan istirahat dengan memadai.Dengan support penuh dari perusahaan alhamdulillah semua bisa teratasi, nampak sekali semua departemen memberikan masukan dan bantun agar karyawan bisa sholat jumat.Tidak hanya lintas departemen, namun juga lintas agama. Sekali lagi saya harus bangga bekerja diperusahaan ini. Produksi iya, namun ibadah yang utama.

Semua sudah siap, dengan jumlah masjid ada 5 area, dan 2 tempat dilakukan 2 gelombang, maka DKM harus menyiapkan 7 imam dan khotib. Tidak boleh ada tamu dari luar masuk ke tambang. Khotib dan imam dari karyawan. Kembali jadi tantangan, siap tidak siap, harus disiapkan. Jangankan jadi khotib, terpikir saja tidak, karena selama ini yang jadi khotib adalah ustadz dari Sangatta, yang memang kita masukkan masjid kita dijadwal mereka.

Bismillah, setelah mendapatkan bekal singkat dari Ust Hamim Tohari,kita siap melaksanakan sholat jumat mulai minggu depan.Jangan sampai segala daya dan upaya yang sudah diberikan managemen ,tidak kita jalankan gara gara gak siap jadi khotib. Karena saya diamanahi jadi ketua DKM, maka harus siap jadi kelinci percobaan. Namanya pertama kali grogi dan deg degan sudah pasti. Alhamdulillah Allah memberikan kekuatan dan kemudahan. Karena pandemi aku jadi khotib. Ini juga hikmah besar dari datangnya corona. 

Saat ini, sudah mulai bermunculan khotib khotib muda,dari karyawan. Subhanallah banyak yang punya bakat terpendam akhirnya bisa bermunculan.Bukankah semua kejajidian itu baik untuk orang muslim? Mendapatkan musibah dan dia sabar,itu adalah kebaikan.Mendapatkan nikmat dia bersyukur dan itu juga kebaikan. /@st

Jumatan
Suasana sholat jumat perdana di workshop Soulmate

 

Perusahaan Grup Astra
Pamapersada Nusantara
Wilayah Grup Astra
Samarinda, Bontang & Kutai Timur (Kalimantan Timur)