Tabligh akbar 8 april 2023 bersama ustadz bendri jaisyurrahman di masjid mess Pama Sangata.

Tema : Fatherman

Ayah dalam al quran ayah diberi nama ya abati. Jadi sosok ayah yang dicintai anaknya Allah swt membuat permisalan ya abati. Jadi abati itu menunjukkan betapa sosok ayah itu begitu istimewa.

Perbedaan abi dan abati adalah abi yaitu sosok ayah yang kelihatan sedangkan ya abati yaitu sosok ayah yang tidak kelihatan. Mengapa disebut sosok ayah yang tidak kelihatan karena ayah ayah dalam al quran itu ayah yang sibuk karena mereka jarang pulang. Ini salah satu penegasan menjadi ayah dalam islam bukan cara pandangnya seperti cara pandang barat yang "wah saya tukeran saja sama istri deh" wanita yang bekerja laki laki yang dirumah. Bukan seperti itu justru islam mengajarkan ayah itu harus jadi laki laki.

Diantara kelaki-lakian dalam islam itu laki laki disebut rojulun yang artinya sama dengan rijlun yaitu kaki. Mengapa laki laki identik dengan kaki karena kaki memiliki peranan paling penting contoh kalau kita bela diri kaki ini fungsinya untuk menahan bobot. Makanya kuda kuda itu tergantung dari kaki yang kuat, semakin kuat kakinya maka semakin sulit untuk dirobohkan. Tanda bahwa kita laki laki adalah diberikan beban.

Contoh misalnya ibu kita minta apapun wajib kita penuhi selama itu perbuatan baik. Orang meminta ke kita itu berarti menganggap kita mampu jangan mengecewakan mereka itu akan menutup diangkatnya rezeki kita dari allah. Jadi laki laki pertama harus siap menerima beban.

Yang kedua laki laki disebut sebagai kaki karena kai ini berfungsi sebagai penggerak makanya pergerakan itu selalu dimulai dari laki laki. Seperti dalam hadis jika sudah menunaikan sholat menyebarlah kamu. Jadi mengapa disebut abati karena laki laki itu bergerak jarang pulang sehingga jarang terlihat maka memberikan efek assauk yaitu rasa rindu. Maka karena kerinduan itulah yang membuat anak anak itu menunjukkan bagaimana perasaannya. Untuk membuat dirindukan itu sosok laki laki harus sering bersama anak itu belum tentu dalam konteks ini ada 2 dimensi yang membuat ayah bisa dirindukan yang pertama yaitu dimensi wahmiyah yaitu dimensi persepsi. Yaitu :

1. Anak mendengar tentang ayahnya. Misalnya dari ibunya yang bercerita tentang ayahnya.

2. Apa yang dia lihat dari ayahnya. Ketika ketemu anak harus mendapatkan sosok ayah yang menyenangkan.

3. Apa yang diprasastikan oleh ayahnya. Misalnya saat ayah mendapat penghargaan dari kantor dan fotonya kita pajang di dalam rumah itu yang akan membangun stimulasi anak untuk mencintai dan bangga dengan ayahnya.

Yang harus dilakukan ayah untuk dicintai anaknya yang ke dua adalah dimulai  :

1. Hadirlah saat anak sedang sedih

2. Hadirlah saat anak sedang sakit.

3. Hadirlah saat anak unjuk prestasi

 

Dkm Pama sangata

Kaltim