Tingkatan Sedekah Nafkah

oleh ustadz Nur Khozin, Lc, M.A

01 Ramadhan 1445H / 12 Maret 2024

 

Sedekah nahkah yang hendak kita lakukankan itu sebenarnya ada tingkatan-tingkatannya, yang paling utama kita nafkahi adalah anak dan istri kita (bukan anak-anak orang lain). Setelah anak dan istri kita selanjutnya adalah kedua orangtua kita. Namun kabanyakan dari anak-anak muda sekarang lebih semangat membelikan oleh-oleh untuk anak orang lain (yang belum tentu bukan dari istrinya, adiknya, keponakannya)  tapi semnagat memberi hadiahnya itu sangat luar biasa. Namun saat ingin memberi ibu dan bapaknya seringkali memperhitungkan nominalnya. Bahkan untuk anak istrinya sampai pelit untuk memberinya.

Padahal nafkah untuk anak istri hukumnya wajib, begitupula memberi untuk kedua orang tua kita itu hukumnya wajib. Terkadang kita suka lupa, sebagai contoh saat traktir teman di resto atau kafe itu ga pernah perhitungan sama sekali, padahal secara hukumnya sunnah, namun giliran mengajak anak istri terkadang mikirnya 10 kali untuk membayarnya.

Oleh karena itu, marilah kita coba perbaiki kembali pola fikir dalam hal sedekah nafkah kita. Apakah sudah sesuai dengan prioritas dari tingkatan-tingkatan nya. Sehingga apaka yang kita sedekhakan sudah sesuia dengan tuntunan yang baik dan juga benar.

https://www.instagram.com/reel/C4jyIqnyfjH/?igsh=MW1wNHhvd2hxNGt4bQ==

Team Media- DKM Baabut Taubah PT. Denso indonesia