Assalamualaikum,
Bismillaahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin, Asyhadu alaa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah, Amma Ba'du.
Hari ini tanggal 13 Februari 2024 bertepatan dengan tanggal 3 Sya'ban 1445 H, Masjid Nurul Iman mengadakan kajian rutin bersama Ustadz Ali Fatoni S. Ag membahas tentang Tafsir Al-Qur'an yang berkaitan dengan persiapan menyambut bulan Ramadhan 1445 H.
Mengikuti kajian
perlu dan sangat penting untuk menjadikan sebuah gaya hidup masyarakat saat ini. Hal ini pun juga dapat diterapkan pada dunia kerja.
Dalam upaya memperdalam pemahaman agama, maka perlu dilakukan secara konsisten atau istiqomah. Setidaknya sekali dalam sepekan baik mendatangi majlis pengajian secara langsung atau mengikuti kajian secara online. Atau untuk bapak-bapak atau laki-laki setiap shalat Jumat perlu dijadikan sebagai momentum untuk memaksimalkan mendapatkan ilmu. Harapannya dengan ilmu yang sudah didapat, jangan hanya terhenti bagi diri sendiri saja. Minimal, sampaikan kepada keluarga. Misalkan di malam hari seusai pulang kerja berdiskusi dan saling bertukar pikiran atas ilmu yang didapat.
Manfaat dan perintah mengikuti Kajian juga sudah tertulis di Al-Qur'an yang berbunyi:
"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Surat Al-Mujadalah ayat: 11).
Dan dalam Hadist Rasulullah SAW juga bersabda:
"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani).
Dalam hadis yang lain, Nabi Shallahu ‘alaihi wassalam menyebut perkumpulan pengajian dengan sebutan majelis dzikir. Dijelaskan oleh Imam Az-zuhri, majelis dzikir maksudnya majelis yang di dalamnya dijelaskan halal dan haram, atau sebutan ringkasnya, majelis ilmu. Ini menunjukkan, bahwa setiap orang yang ikut serta dalam majelis ilmu, ia mendapatkan pahala bermajelis ilmu.
Kita bisa mengikuti kajian dilingkungan terdekat, serta dibeberapa masjid, atau menghadiri pengajian Ustadz yang memang memiliki pembahasan menarik dalam kajian dan cocok dengan kehidupan kita. kita harus merasa bahwa di era seperti saat ini, sangat mudah untuk masyarakat bisa belajar agama. Apalagi dengan gadget yang kita punya. Jika dengan segala kesibukan kajian offline sulit didatangi, milikilah waktu khusus untuk mendengar kajian secara online. Semoga Allah mampukan hati kita untuk lebih memahami tuntunan agama dan masuk surga.
Billahi fii sabililhaq fastabiqul khairat
Wassalamualaikum,
Fahreza Fahlepi
DKM Masjid Nurul Iman- PT. Astra Otoparts Tbk.