-::- Meneladani Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu -::-

وكان أبو هريرة إذا أراد أن يخرج وقف على بابها فقال: السلام عليك، يا أمتاه! و رحمة الله و بركاته، فتقول: وعليك يا بني ورحمة الله وبركاته، فيقول: رحمك الله كما ربيتني صغيرا، فتقول: رحمك الله كما بررتني كبيرا 

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu saat akan pergi keluar, ia berdiri di depan pintu rumah ibunya dan berpamitan sembari berkata : "Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh wabarakatuh wahai ibuku."

Ibunya menjawab : "Waalaikumusalam warahmatullah wabarakatuh wahai putraku."

Abu Hurairah mengatakan lagi : "Semoga Allah merahmati engkau wahai ibu, sebagaimana engkau telah menyayangi aku di waktu aku masih kecil."

Ibunya menjawab : "Semoga Allah juga merahmati engkau sebagaimana engkau telah berbakti kepadaku di waktu aku telah tua."

(Al Adabul Mufrad karya Imam Bukhari).

Motivasi untuk saya sendiri dan juga kaum muslimin.

Agar membiasakan diri berpamitan kepada ibu meski kita sudah dewasa dan berkeluarga. Meski kita hanya pergi dalam jarak yang tidak jauh. 

Karena sampai kapan pun dimata ibu, kita tetaplah anak, yang selalu dikhawatirkan keberadaannya.

Dan tak usah kita mengumumkan diri sebagai anak yang berbakti. Biarkan ibu kita yang mempersaksikan dengan tulus melalui hati dan lisannya sendiri, bahwa kita adalah anak yang pandai berbakti dan senantiasa memperlakukan ibu kita dengan istimewa.

Sama seperti persaksian Ibunda Abu Hurairah akan bakti putranya kepada dirinya.

Ya Allah rahmatilah Abu Hurairah radhiyallahu Anhu dan ibu beliau.

- abulaswad -