Rangkaian Ibadah Menggapai Lailatul Qadr.
Sabtu, 22 Maret 2025 merupakan malam ganjil, malam ke 23 yang berpotensi menjadi malam lailatul qadr. Perlu bagi kita untuk kembali membuka hadist dari Aisyah RA yang berbunyi
"Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, ia berkata, 'Rasulullah SAW ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR Bukhari dan Muslim).
Hadist ini kembali dikulik pada kajian itikaf di Masjid Darussadah, Jakarta Selatan oleh Ust. Dr. Ade Wahidin, Lc., M.Pd, I, yang disimak lebih dari 15 jamaah peserta itikaf. Dari hadist diatas dikupas lebih lanjut bahwa ternyata ada 3 hal yang menjadi suksesnya menggapai malam lailatul qadr.
Pertama, yaitu menghidupkan 10 malam terakhir dengan berbagai daftar ibadah yang bisa dilakukan antara lain qiyamul lail, tilawah, berinfak, berdoa, berdzikir dan memberikan makanan. Menghidupkan malam ada yang mengartikan bahwa kita bergadang hingga bada subuh.
"Saat saya menjadi mahasiswa di Yaman, terdapat itikaf ideal, yaitu masuk masjid pada maghrib di malam 21 dan keluar pada malam 1 syawal. Kita bener-bener di service seperti makan sampai 4 kali akan tetapi dengan satu peraturan yang harus dipatuhi yaitu tidak diperkenankan tidur saat malam sampai selesainya waktu syuruk, sangat ketat. Ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan, bagaimana kita benar-benar menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan." Cerita Ustadz tentang pengalaman itikaf di salah satu masjid di Yaman.
Kedua yaitu membangunkan keluarganya untuk beribadah kepada Allah. Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita bisa mengajak keluarga untuk menghidupkan 10 malam terakhir dengan menggunakan Whatsapp, tanpa harus membatalkan itikaf kita pulang ke rumah.

Ketiga yaitu mengencangkan ikat pinggang yang artinya untuk sementara waktu, kita tidak mendekati istri sehingga ibadah kita lebih optimal. Wallahu'alam bishowwab
Tupon Setiawan - DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia