Di kampung kecil itu, bulan Ramadan datang dengan berkah yang melimpah. Nenek bijak bernama Fatimah menjadi sosok yang mengisi setiap sudut dengan kehangatan.

Setiap pagi, ia rajin memasak hidangan lezat untuk tetangga dan terkenal dengan senyum ramahnya.

Namun, kebaikannya tak berhenti di situ, ia juga membuka dapurnya untuk anak-anak yatim piatu dan fakir miskin di kampung, menciptakan momen-momen berharga di bawah payung kebaikan nenek Fatimah.

 

Pada suatu malam hujan, dengan lembutnya hujan turun, Fatimah menyadari kebutuhan tetangganya yang membutuhkan bantuan. Tanpa ragu, ia mengumpulkan makanan dan perlengkapan lainnya untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Kejutan tersebut menghangatkan hati penerima, menunjukkan kebesaran hati dan kepedulian Fatimah.

Seiring berakhirnya Ramadan, kampung itu merayakan kemenangan atas cobaan diri dan menyaksikan kekuatan solidaritas dan kebaikan yang diwujudkan oleh sang nenek bijak, Fatimah.

Keberkahan tak hanya terasa dalam suapan makanan, melainkan juga dalam setiap tindakan kebaikan yang tersebar di seluruh kampung.

Kategori Berita Kabar Ramadan
Semangat panitia ramadan masjid musolaku