Penyerahan Bantuan Darurat Palestina dari Jamaah Masjid Baitussalam

Jakarta, 26 Januari 2024. Penyerangan Zionist Yahudi ke warga Pelestina, sungguh merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat tidak beradab. Hingga saat ini, sekitar 25.000 warga Palestina telah syahid di jalan Allah, mempertahankan bumi Palestina, bumi yang diberkahi. Dukungan dari berbagai pelosok dunia pun telah kita saksikan baik dukungan moril berupa diplomasi di kancah internasional maupun materiil bagi warga Palestina yang terdampak penyerangan ini.

Hati siapa yang tidak sakit, ketika saudara kita, saudara sesama muslim menjadi korban kebiadaban Zionist laknatullah yang menyerang membabi buta, mengakibatkan kehilangan rumah, sanak keluarga dan saudara, kelaparan, luka berat hingga meninggal dunia. Marilah kita panjatkan doa kepada mereka semoga yang meninggal, semoga Allah Ta’ala mengangkat setinggi-tingginya sebagai syuhada. Bagi yang kehilangan dan mengalami luka, Allah karuniakan kesabaran dan ketabahan dalam menjalaninya. Selain mendoakan mereka, marilah kita bahu-membahu meringankan derita mereka sehingga persaudaraan kita, sesama muslim terjaga dan inilah yang akan menjadi saksi di hadapan Allah bahwa kita peduli dengan bangsa Palestina.

Pun, dengan jamaah masjid Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia, secara besama-sama dari pekan ke pekan, baik melalui program tebar amplop, infak masjid Peduli Palestina hingga penggalangan donasi melalui rekening DKM Baitussalam, Alhamdulillah telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Di Jumat penuh berkah ini, DKM Baitussalam secara resmi menyalurkan donasi Palestina melalui Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) yaitu lembaga kemanusiaan yang hadir untuk menjembatani berbagai aktivitas kemanusiaan di Indonesia. Penyerahan dilakukan oleh Bp. Syarief Abdul Nasser – Ketua DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia kepada Syaikh Muhammad, representasi dari AKSI.

Selain penyerahan donasi tersebut, jamaah Masjid Baitussalam sangat beruntung mendengarkan khutbah Jumat berbahasa Arab dengan nada yang bergelora dan penuh semangat. Adapun makna dari khutbah tersebut yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh pihak AKSI yaitu pada intinya bahwa kita sebagai seorang muslim harus bersama-sama menjadi Masjidil Aqsa, masjid bersejarah yang Nabi Muhammad ﷺ pernah bersabda,

Sesungguhnya jihad yang paling utama adalah ribath (menjaga daerah perbatasan Muslim), dan sebaik-baik ribath kalian adalah di Asqalan (sebuah desa di jalur Gaza)." (HR. At-Thabrani, sanadnya shahih menurut Al-Baani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah 7/83)

Adapun di akhir kunjungan-nya, Syeikh Muhammad menyempatkan foto bersama dengan Pengurus DKM Baitussalam. Suatu kehormatan bagi DKM Baitussalam kedatangan Syeikh yang memiliki kapasitas luar biasa di bidang Agama Islam. Masyaa Allah.

Wallahu’alam bisshowwab

Tupon Setiawan

DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia