Qona'ah, Merasa Cukup Dengan Rizki
Salah satu sifat manusia adalah tidak pernah puas terhadap apa yang didapat, selalu ingin lebih dan terus lebih. Apakah sifat lumrah ini wajar dan menjadi pembenar bagi seseorang yang berambisi terhadap nikmat dunia?
Penulis berpendapat bahwa ketika seseorang menerima rizki kemudian bersyukur atas nikmat tersebut dan merasa cukup dengan rezeki tersebut. Maka sesuai dengan Al Quran Surat Ibrahim Ayat 7 Bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
Ketika kita berambisi atas dasar nafsu, maka bisa jadi nikmat yang didapat sebatas nikmat dunia. Namun, jika kita memaknai nikmat atas dasar syukur dan qona'ah, maka Insyaa Allah, keberkahan akan melekat pada nikmat dan rezeki selanjutnya dan selanjutnya yang Allah anugerahkan kepada kita, nikmat dunia dan nikmat akherat.
Wallahu'alam bishowwab
Tupon Setiawan - DKM Baitussalam PT Akebono Brake Astra Indonesia