Masjid Al-Kautsar
-
Cindy Akhyar posted in Masjid Al-Kautsar
1 year ago Public -
Lukman Nur Sidik created a topic in Masjid Al-Kautsar
-
Lukman Nur Sidik created a topic in Masjid Al-Kautsar
-
Aab Syihabudin posted in Masjid Al-Kautsar
2 years ago PublicHIASI AKHLAK DENGAN KELEMBUTAN (AL-HILM)
Seringkali kita terpancing emosi terutama pada keadaan-keadaan yang dapat memancing amarah. Bila seseorang dapat menahan emosinya, sewaktu akal pikirannya lebih dominan daripada emosinya, ketika itulah dia memiliki sifat al-hilm.
Pada dasarnya semua manusia memiliki amarah. Hanya saja, kemampuan manusia dalam menahan amarah berbeda-beda. Oleh karenanya, untuk memiliki sifat al-hilm ini butuh pada latihan jiwa dan usaha yang gigih untuk mendapatkannya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنما العلم بالتعلم والحلم بالتحلم
”Ilmu itu diperoleh hanya dengan belajar dan sifat al-hilm hanya diperoleh dengan cara berusaha.”
(Diriwayatkan oleh Al-Khathib, dinilai hasan oleh Al-Albani)Sifat al-hilm (kelembutan) hanya dimiliki oleh orang yang memenuhi dua syarat:
kemampuan akal yang luas, dan
kebesaran jiwa.
Kemampuan akal yang luas menjadikan manusia berpandangan jauh ke depan. Sebelum mengaplikasikan perbuatan, ia menimbang terlebih dahulu maslahat dan mudharat yang akan ditimbulkan dari perbuatan tersebut. Sedangkan kebesaran jiwa mampu menahan emosinya ketika ia ingin melampiaskan amarahnya kepada orang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada salah seorang shahabatnya,
إِنَّ فِيْكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمُ وَالأَنَاةُ
”Sesungguhnya kamu mempunyai dua akhlak yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya, yaitu sifat al-hilm (mampu menahan emosi) dan al-anah (sikap tenang dan tidak tergesa-gesa).”
(HR.Muslim)Ketika seseorang mampu menahan amarahnya, maka ia diberikan keburuntungan yang besar oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu ia akan terhindar dari akibat buruk amarahnya, dia akan terhindar dari godaan setan untuk mempermainkan dirinya, bahkan Allah akan beri cahaya dalam pemikirannya sehingga ia bisa menimbang segala sesuatu dengan adil dan bijak.
Pernah suatu ketika Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang adil dan bijak, masuk ke dalam masjid dalam kegelapan. Rupanya Umar melewati seorang laki-laki yang sedang tidur di masjid itu. Tidak sengaja beliau menginjak salah satu bagian dari tubuh orang itu.
Spontan orang itu berdiri lalu berkata, “Apakah kamu sudah gila?”
Maka pengawal Umar hendak memukul orang itu. Namun Umar berkata, “Jangan! Dia tadi hanya bertanya kepadaku, apakah aku sudah gila? Dan aku menjawab, ‘Tidak.’”
Masya Allah, begitu indah sifat al-hilm yang menghiasi akhlak Khalifah Umar bin Abdul aziz. Beliau lebih memilih untuk bersikap bijak dan tidak tergesa-gesa, padahal beliau berkedudukan sebagai khalifah pada masa itu. Secara logika, bisa saja beliau memerintahkan pengawalnya untuk menghukum laki-laki itu.
Demikian penjelasan ringkas mengenai sifat al-hilm. Semoga bermanfaat. Wa shallallahu wa sallamu ‘alaa nabiyyinaa Muhammadin wa ‘ala alihi wa ashabihi wat tabi’ina lahum bi ihsanin ila yaumiddin.
Referensi:
Mukhtashar Minhajul Qashidin, karya Ibnu Qudamah Al-Maqdisi.
Rekaman ceramah “Sifat Al-Hilm : Menahan dari Amarah” oleh Al-Ustadz Abu Yahya Badrussalam, Lc.
–
Penyusun: Dwi Pertiwi (Ummu Maryam)
Muroja’ah: Ustadz Ammi Nur Baitssumber: https://muslimah.or.id/5379-hiasi-akhlak-dengan-kelembutan-al-hilm.html
Via HijrahApp
-
Aab Syihabudin posted in Masjid Al-Kautsar
2 years ago PublicSETAN ASLINYA TAKUT DENGAN MANUSIA (JANGAN KEBALIK)
“hii, malam-malam lewat kuburan… takuuutt”
“ruangan pojok sekolah serem lho, katanya ada siswi yang gantung diri akibat MBA”
“kalau lewat pohon tua itu, haru bilang “misi mbah, numpang lewat”, klo ga’ ntar diganggu dan dilempar-lempar”
Demikianlah “mindset” dalam beberapa benak orang. Takut dengan beberapa hal yang berbau mistis. Akan tetapi kalo kita sudah belajar agama dengan baik. Maka kita jadi manusia yang tegar,berani dan mulia karena kekuatan iman mengalahkan rasa takut seperti ini.
Setan dan jin takut asalnya kepada Manusia
Jika seorang manusia memiliki iman yang kuat dan memiliki ilmu serta menjaga batasan-batasan Allah. Maka setan akan menjauh darinya.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar bin Al Khaththab,
إِنِّي نَألَظُرُ إِلَى شَيَاطِينِ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ قَدْ فَرُّوا مِنْ عُمَرَ. قَالَتْ: فَرَجَعْتُ
‘Sungguh, aku benar-benar melihat setan dari kalangan jin dan manusia lari dari ‘Umar.[1]
Demikian juga beliau bersabda,
والـذي نفسي بيده ما لقيك الشيطان سالكا فجّا إلا سلك فجا غير فجك
“Demi yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah setan menjumpaimu ketika menempuh satu jalan, kecuali pasti mengambil jalan lain yang tidak engkau lalui.”[2]
Demikian juga riwayat bahwa setan tidak jadi masuk masjid karena takut kepada seorang alim yang sedang tidur.
Manusia dimuliakan oleh Allah dari makhluk yang lain
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan , Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Al-Israa’ : 70)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah menjelaskan,
بما خصهم به من المناقب وفضلهم به من الفضائل التي ليست لغيرهم من أنواع المخلوقات.
“Karena Allah telah mengkhususkan manusia berupa kedudukan dan keutaman yang tidak ada pada makhluk lainnya.”[3]
Bahkan manusia lebih mulia dari malaikat.
Ahli Tafsir Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
وقد استدل بهذه الآية على أفضلية جنس البشر على جنس الملائكة
“Ayat ini menjadi dalil bahwa jenis manuisa lebih utama dari jenis malaikat.”[4]
Tentu tidak logis kalau orang yang lebih mulai takut dengan dengan orang yang di bawah mereka kedudukannya.
Yang membuat setan semakin berani dengan manusia adalah karena manusia sudah takut dahulu dengan setan, sehingga setan merasa congkak dan berani bahkan berani menganggu dengan gangguan fisik. Ini akibat lemahnya iman dan aqidah. Akibat film-film dan cerita-cerita yang tidak mendidik. Yang benar bahwa orang mati tidak lagi bisa berhubungan dengan manusia dan setan hukum asalnya takur dengan manusia.
Demikian semoga bermanfaat
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam
@Perpus FK UGM, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
[1] HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh beliau
[2] HR.Bukhari
[3] Taisir Karimirahmah hal. 463, Muasssash Risalah, cet, I, 1420 H, syamilah
[4] Tafsir Ibni katsir 5/97, Darut Thayyibah, cet ke-II, 1420 H, syamilah
sumber: https://muslimafiyah.com/setan-aslinya-takut-dengan-manusia-jangan-keba…
Via HijrahApp
-
Aab Syihabudin posted in Masjid Al-Kautsar
2 years ago PublicBismillah
*MASIHKAH MERAGUKAN AL-QUR'AN SEBAGAI PENYEMBUH (SYIFA)*
● Dia seorang seniman berkebangsaan Syiria bernama Muhammad Syammath atau dikenal dengan panggilan Abu Rayyah | • Beliau mengisahkan perihal sakit dan proses kesembuhannya.
Penuturan beliau seperti ini :
● "Tahun 1995, saya ditimpa penyakit penyumbatan pembuluh darah di otak (stroke) sehingga tangan mengalami kelumpuhan. Bicara pun cadel atau celat"
● "Dokter bicara kepada saya : [ Pak, ini akan terus anda alami sampai mati seperti teman anda Aburzhon ]".
"Saya buat laporan ke tempat saya bekerja dan dikeluarkan surat bebas tugas sehingga saya pun pensiun dini".
● "Anak-anak saya tinggal di Amerika, mereka mengajak agar saya tinggal di sana. Saya pun pergi kesana dan tinggal bersama mereka. Selama empat bulan saya terus berlatih".
● "Dokter di sana berkata kepada saya, Dia orang Yahudi, coba bayangkan :[ Apakah anda seorang muslim ? ]
■ Saya jawab : [ Iya, saya seorang muslim ].
■ Dokter Yahudi itu berkata lagi : [ Bacalah Al-Qur'an, niscaya bicara anda akan kembali normal ].
● "Saya tercengang dengan ucapan itu, dan ketika saya pulang ke rumah, saya terus bersama Al-Qur'an".
Sebulan, dua bulan sejak hari itu sampai sekarang, saya tidak pernah meninggalkan Al-Qur'an. Kenapa?
● "Karena tiga bulan setelah rutin membaca Al-Qur'an, saya bisa bicara seperti yang anda lihat sekarang. Semua ini atas (rahmat) dari Allah Tuhan Semesta Alam dan berkah membaca Al-Qur'an al-Karim".
● Cerita ini sangat menarik dan menjadi tantangan bagi kita sebagai muslim :
Apakah kita mau meyakini janji Allah ?وننزل من القرأن ما هو شفاء و رحمة للمؤمنين
"Dan Kami turunkan Al-Qur'an itu sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang yg beriman" (QS. al-Isra' : 82)
ataukah kita hanya mengakui di bibir saja? tapi mendustakan di dalam hati?
● Yang menarik dari kesaksian diatas adalah ungkapan yg lahir dari lisan seorang Yahudi "Bacalah Al-Qur'an niscaya bicara anda akan kembali normal".
Jangan sampai kita pada tahap dimana orang-orang kafir justru malah menyadarkan kita tentang mukjizat dari Al-Qur'an. betapa sangat memalukan…!
Padahal 15 Abad yang lalu, Allah sudah mengingatkan kita melalui sabda Nabi, para ulama dan da'i.
Semoga kesaksian sang seniman di atas dapat membukakan mata hati kita terbangun dari tidur panjang dan mulai sadar betapa dahsyatnya Al-Qur'an sebagai As-syifa' untuk menyembuhkan semua penyakit.
آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين
Silakan share, sebagai Amal Jariyah…
*_"Barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun..."HR.MUSLIM_*
Sent2Ubyz: https://me4world.wordpress.com
-
Aab Syihabudin posted in Masjid Al-Kautsar
2 years ago PublicAssalamualaikum Wrt Wbt
Berikut adalah link (android & apple) utk install app Baalawi dikongsikan oleh Habib Muhammad bin Abdul Rahman As Saggaf, Jeddah (Fattabiouni).
App yg sgt bermanfaat meliputi:
- Zikir Harian
- Zikir/amalan hari Jumaat
- Surah2 Al-Quran pilihan
- Selawat Ke Atas Nabi
- Maulid, Hadrah
- Adab & Amalan ketika Ziarah Rasulullah SAW, Masjidil Haram, Tarim (Zanbal) & Auliya, Ziarah Nabi Allah Hud
- Ayat2 Syifa, Perlindunganhttps://play.google.com/store/apps/details?id=com.baalwi
https://apps.apple.com/us/app/%D8%A8%D8%A7%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%8A/id16…
Hanya klik & install
-
Aulia Sari created a topic in Masjid Al-Kautsar
-
Aab Syihabudin posted in Masjid Al-Kautsar
2 years ago Public*Kenapa kita BERTEMU ?*
Pernahkah kita berfikir mengapa kita dipertemukan..??
Allah 'Azza Wa Jalla mempertemukan kita untuk sebuah alasan..Apakah untuk memberi atau menerima..
Apakah untuk belajar atau mengajarkan..
Apakah untuk bercerita atau mendengarkan.. Apakah untuk sesaat atau selamanya..
Apakah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya..
Semua tidak ada yang sia-sia, karena Allah Ta'ala lah yang mempertemukan..Hidup kita saling mengisi dan bersinggungan.. Bisa jadi kehadiran kita adalah jawaban atas do’a-do’a sahabat kita, sebagaimana mereka adalah jawaban atas do’a-do’a kita..
Jika sudah menjadi takdir Allah 'Azza Wa Jalla, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan yang bernama “Ukhuwah”.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada, tetapi para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka”.
“Ya Rasulullah..! beritahukanlah kepada kami siapa mereka itu? Agar kami bisa turut mencintai mereka”, ujar para sahabat.
Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka.. Demi Allah, wajah-wajah mereka pada hari itu bersinar bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya, mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih” (HR. Abu Dawud)
Berbaiksangka selalu kepada Allah..
Kita bertemu, karena Allah akan perbaiki amal kita.. Allahu Akbar..
Ternyata kita banyak yg tidak tahu selama ini, Alhamdulillah Allah pertemukan kita.. Allahu Akbar..
Semoga pertemuan kita betul betul karena Allah, mencintaipun karena Allah dan In Syaa Allah dipertemukan kembali di taman Syurganya Allah, aamiin..
Jangan ragu ragu untuk memberikan nasehat kepada Saudara atau Sahabat kita dalam rangka mencari Ridho Allah.
Kesempatan dan momentum yg bagus ini, ana manfaatkan untuk dapat memberikan kebaikan di akhirat nanti In Syaa Allah , yakni dengan meminta antum yg saat ini masih bergelimang di lumpur Riba atau di lautan Riba agar segera menepi dan naik keatas agar terbebas dari lumpur dan setelah diatas kita bersihkan agar kembali menjadi bersih kembali..Alhamdulillah
Caranya :
Yang masih punya rekening Bank Ribawi, hubungan dengan bank Ribawi atau rentenir, Takutlah dengan azab Allah, segera lah hijrah saat ini juga ketika masih diberi kesempatan untuk bertobat karena seluruh aktivitas antum yg selama ini ada di bank Ribawi ataupun rentenir dapat dilakukan aktivitas tersebut di bank syariah, Allahu Akbar..Semoga kita betul betul dipertemukan Allah karena Allah menghendaki kita kebaikan, aamiin..
Jangan ragu untuk mendekat kepada Allah, petunjuk dari Allah karena kita diinginkan kebaikan oleh Allah..
Jangan takut lapar, miskin karena rezeki itu sudah dijamin oleh Allah, yang harusnya kita takuti adalah apakah amal kita diterima oleh Allah ?
Amal tidak diterima ketika dari rezeki yang Haram., salah satu rezeki yang haram adalah berasal dari Riba.
Riba telah diharamkan oleh Allah dalam surat Al Baqarah ayat 275.Perbankan Konvensional ( Ribawi ) telah tercantum dalam Fatwa DSN No.20 tahun 2001 pada pasal 8
Perbankan Syariah Alhamdulillah sudah dipayungi dalam UU No.21 Tahun 2008.
Semoga informasi ini dapat memberikan wasilah berhenti atau putus dari jalur Riba dan dimudahkan oleh Allah untuk betul betul meninggalkan yg berbau Riba karena TAKUT AZAB ALLAH..
Umur kita nggak ada yg tau, kapan kita dipanggil Allah ?
Rezeki kita sudah tau, telah di jamin oleh Allah, silakan baca surat Hud : 6
Terus kenapa kita masih berani maksiat kepada Allah dengan tetap bergelimang dengan riba, maksudnya masih aja ingin TETAP di BANK Konvensional ( RIBAWI )..Takutlah Azab Allah... Ya Ikhwafillah..
Segera ucapkan :
"Selamat Tinggal Bank Konvensional"
Segera Hijrah :
"Ayo Ke Bank Syariah"
In Syaa Allah Hidup Berkah Tanpa Riba
caranya :
"Hijrah dari Bank Ribawi menuju Bank Syariah"Semoga pertemuan kita diberkahi oleh Allah, aamiin
Akhirnya dari Sisa umur ini tak henti hentinya terus ingin tetap bisa istiqomah agar dapat menyampaikan mengingatkan dan mendakwahkan untuk terus mendahulukan hak Allah dan RasulNya agar bila dipanggil Allah dalam husnul khotimah, aamiin ya rabbal 'alamin..
Wallahu 'alam
Semoga menjadi wasilah dipertemukan Allah di Jannah, aamiin
Orang Baik punya masa lalu
Orang Jahat punya masa depan -
Aulia Sari created a topic in Masjid Al-Kautsar