Dikejar Waktu!

Mugi Rahayu • 7 Mei 2021


 


 


 


 


Dikejar Waktu


Kalau dihitung-hitung masing-masing dari kita diberi waktu yang sama oleh Allah swt.  Dalam sehari ada 24 jam, dalam seminggu ada tujuh hari, dan dalam setahun kurang lebih ada 365 hari. Permasalahannya mampukah masing-masing dari kita memaksimalkan anugerah waktu yang Allah swt. berikan ditengah keterbatasan, kelemahan, kegalauan, dan kegagalan yang masing-masing individu miliki???


Mungkin sepotong kisah berikut bisa sedikit memberikan inspirasi dan kesegaran di tengah kesibukan rutinitas bekerja.


Sebut saja Hasan , salah seorang pemuda yang berstatus karyawan baru di pabrik yang memproduksi spare part kendaraan bermotor.Hari itu tanggal 27 Nopember 2018 merupakan hari pertama dia menginjakkan kaki di sebuah gedung dengan luas halaman parkir mobilnya melebihi luas sawah emaknya di kampung. Dipandu oleh atasan dia mulai memperkenalkan diri dengan para atasan dan rekan kerja satu departemen. Selepas itu dia mendapat buku tata tertib perusahaan kemudian seragam kerja lengkap dengan APD-nya.


Hari kedua  dia sudah mendapatkan satu set komputer beserta alat tulis yang diperlukan. Selanjutnya dia mulai mempelajari  job description dan SOP pekerjaannya. Pukul 13:00 atasannya meminta dia mengerjakan lima buah pekerjaan. Pukul  15:30 Hasan sudah selesai mengerjakan tugas yang diberikan. Memang cukup pandai si Hasan ini.


Hari berikutnya dia diminta mengerjakan sepuluh buah pekerjaan. Dengan semangat 45 dia bisa merampungkan tugas-tugas tsb. Kemudian dia melapor kepada atasan dan meminta untuk memeriksa pekerjaan yang sudah dia buat. Bosnya pun manggut-manggut tanda menyukai pekerjaan yang dia lakukan.


Begitu seterusnya hari-hari si Hasan dipenuhi dengan tugas-tugas yang harus segera dirampungkan. Awalnya lima item kemudian bertambah menjadi sepuluh item, kemudian bertambah menjadi lima belas item tiap harinya. Pada bulan ke-3 dia bekerja, akhirnya si Hasan mulai kepayahan karena energinya terus terkuras dan tertekan dengan tambahan-tambahan pekerjaan yang membuatnya stress dan frustasi. Akibatnya produktivitasnya kian menurun, dan pekerjaannya menjadi terlambat dikumpulkan.


Kring…kring…kring.. alarm handphone terus berbunyi  dan berhasil mengusik tidur Hasan yang begitu lelap. Niat hati hanya ingin mematikan alarm tsb, namun matanya seketika terbuka lebar. Hasan kaget melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul  7.


“Astaga sudah jam 7”


Segera ia bergegas ke kamar mandi dan bersiap ke kantor. Dengan kecepatan maksimal ia mengendarai motornya di tengah jalanan ibu kota. Sayang seberapa ngebut Hasan, tetap saja ia sudah telat meeting yang sudah dijadwalkan pukul 7.30.


“Pagi Pak, bolehkah Saya ikut bergabung?” Tanya Hasan pada bosnya yang tengah memimpin meeting.


“Silahkan masuk. Oh iya tapi maaf project kamu harus Saya gantikan dengan Haris.”


“Tapi Pak, Saya hanya telat sebentar dan lagi ini project pertama Saya.”


“Bukan masalah sebentar atau lama, namun bagaimana kedisiplinan kamu, semangat kamu, dan profesionaisme kamu masih dipertanyakan. Kita semua tenaga professional dan konsisten. Jika untuk datang tepat waktu saja kamu masih kesulitan, bagaimana kamu akan menangani project ini nantinya?? Sedangkan ada rekanmu yang memberi ide menarik untuk project ini”.


Mendengar perkataan bosnya, Hasan terdiam penuh penyesalan.


Selesai meeting semua anggota kembali ke meja masing-masing. Mia menghampiri meja Hasan untuk menanyakan perihal telatnya.


“Kamu kenapa San, kok bisa telat di meeting yang sepenting ini?”


“Iya Mia aku lelah hehe. Kemarin aku lembur sampai jam 9 malam untuk mengerjakan banyak pekerjaan dan permintaan dari bos. Pas sampai di rumah untuk stress relieve, aku main game sampai jam 2 malam hingga bangun kesiangan.”


“Oalah San pantesan. Nextnya coba kamu buat skala prioritas dari semua pekerjaan-pekerjaan kamu. Pasti dari sekian list pekerjaan gak menuntut kamu buat selesai dalam satu malam kan. Kamu kan bukan Bandung Bondowoso yang pelihara jin hehe.  Terus coba deh periksa lagi ada nggak pekerjaan yang sekiranya bisa kamu permudah atau  buat improvement. Sama satu lagi jangan sungkan buat minta tolong atau bertanya apapun. Kita kan team, ya kannn..”  sahut Mia menasehati Hasan yang ditengah dirundung masalah.


 


Mugi Rahayu


PT TD. Automotive Compressor Indonesia

Perusahaan Grup Astra
TD Automotive Compressor Indonesia
Wilayah Grup Astra
Jadetabek